7 Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil, Jarang Diketahui

Semangka sering dianggap sebagai buah musim panas, namun bagi ibu hamil, buah ini bisa jadi teman yang menenangkan di masa kehamilan. Kandungan air yang tinggi membantu mencegah dehidrasi, sementara vitamin dan mineral di dalamnya mendukung tumbuh kembang janin.

Namun, di balik rasanya yang manis, penting juga untuk tahu bagaimana cara konsumsi semangka yang aman selama kehamilan. Yuk, ketahui serba-serbi manfaat semangka untuk ibu hamil dan tips mengonsumsinya di sini!

Artikel Lainnya: Jenis Buah dan Sayur yang Baik untuk Ibu Hamil

Kandungan Gizi Utama dalam Buah Semangka

Semangka (Citrullus lanatus) terdiri dari sekitar 91 persen air, sehingga menjadikannya buah yang sangat kaya akan hidrasi alami. Dalam setiap 152 gram (sekitar satu cangkir potongan semangka), terdapat:

• Kalori sekitar 46 kalori
• Karbohidrat sekitar 12 gram (termasuk gula alami)
• Serat relatif sedikit (kurang dari 1 gram)
• Vitamin C, sekitar 14% dari kecukupan harian
• Provitamin A atau beta-karoten
• Vitamin B5 (asam pantotenat)
• Mineral seperti tembaga, kalium, magnesium
• Antioksidan dan senyawa fitokimia seperti likopen, lutein, karotenoid lainnya

Selain vitamin dan mineral, semangka juga mengandung asam folat dalam jumlah kecil, nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan tabung saraf janin dan mencegah cacat lahir seperti spina bifida.

Meski tidak setinggi kadar pada sayuran hijau, keberadaan asam folat dalam semangka tetap memberi manfaat tambahan bagi kesehatan ibu hamil. Karena kombinasi kandungan gizi semangka, ini dapat dikategorikan sebagai buah yang baik untuk ibu hamil karena membantu memenuhi kebutuhan cairan dan antioksidan harian.

Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil

Berikut manfaat semangka untuk ibu hamil, terutama dalam mengatasi beberapa gejala kehamilan dan menjaga fungsi tubuh:

1. Mencegah dehidrasi

Karena semangka sebagian besar mengandung air, maka dengan mengonsumsinya dapat membantu menjaga hidrasi ibu hamil. Selama kehamilan, volume darah dan cairan tubuh meningkat, dan kebutuhan akan cairan menjadi lebih tinggi. Konsumsi semangka sebagai buah yang kaya air membantu memenuhi sebagian kebutuhan cairan tersebut.

Dehidrasi pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko kontraksi prematur, gangguan fungsi ginjal, atau masalah sirkulasi, sehingga menjaga kecukupan cairan sangat penting. Beberapa portal kesehatan menyebut semangka sebagai buah yang membantu menjaga hidrasi ibu hamil.

2. Meredakan mual dan muntah

Keluhan mual dan muntah (morning sickness) sering dialami pada trimester pertama dan beberapa wanita sepanjang kehamilan. Menariknya, menambahkan semangka ke dalam diet wanita yang mengalami hiperemesis gravidarum (muntah berat dalam kehamilan) membantu memperbaiki gejala, mempertahankan berat badan, dan memperbaiki kesejahteraan umum dibandingkan diet standar saja.

Buah semangka dianggap memiliki tekstur lembut, cita rasa manis ringan, dan tidak terlalu memicu rasa mual, sehingga lebih mudah ditoleransi oleh ibu hamil dibanding beberapa makanan lain. Dengan demikian, mengonsumsi semangka bisa menjadi salah satu strategi alami untuk mengatasi mual ibu hamil dengan semangka.

3. Mengurangi kram otot

Kram otot, terutama kram pada kaki, sering dialami banyak ibu hamil. Ini bisa disebabkan oleh perubahan sirkulasi, beban tubuh meningkat, serta kebutuhan mineral seperti kalium dan magnesium. Semangka mengandung kalium dan magnesium, serta vitamin B5, yang bisa membantu fungsi otot lebih baik.

Kalium dalam semangka membantu menyeimbangkan elektrolit dan mengurangi kemungkinan kram otot dan kelemahan otot. Sedangkan vitamin B5 membantu dalam pembentukan hormon serta fungsi saraf dan otot.

Artikel Lainnya: Jus Sehat dan Aman yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil

4. Mengatasi heartburn (asam lambung naik)

Asam lambung naik atau heartburn saat hamil adalah keluhan yang umum terutama di trimester kedua dan trimester ketiga. Beberapa ibu hamil melaporkan bahwa mengonsumsi irisan semangka segar dapat meredakan sensasi panas atau terbakar di dada atau kerongkongan.

Kandungan air dan sifat buah yang tidak terlalu asam membuat semangka lebih ramah terhadap lambung dibanding buah-buahan lain. Namun, untuk sebagian orang semangka mungkin sedikit memicu asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya dicoba perlahan dan dilihat toleransinya.

5. Melancarkan pencernaan

Walau kandungan seratnya rendah, air yang tinggi dari semangka membantu melunakkan tinja dan mendukung proses pencernaan. Dengan hidrasi yang cukup, proses pergerakan usus menjadi lebih lancar, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit selama kehamilan, yang umum terjadi.

Selain itu, konsumsi buah secara umum (termasuk buah yang kaya air) dalam pola diet ibu hamil dikaitkan dengan risiko konstipasi lebih rendah.

6. Meningkatkan imunitas tubuh

Salah satu kandungan penting semangka adalah vitamin C dan antioksidan seperti likopen. Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mendukung produksi sel-sel imun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Likopen adalah antioksidan kuat yang bisa menangkal radikal bebas, serta mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan menjaga daya tahan tubuh agar lebih baik, ibu hamil bisa lebih terlindungi dari infeksi ringan yang sering terjadi.

7. Mendukung kesehatan jantung mama

Selama kehamilan, jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh dan membantu suplai ke plasenta serta janin. Semangka, lewat kandungan likopen dan sifat antioksidannya, dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada pembuluh darah dan mendukung kesehatan kardiovaskular umum.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam National Institute of Health memperlihatkan bahwa likopen dari semangka berpotensi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, kandungan kalium juga membantu menjaga tekanan darah normal, yang penting selama kehamilan agar tekanan darah tidak naik terlalu drastis atau preeklampsia.

Artikel Lainnya: 8 Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil dan Janin

Tips Mengonsumsi Semangka Selama Kehamilan

Agar Mama bisa memanfaatkan semangka secara aman dan optimal saat hamil, berikut tips praktis:

Ketahui porsi yang dianjurkan

Mengingat semangka mengandung gula alami (karbohidrat), ibu hamil dengan risiko diabetes gestasional harus memperhatikan porsinya agar tidak memicu lonjakan gula darah. Mama bisa mengonsumsi dalam porsi sedang, misalnya beberapa potong iris semangka per hari.

Semangka tidak bisa menggantikan sayur dan buah lain yang kaya serat, vitamin, dan mineral lain. Dianjurkan untuk mengombinasikannya dengan buah dan sayuran lain.

Jangan jadikan semangka sebagai makanan utama dan tetap penuhi kebutuhan protein, sayur, serta sumber zat besi atau kalsium sesuai rekomendasi tenaga medis.

Pastikan kebersihan buah

Penting untuk memastikan semangka aman untuk ibu hamil, dengan cara cuci buah sebelum dipotong dan disimpan dalam wadah bersih di lemari pendingin. Hindari mengonsumsi semangka potong yang disimpan terlalu lama di suhu ruang.

Bila membeli semangka potong atau kemasan dari toko, pastikan kebersihan dan penyimpanannya baik. Konsumsi semangka setelah dipotong untuk menjaga kesegaran dan keamanannya. Jangan lupa, ibu hamil bisa mendapatkan informasi dan dukungan lebih lanjut melalui aplikasi Hallobumil.

Yuk, download aplikasi Hallobumil dan gunakan fitur penghitung HPL serta health tools lengkapnya. Mama bisa bergabung ke komunitas Hallobumil untuk saling berbagi pengalaman dengan sesama ibu hamil.

Tak kalah menarik, HalloBumil secara rutin mengadakan webinar bersama para ahli, kesempatan bagus untuk menyimak langsung tips nutrisi, persiapan persalinan, dan tanya jawab. Langsung download aplikasinya sekarang juga, ya!