Amankah Nanas untuk Ibu Hamil? Cek Fakta Medisnya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/Sf2rv5WDroJ5s3KAYc4Qa/original/2zrzmveosapl13griujr2gksylp3se7j.png)
Banyak ibu hamil ragu saat melihat nanas di meja makan. Rasanya segar dan menggoda, tapi mitos tentang bahayananas untuk ibu hamil sering membuat dilema.
Padahal, kalau dikonsumsi dengan bijak, buah tropis ini bisa memberi manfaat penting bagi kehamilan, lho! Mari kita bahas kandungan, manfaat, hingga cara aman makan nanas selama hamil.
Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian?
Kandungan Gizi Utama dalam Buah Nanas
Buah nanas (Ananas comosus) dikenal kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh. Berdasarkan U.S. Department of Agriculture, dalam setiap 100 gram nanas segar terdapat sekitar:
- Kalori sekitar 50 kcal
- Protein sekitar 0,5 gram
- Karbohidrat sekitar 13 gram
- Serat sekitar 1 gram
- Vitamin C sekitar 48 miligram
- Folat sekitar 18 mikrogram
Selain kandungan di atas, buah nanas juga mengandung mineral penting lain seperti kalium, magnesium, mangan, dan elemen mikro lainnya. Buah ini juga kaya akan vitamin A, vitamin B kompleks, antioksidan atau flavonoid, serta enzim khas nanas, yaitu bromelain yang bersifat proteolitik (memecah protein) dan memiliki efek antiinflamasi ringan.
Kandungan ini menunjukkan bahwa nanas bukan cuma buah yang segar dan manis, tetapi juga punya asupan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif yang bisa memberi dukungan untuk ibu hamil dan janin, bila digunakan secara wajar.
Adakah Bahaya Nanas untuk Kehamilan?
Sebagian mitos menyebut bahwa nanas muda ibu hamil atau nanas yang mengandung bromelain tinggi bisa memicu kontraksi atau keguguran. Faktanya, kadar bromelain di buah segar relatif rendah, sehingga mengonsumsinya dalam jumlah normal belum terbukti menyebabkan keguguran.
Sering kali, terdapat peringatan soal enzim bromelain dalam bentuk suplemen yang dapat menstimulasi kontraksi dini, melunakkan serviks, dan menimbulkan perdarahan abnormal. Tak heran, hubungan antara bromelain dan kontraksi sering menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh ibu hamil.
Oleh karena itu juga, nanas sering termasuk dalam daftar buah yang dilarang saat hamil. Namun hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah kuat bahwa makan nanas dalam batas wajar dapat menyebabkan keguguran atau masalah kehamilan.
Artikel Lainnya: Bolehkah Mengonsumsi Makanan yang Dibakar Saat Hamil?
Manfaat Nanas untuk Ibu Hamil
Meski banyak mitos yang beredar tentang bahaya nanas untuk ibu hamil, namun terdapat berbagai manfaat nanas untuk bumil, di antaranya:
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C dalam nanas cukup tinggi, sehingga dapat berperan sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Bagi ibu hamil, menjaga daya tahan tubuh sangat penting agar tidak mudah terserang infeksi terhadap tubuh maupun janin. Dengan asupan vitamin C dari buah nanas, tubuh Mama jadi lebih siap melawan patogen dan stres oksidatif.
2. Meredakan sembelit
Keluhan konstipasi (sembelit) sangat umum dialami oleh ibu hamil, terutama karena hormon kehamilan dan perubahan pergerakan usus. Nanas, dengan kandungan serat dan kandungan airnya, bisa membantu melunakkan tinja dan memperlancar saluran pencernaan.
Selain itu, enzim bromelain juga disebut mampu membantu meringankan peradangan di saluran pencernaan sehingga memperlancar proses cerna.
3. Mencegah anemia
Zat besi, folat, dan vitamin C dalam nanas membantu sinergi dalam pembentukan sel darah merah. Vitamin C mempercepat penyerapan zat besi non-heme dari makanan lain.
Dengan demikian, menambahkan buah nanas ke dalam menu harian bisa membantu mendukung upaya mencegah anemia pada ibu hamil. Beberapa sumber menyebut bahwa nanas adalah sumber folat dan mineral pendukung darah.
Artikel Lainnya: Jenis Buah dan Sayur yang Baik untuk Ibu Hamil
Tips Mengonsumsi Nanas Selama Kehamilan
Agar manfaatnya lebih optimal dan risiko bisa ditekan, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan ketika ingin makan nanas saat hamil muda:
Ketahui porsi yang dianjurkan
Meski nanas sehat, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan risiko, khususnya karena kandungan bromelain yang ada di dalamnya. Dianjurkan untuk mengonsumsi nanas dalam porsi kecil, misalnya beberapa potong saja sebagai camilan. Tidak disarankan untuk mengonsumsi satu buah utuh nanas besar setiap hari karena bisa memicu efek ketidaknyamanan.
Perhatikan alergi atau sensitivitas
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap nanas atau sensitif terhadap bromelain yang bisa menyebabkan iritasi mulut, gatal-gatal, atau reaksi ringan lainnya.
Apabila baru pertama kali mencoba buah nanas selama hamil, usahakan untuk memerhatikan respons tubuh, apakah muncul rasa terbakar di mulut, ruam, atau reaksi alergi lain. Jika ada gejala, sebaiknya berhenti dan konsultasikan ke dokter atau bidan.
Pastikan kebersihan buah
Pastikan nanas dalam keadaan bersih, matang (bukan terlalu muda), dan diproduksi dengan higienis. Mama perlu mengupas kulit dengan benar, cuci sebelum dikonsumsi, dan hindari bagian batang yang mengandung kadar bromelain lebih tinggi.
Apabila Mama ingin mengonsumsi jus kemasan atau kaleng, pastikan tidak memilih produk yang mengandung tambahan pemanis berlebihan atau pengawet, ya! Setelah tahu bahwa makan nanas saat hamil muda tak selalu berbahaya, kini saatnya Mama fokus menjaga kehamilan dengan langkah yang tepat.
Mama bisa mulai dengan mengunduh aplikasi Hallobumil, agar artikel dan tips seputar kehamilan selalu mudah diakses. Lalu, ikuti event Hallobumil bersama para ahli untuk menambah wawasan dari sumber terpercaya.
Pastikan untuk akses health tools Hitung HPL (Hari Perkiraan Lahir) supaya lebih siap untuk menantikan waktu persalinan. Jangan lupa juga gabung ke komunitas Hallobumil di WhatsApp supaya bisa berbagi cerita dengan sesama calon Mama lainnya.

:strip_icc():format(webp)/hb-article/9wePaHqmGb4AGJbkjdXzp/original/v2gpwogyf0r6g55d7ias95top8axq0je.png)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/j-JDaM9ba-2GM_YJyK25e/original/viaf4f36jdguk56j7wwsrhyrel1bb64p.png)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/b7cYPoNdeCK1pVLjmfY8k/original/3lazhq3p3ek26ykapjvo0x3j83huu3cs.png)