Kram Saat Hamil, Ini Solusinya

dr. Dyan Mega Inderawati

Jangan terlalu khawatir bila mengalami kram saat hamil, karena ini merupakan hal yang normal terjadi. Kram dapat terjadi di daerah perut Mama atau bisa juga di area kaki.

Selama kehamilan bayi berkembang di dalam rahim Mama, sehingga rahim akan melebar dan jaringan ikat di sekitarnya mungkin dapat mengalami kontraksi. Hal inilah yang menimbulkan kram perut saat hamil. Biasanya kram perut akan bertambah saat Mama bersin, batuk atau terjadi perubahan posisi.

Sedangkan kram yang terjadi di daerah lain seperti kaki biasanya terjadi saat trimester kedua dan ketiga. Bayi memberikan penekanan terhadap otot, sendi dan pembuluh darah. Jadi ketika Mama bergerak, akan timbul nyeri pada satu atau kedua sisi tubuh Mama.

Untuk menangani kram saat hamil, berikut cara-cara yang bisa Mama lakukan di rumah:

1. Beristirahatlah.
2. Duduk apabila Mama terlalu banyak berjalan, atau ubah posisi duduk Mama apabila pada posisi tersebut membuat Mama kram.
3. Berbaring ke samping dengan sisi tubuh yang berlawanan dengan sisi tubuh yang mengalami kram, serta letakkan kaki lebih tinggi dari kepala (kaki bisa diganjal dengan menggunakan bantal).
4. Berendam dengan air hangat.
5. Kompres bagian tubuh yang kram menggunakan botol berisi air hangat atau handuk hangat.
6. Hindari stres. Lakukan relaksasi diri, misalnya duduk di sofa sambil membaca majalah, menonton televisi, atau mendengarkan musik yang menurut penelitian ternyata mampu mengurangi kram saat hamil.
7. Gunakan alas kaki yang nyaman dan simpan dulu sepatu-sepatu hak tinggi Mama selama hamil.
8. Lakukan gerakan-gerakan peregangan otot atau pijatan pelan di daerah yang mengalami kram.

Apabila kram perut dirasakan sangat hebat hingga mengganggu aktivitas, disertai timbulnya perdarahan dari vagina atau cairan vagina yang tidak seperti biasa, segeralah berkonsultasi dengan Dokter Kandungan atau Bidan untuk memastikan kondisi Si Kecil Mama.

Kram hebat yang timbul di daerah perut pada trimester pertama bisa disebabkan oleh kehamilan di luar rahim (ectopic pregnancy) atau keguguran. Kram hebat di daerah perut yang terjadi pada trimester kedua bisa disebabkan oleh keguguran. Sedangkan pada trimester ketiga dapat merupakan tanda-tanda kelahiran prematur.