Jus Sehat dan Aman yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/x224HghrxlDJLvev2fSr1/original/0jus-sehat-selama-kehamilan.jpg)
Ditulis oleh: dr. Junita Tarigan
Ketika hamil, kebutuhan beberapa mikronutrisi pada wanita menjadi lebih tinggi untuk memenuhi tumbuh kembang janin. Namun, pemenuhan kebutuhan ini bisa terhambat jika Mama mengalami mual dan muntah.
Selain dari makanan, jus buah dan sayur bisa menjadi pilihan yang segar, praktis, dan menyehatkan. Tapi, jus apa saja yang aman dan bermanfaat untuk Mama selama hamil? Yuk, cari tahu rekomendasi jus untuk ibu hamil yang tidak hanya lezat tapi juga kaya manfaat!
Artikel lainnya: Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Janin dan Persalinan
Mengapa Minum Jus Penting bagi Ibu Hamil?
Jus dari buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh selama kehamilan. Selain itu, mengonsumsi jus juga bisa membantu mencukupi cairan tubuh dan memperlancar pencernaan Mama yang kadang terganggu saat hamil.
Kandungan gizi dalam jus
Beberapa vitamin penting yang bisa diperoleh dari jus adalah vitamin C, A, B6, folat, dan mineral seperti zat besi serta kalsium. Beberapa jus juga mengandung serat alami dan enzim yang baik untuk kesehatan usus.
Manfaat jus untuk kesehatan Mama dan janin
Minum jus sehat secara rutin bisa membantu:
- Meningkatkan daya tahan tubuh Mama.
- Menjaga kesehatan kulit.
- Mendukung pertumbuhan otak dan organ janin.
- Mencegah sembelit dan dehidrasi.
Artikel lainnya: Makanan Penambah Berat Janin yang Aman dan Bergizi
Daftar 10 Jus untuk Ibu Hamil
Berikut adalah 10 rekomendasi jus sehat untuk ibu hamil yang aman dan bermanfaat, baik di trimester 1 maupun trimester selanjutnya:
1. Jus Delima
Jus delima mengandung asam folat dan vitamin C yang sangat penting pada masa kehamilan. Asam folat merupakan nutrisi esensial yang dapat mencegah risiko terjadinya defek tuba neural, yakni kelainan pada otak dan sumsum tulang belakang Si Kecil.
Selain itu, asam folat bermanfaat untuk mencegah anemia. Hal ini disebabkan asam folat berperan dalam produksi sel darah merah. Sedangkan vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh, sehingga juga mampu mencegah anemia saat kehamilan.
2. Jus Anggur
Anggur memiliki banyak vitamin dan kandungan lain di dalamnya yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Vitamin yang ada di dalam anggur adalah vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C. Ketiganya berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh Mama agar terhindar dari beberapa penyakit.
Beta-karoten di dalam anggur dapat membantu pembentukan mata janin. Lalu, kalsium untuk membentuk tulang yang kuat pada janin. Ada pula omega-3 dan DHA yang berperan dalam membangun sel saraf pusat janin.
3. Jus Jeruk
Jus jeruk adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Vitamin C penting untuk membantu penyerapan zat besi dari makanan dan menjaga sistem kekebalan tubuh Mama tetap kuat. Selain itu, jeruk juga mengandung folat yang dibutuhkan pada masa awal kehamilan untuk mendukung perkembangan sistem saraf janin.
Kandungan airnya yang tinggi juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat Mama mengalami mual atau muntah di trimester pertama. Namun, jangan terlalu berlebihan mengonsumsinya karena dapat memicu heartburn akibat refluks asam lambung.
Artikel lainnya: 5 Jus Sehat yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
4. Jus Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat jenis asam lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk perkembangan otak janin. Selain itu, jus alpukat juga kaya akan folat, vitamin K, vitamin E, kalium, dan serat.
Folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf, sedangkan kalium dapat membantu mengurangi kram otot yang sering dialami ibu hamil. Jus alpukat juga bisa menjadi sumber energi alami karena kandungan kalorinya yang sehat.
5. Jus Wortel
Wortel dikenal kaya akan beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Vitamin A sangat penting untuk perkembangan mata, kulit, dan sistem imun janin. Selain itu, jus wortel juga mengandung serat, vitamin C, dan zat besi yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan Mama selama hamil. Mengonsumsi wortel juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit Mama dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
6. Jus Bayam dan Apel
Kombinasi bayam dan apel dalam jus sangat ideal karena memberikan campuran zat besi dari bayam dan vitamin C dari apel yang membantu penyerapan zat besi. Zat besi dibutuhkan selama kehamilan untuk mencegah anemia, yang cukup sering terjadi pada ibu hamil.
Bayam juga mengandung kalsium, asam folat, dan magnesium yang mendukung kesehatan tulang dan perkembangan janin, sedangkan apel memberikan rasa segar dan kaya akan antioksidan.
7. Jus Mangga
Jus mangga memberikan kombinasi vitamin A dan vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh dan perkembangan organ janin. Vitamin A membantu pembentukan jaringan tubuh dan mata janin, sementara vitamin C mendukung pembentukan kolagen, penting untuk kulit, tendon, dan tulang. Mangga juga kaya akan serat yang membantu meringankan sembelit, salah satu keluhan umum pada kehamilan.
Artikel lainnya: Resep Makanan : Banana Yoghurt Smoothie
8. Jus Pepaya Matang
Pepaya matang mengandung enzim papain dalam jumlah yang sangat kecil dan justru dapat membantu pencernaan jika dikonsumsi dalam porsi wajar. Buah ini juga kaya akan vitamin C, vitamin A, dan serat.
Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh Mama, sementara vitamin A mendukung perkembangan janin. Kandungan seratnya sangat membantu dalam mencegah sembelit tanpa efek samping, asalkan bukan dari pepaya muda yang harus dihindari.
9. Jus Bit
Bit adalah sumber zat besi dan asam folat yang sangat baik. Zat besi membantu pembentukan sel darah merah, sementara asam folat penting dalam pembentukan otak dan sumsum tulang belakang janin.
Bit juga mengandung antioksidan dan nitrat alami yang mendukung sirkulasi darah dan tekanan darah yang stabil. Jus bit dapat membantu meningkatkan energi Mama dan menambah asupan zat besi, terutama jika Mama mengalami anemia ringan.
10. Jus Semangka
Jus semangka sangat menyegarkan dan mengandung air dalam jumlah tinggi, cocok untuk mencegah dehidrasi selama hamil. Buah ini juga mengandung likopen, vitamin C, dan potasium yang membantu mengurangi rasa lelah dan kram otot. Jus semangka juga bisa membantu meringankan mual, terutama di trimester pertama. Selain itu, kandungan seratnya yang ringan bisa membantu pencernaan.
11. Jus Tomat
Tomat kaya akan likopen, sejenis antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Jus tomat juga mengandung vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti kalium yang bermanfaat dalam mengatur tekanan darah. Selain memperkuat sistem imun Mama, konsumsi jus tomat juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan mendukung kesehatan jantung selama kehamilan.
12. Jus Pisang dan Susu
Pisang mengandung kalium dalam jumlah tinggi yang bisa membantu mengatasi kram otot dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Dikombinasikan dengan susu, jus ini menjadi sumber kalsium dan protein yang penting untuk pembentukan tulang janin dan menjaga kesehatan tulang Mama.
Pisang juga mengandung vitamin B6 yang bisa membantu meredakan mual di awal kehamilan, sehingga kombinasi ini sangat ideal untuk sarapan sehat.
Artikel lainnya: Daftar Makanan Kaya Kalsium untuk Ibu Hamil
Tips Minum Jus yang Aman saat Hamil
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jus, Mama perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Gunakan buah segar
Pilih buah dan sayur yang segar, cuci bersih, dan hindari bahan yang sudah layu atau busuk. Hindari jus kemasan karena sering mengandung tambahan gula dan pengawet.
2. Hindari tambahan gula dan pemanis buatan
Jus alami sudah mengandung gula dari buah itu sendiri. Mama tidak perlu menambahkan gula lagi, apalagi pemanis buatan yang bisa berisiko bagi kehamilan.
3. Konsultasikan dengan dokter jika ragu
Jika Mama punya kondisi medis tertentu seperti diabetes gestasional, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi jus.
Jus yang Sebaiknya Dihindari oleh Ibu Hamil
Tidak semua jus baik untuk bumil, lho. Beberapa jus berikut sebaiknya dihindari:
1. Jus Nanas dan Pepaya Muda
Nanas dan pepaya muda mengandung enzim yang bisa merangsang kontraksi rahim. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat, sebaiknya hindari saja selama kehamilan untuk mencegah risiko.
2. Jus tidak dipasteurisasi
Jus segar dari tempat makan atau toko yang tidak dipasteurisasi bisa mengandung bakteri berbahaya seperti Listeria. Sebaiknya Mama buat jus sendiri di rumah, ya.
Artikel lainnya: 6 Pantangan Makanan Ibu Hamil
Kapan Mama Perlu Berkonsultasi?
Jika setelah minum jus tertentu Mama mengalami perut kembung, diare, atau reaksi alergi, segera konsultasikan ke dokter. Jangan anggap sepele, karena reaksi tubuh selama hamil bisa berbeda dari biasanya.
Mengonsumsi jus selama hamil bisa jadi pilihan yang praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Tapi ingat, pastikan jusnya berasal dari buah dan sayur segar, bebas dari bahan tambahan yang tidak perlu, dan aman untuk kehamilan. Dengan variasi 12 jus di atas, Mama bisa menjaga kesehatan tubuh dan mendukung tumbuh kembang si Kecil dengan cara yang menyenangkan.
Yuk, download aplikasi Hallobumil sekarang juga! Mama bisa cek tumbuh kembang janin, pantau nutrisi harian, dan dapat tips sehat kehamilan setiap hari. Jangan lewatkan event seru dari Hallobumil, ya! Ada kelas kehamilan, persiapan melahirkan, ngobrol bareng dokter, sampai sesi parenting yang bisa Mama ikuti online atau offline.
Mama Bingung mau tanya siapa tentang kehamilan? Gabung ke grup WhatsApp Hallobumil yuk, Mama! Mulai dari program hamil, kehamilan trimester 1–3, hingga grup bayi 0–6 bulan dan 6 bulan ke atas. Bisa saling cerita dan berbagi pengalaman!
Hai Mama, terima kasih ya Ma atas sharing nya, semoga sehat selalu ya Ma. :) ^sr
- 1
asalamualaikum bu saya mau tanya saya hamil udah 4 bulan tap tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Ma, bentuk kandungan setiap ibu hamil beda-beda. Selain itu, hal ini disebabkan juga oleh postur tubuh mama sebelum hamil, posisi janin, berat badan, dan ketebalan kulit bagian perut. Semangat Mama. :) ^sr
- 0
Hai Mama, jus alpukat bagua Ma, alpukat kaya asam folat, yang penting untuk perkembangan otak dan saraf bayi, serta mengandung lemak sehat, serat, dan vitamin yang baik untuk kehamilan.:) ^lm
- 0
hallo dokkk saya kan d usia kehamilan 17 minggu ikut puasa, tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, sebenernya boleh saja puasa saat hamil, yang penting Mama dan janin sehat. Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter dulu ya Ma agar dapat disesuaikan dengan kondisi Mama saat ini. :) ^lm
- 0
saya suka jus apel sama jus jeruk
Hai Mama, terima kasih atas sharingnya, semoga sehat selalu :) ^lm