Trimester Pertama
:strip_icc():format(webp)/hb-article/7oEOO8nDNvJLwr30b6fqb/original/c40zcj8lidw1rljfobpi40xu7tz3jhl8.png)
Direview oleh: dr. Tri Rejeki Herdiana
Trimester pertama kehamilan bisa menjadi masa yang penuh perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Bagi banyak Mama, ini adalah momen yang membahagiakan sekaligus menantang, karena tubuh mulai beradaptasi dengan kehadiran si kecil yang sedang tumbuh di dalam rahim.
Artikel ini akan membantu Mama memahami berbagai hal penting yang terjadi di trimester pertama, mulai dari perkembangan janin hingga gaya hidup sehat yang sebaiknya dijalani.
Artikel lainnya: Cara Menghitung Usia Kehamilan, Gampang dan Akurat
Apa Itu Trimester Pertama Kehamilan?
Mama mungkin bertanya, trimester 1 berapa minggu? Trimester pertama mencakup minggu ke-1 hingga minggu ke-12 masa kehamilan. Pada periode inilah proses awal pembentukan janin dimulai, termasuk pembentukan organ-organ vital dan sistem tubuh yang akan terus berkembang hingga masa persalinan.
Di tahap ini, embrio berkembang menjadi janin, dan meskipun ukurannya masih sangat kecil, pertumbuhannya berlangsung sangat cepat. Banyak perubahan terjadi dalam tubuh Mama selama periode ini, baik yang bisa dirasakan secara langsung maupun yang tidak tampak dari luar. Penting bagi Mama untuk mengenali tanda-tanda dan menjaga kesehatan sedini mungkin agar kehamilan berjalan dengan baik.
Perubahan Fisik dan Emosional di Trimester Pertama
Selama trimester pertama, tubuh Mama mulai memproduksi berbagai hormon kehamilan seperti progesteron dan estrogen. Hormon-hormon ini berperan penting dalam mempersiapkan rahim dan mendukung pertumbuhan janin, namun juga menyebabkan berbagai perubahan fisik dan emosional.
Perubahan fisik
- Perubahan pada leher rahim: Kehamilan akan menyebabkan perubahan pada serviks (leher rahim). Mucus atau lendir yang terbentuk di pintu masuk dari kanalis servikal mulai terbentuk dan berfungsi untuk melindungi rahim. Terdapat juga perubahan ukuran rahim, dimana biasanya ukuran rahim pada trimester pertama kurang lebih berukuran sebesar buah jeruk.
- Payudara membesar: Payudara Mama akan membesar dan terasa tidak nyaman, hal ini terjadi karena peningkatan dari hormon Estrogen dan Progesteron. Jangan kaget apabila ukuran bra Mama bertambah 1-2 ukuran lebih besar, terutama bila ini adalah embrio pertama. Payudara Mama akan terus membesar sebagai persiapan untuk menyusui.
- Puting akan terasa lebih sensitif dan lebih nyeri dari biasanya: Areola (daerah gelap di sekitar puting) akan menjadi semakin gelap, semakin besar, dan akan terus membesar dalam beberapa bulan ke depan.
- Sekitar puting muncul bintil: Selain itu, Mama juga dapat melihat adanya bintil-bintil di sekitar areola. Bintil ini dinamakan Tuberkel Montgomery, yaitu kelenjar keringat yang berfungsi sebagai pelumas bagi areola.
Perubahan emosional
Secara emosional, Mama mungkin mengalami perubahan suasana hati. Terkadang merasa senang, namun bisa juga tiba-tiba merasa cemas atau sedih tanpa sebab yang jelas. Hal ini wajar dan disebabkan oleh perubahan hormon yang drastis. Beberapa Mama juga mungkin mengalami gejala depresi ringan, sehingga penting untuk memiliki sistem dukungan dari pasangan atau keluarga.
Artikel lainnya: Fakta Perubahan Payudara pada Wanita Hamil dan Tips Menjaganya
Tanda dan Gejala Umum di Trimester Pertama
Berikut ini beberapa tanda kehamilan trimester pertama yang umum dialami Mama selama trimester pertama:
-
Perasaan mual
Apabila Mama mulai merasa mual ata mengalami morning sickness, disarankan Mama mengurangi makan makanan berlemak, banyak minum cairan, frekuensi makan ditingkatkan namun dalam porsi yang lebih kecil (6x/hari), istirahat teratur, dan jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin prenatal.
Bila gejala mual dan muntah Mama semakin meningkat, kehilangan berat badan, atau dehidrasi (kekurangan cairan), maka kemungkinan Mama mengalami hiperemesis gravidarum. Segera berkonsultasi dengan dokter kebidanan Mama.
-
Nyeri punggung
Saat hamil seorang perempuan mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun mental. Dari segi fisik, akan mulai timbul keluhan, seperti nyeri punggung, nyeri perut atau kembung, leher kaku atau pegal, bahkan kaki bengkak.
Melakukan relaksasi dengan beristirahat atau tiduran atau berendam di bak mandi tentu membantu. Saat seperti inilah Papa dapat turut mendukung dengan mencurahkan kasih sayangnya melalui pijatan, dimana sekaligus dapat menambah kemesraan yang menenangkan Mama selama masa kehamilan.
-
Lelah
Apabila Mama mulai sering merasa kelelahan, maka latihan fisik sedang atau olahraga disarankan untuk meningkatkan energi. Cobalah untuk berjalan atau mengikuti kelas yoga.
-
Sering berkemih
Sering berkemih atau sering bolak-balik ke kamar mandi merupakan tanda umum kehamilan. Hal ini terjadi karena hormon hCG akan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul (bagus untuk peningkatan kepuasan seksual selama kehamilan).
Selain itu, selama kehamilan, efisiensi dari ginjal semakin membaik sehingga membantu tubuh Mama untuk menyingkirkan sisa produk metabolisme lebih cepat. Rahim yang membesar akan mulai menekan kandung kemih, menyisakan tempat yang lebih kecil untuk menampung air seni dan mengakibatkan peningkatan frekuensi berkemih.
-
Perubahan mood
Mama mungkin akan mulai merasa moody (sedih di satu waktu dan bahagia di waktu berikutnya), hal tersebut wajar terjadi dan disebabkan oleh hormonal yang berfluktuasi. Saat ini adalah saat yang emosional bagi seorang ibu hamil. Perubahan mood dan keluhan mual sangat mengganggu.
Di sinilah peran Papa untuk selalu mendampingi sang Mama. Perhatikan Mama, dampingi selalu, tanyakan keluhannya, dan cobalah mengerti kondisinya. Calon orangtua dapat membaca buku kehamilan bersama-sama untuk mengetahui mengenai apa yang terjadi di kehamilan setiap minggunya.
Artikel lainnya: Atasi Mood Naik Turun Saat Hamil
-
Konstipasi dapat terjadi di awal kehamilan.
Sayangnya, beberapa keluhan selama kehamilan seperti konstipasi (hambatan pengeluaran dari sisa-sisa makanan yang berkaitan dengan kesulitan BAB akibat tinja yang keras disertai dengan nyeri pada perut), heart burn (sensasi rasa panas atau rasa tidak nyaman yang dirasakan dibalik tulang dada atau tenggorokan atau keduanya), kembung, bersendawa, dan buang gas yang berkaitan dengan perubahan hormon mulai dirasakan.
Progesteron akan merelaksasi otot polos di tubuh Mama. Sakit kepala juga dapat Mama rasakan akibat dari peningkatan kadar hormon. Mama dapat mencegah terjadinya sakit kepala dengan makan teratur, tingkatkan asupan cairan, istirahat dan tidur teratur, serta hindari stres.
Perkembangan Janin Selama Trimester Pertama
Selama tiga bulan pertama, janin mengalami perkembangan pesat. Berikut tahapan perkembangan janin trimester pertama:
- Minggu 1–4: Proses pembuahan dan implantasi embrio terjadi. Kantung ketuban mulai terbentuk, dan plasenta mulai berkembang.
- Minggu 5–8: Organ-organ vital seperti jantung, otak, dan tulang belakang mulai terbentuk. Pada minggu ke-6, jantung janin mulai berdetak.
- Minggu 9–12: Janin mulai bergerak meski belum bisa dirasakan oleh Mama. Wajahnya mulai terlihat lebih jelas, dan alat kelamin mulai terbentuk.
Di akhir trimester pertama, ukuran janin kira-kira sebesar buah plum, dan beratnya sekitar 14 gram.
Artikel lainnya: Perkembangan Bentuk Janin Saat Usia 3 Bulan
Nutrisi dan Gaya Hidup Sehat untuk Trimester Pertama Kehamilan
Menjaga asupan nutrisi dan gaya hidup sehat sangat penting di awal kehamilan karena memengaruhi perkembangan janin secara langsung. Ada beberapa nutrisi ibu hamil trimester pertama yang perlu Mama perhatikan:
- Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf dan penting dikonsumsi sebelum dan selama trimester pertama.
- Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah tambahan.
- Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin.
Untuk memenuhi nutrisi ini, Mama dianjurkan untuk:
- Makan sayur hijau, buah segar, biji-bijian, ikan rendah merkuri, dan protein sehat.
- Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga, tapi konsultasikan dulu ke dokter.
- Istirahat yang cukup penting untuk mendukung tumbuh kembang janin, jadi sempatkan waktu untuk beristirahat.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak Mama konsumsi adalah:
- Hentikan konsumsi obat isotretinoin. Isotretinoin adalah turunan dari vitamin A yang banyak dipakai untuk mengobati jerawat.
- Hati dan produk hati. Mengandung vitamin A dosis tinggi yang bersifat teratogenik (menyebabkan cacat pada janin).
- Makanan mentah atau setengah matang karena risiko toksoplasma (seafood, daging).
- Ikan yang mengandung metilmerkuri dalam kadar tinggi seperti hiu, marlin, yang dapat mengganggu sistem saraf janin.
- Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, coklat, kola dibatasi 200 mg per hari. Efek yang dapat terjadi diantaranya adalah insomnia (sulit tidur), refluks, dan frekuensi berkemih yang meningkat.
- Vitamin A dalam dosis > 20.000–50.000 IU/hari dapat menyebabkan kelainan bawaan.
- Susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi.
- Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah
- Keju lunak seperti brie, camembert, feta, roquefort.
Jangan mengurangi porsi makan (diet menurunkan berat badan) selama kehamilan. Mama harus meningkatkan berat badan sekarang karena akan berbahaya bagi janin bila Mama mengurangi berat badan.
Vitamin prenatal sebaiknya tetap Mama konsumsi. Meskipun Mama mengonsumsi vitamin prenatal, Mama juga harus tetap mengonsumsi makanan bergizi yang berasal dari makanan. Sumber zat gizi makanan dapat dilihat di tabel di bawah ini.
Zat Gizi | Sumber Makanan |
Protein (71 gram) | Daging, telur, produk susu, kacang, produk kedelai (tahu) |
Kalsium (1200 mg) | Produk susu, sayuran berdaun hijau, tahu, kacang |
Asam Folat (0,4 mg) | Hati, telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, buncis |
Zat Besi (30 mg) | Hati, unggas, ikan , daging, kuning telur, sayuran berdaun hijau, kacang, buah kering |
Magnesium (320 mg) | Cokelat, seafood, buncis, kacang, padi-padian |
Vitamin B6 (2,2 mg) | Hati, padi-padian, daging |
Vitamin E (10 mg) | Ikan, telur, susu, daging, sereal |
Zinc (15 mg) | Seafood, susu, kacang, daging, buncis |
Produk susu sangat penting di masa kehamilan karena banyak mengandung kalsium yang berguna untuk pertumbuhan gigi dan tulang embrio. Mulailah mengkonsumsi susu atau produk susu. Bila Mama ingin tetap menjaga kalori yang masuk, maka susu rendah lemak menjadi pilihan, kandungan kalsium tidak akan terpengaruh pada produk susu rendah lemak.
Vitamin prenatal juga sebaiknya dikonsumsi oleh ibu hamil. Vitamin prenatal mengandung kalsium, tembaga, asam folat, yodium, zinc, dan vitamin A, B, C, D, E. Vitamin ini akan lebih baik dikonsumsi ketika sedang makan atau di malam hari.
Artikel lainnya: Mengenal Pola Gerakan Janin dan Cara Menstimulasinya
Peningkatan Berat Badan kehamilan Trimester Pertama
- Mama dengan berat badan kurang (IMT < 18,5) : 15 kg – 20 kg
- Mama dengan berat badan normal (IMT 18,5 – 22,9) : 12,5 kg – 15 kg
- Mama dengan berat badan berlebih (IMT > 22,9) : 7,5 kg – 12,5 kg
Pemeriksaan Medis saat Kehamilan Trimester Pertama
Pemeriksaan kehamilan trimester pertama biasanya dilakukan saat usia kehamilan memasuki minggu ke-6 hingga ke-8. Pada kunjungan pertama, dokter akan:
- Melakukan tes darah dan urine.
- Mengevaluasi kondisi rahim dan janin melalui USG.
- Memberikan informasi mengenai vitamin prenatal.
- Mendiskusikan riwayat kesehatan Mama.
Pemeriksaan lanjutan meliputi skrining kromosom seperti Down syndrome atau kelainan genetik lainnya jika diperlukan.
Masalah Kesehatan yang Rentan Terjadi di Trimester Pertama
Beberapa kondisi kesehatan dan keluhan ibu hamil trimester 1 antara lain:
- Hiperemesis gravidarum, yaitu mual dan muntah berlebihan yang dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.
- Anemia akibat kekurangan zat besi, yang bisa menyebabkan pusing dan kelelahan.
- Masalah emosional atau mental, seperti stres berlebihan atau depresi ringan.
Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera:
- Pendarahan berat atau nyeri perut hebat, bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik.
- Demam tinggi, dapat mengindikasikan adanya infeksi serius.
- Mual dan muntah berlebihan (hiperemesis gravidarum) yang menyebabkan Mama tidak bisa makan atau minum.
- Keputihan yang berbau atau berwarna tidak biasa, bisa menjadi tanda infeksi.
Jika Mama mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Artikel lainnya: Ini Dia Mengapa Keputihan Harus Segera Ditangani dengan Serius
Hal yang Perlu Mama Lakukan Selama Kehamilan Trimester 1
Trimester pertama adalah masa penting untuk memulai kehamilan yang sehat. Berikut beberapa tips menjaga kehamilan trimester pertama yang sebaiknya Mama lakukan:
- Periksakan kehamilan ke dokter atau bidan sedini mungkin untuk memastikan kondisi Mama dan janin.
- Konsumsi vitamin prenatal seperti asam folat, zat besi, dan kalsium sesuai anjuran.
- Pilih makanan sehat dan aman, hindari makanan mentah atau yang tidak higienis.
- Cukupi waktu istirahat, terutama jika Mama merasa cepat lelah.
- Catat keluhan atau gejala tidak biasa, lalu diskusikan saat kontrol kehamilan.
- Jaga kesehatan mental, dan jangan ragu mencari dukungan jika merasa cemas.
- Cari informasi terpercaya tentang kehamilan untuk membantu Mama lebih siap.
Apakah Hamil Trimester 1 Boleh Berhubungan?
Selama kehamilan, tidak ada larangan untuk berhubungan seksual dengan pasangan selama tidak ditemukan masalah dengan kehamilan. Namun bila Mama sedang tidak tertarik untuk berhubungan intim, jangan jadikan ini sebuah masalah. Hasrat seksual ibu hamil umumnya akan kembali normal, bahkan meningkat ketika keluhan kehamilan berkurang yaitu sekitar trimester kedua.
Boleh berhubungan jika:
- Kehamilan Mama sehat dan tanpa komplikasi seperti perdarahan, nyeri hebat, atau risiko keguguran.
- Mama tidak merasa nyeri atau tidak nyaman saat atau setelah berhubungan.
- Dokter tidak memberikan larangan khusus untuk aktivitas seksual.
Sebaiknya hindari atau konsultasikan ke dokter jika:
- Mama mengalami perdarahan dari vagina yang belum diketahui penyebabnya.
- Pernah mengalami keguguran atau kehamilan ektopik sebelumnya.
- Dokter menyatakan Mama memiliki plasenta letak rendah (plasenta previa) atau leher rahim lemah (insufisiensi serviks).
- Ada riwayat infeksi saluran reproduksi atau kehamilan kembar dengan risiko tinggi.
Trimester pertama kehamilan adalah masa yang penuh perubahan dan penyesuaian, baik secara fisik maupun emosional. Dengan memahami apa saja yang terjadi di periode awal ini, Mama bisa lebih tenang dan siap menjalani proses kehamilan dengan sehat dan penuh rasa syukur.
Sedang menjalani trimester pertama dan ingin lebih siap menghadapi setiap perubahan? Unduh aplikasi Hallobumil dan bergabunglah dengan komunitas ibu hamil yang mendukung.
Mama bisa mendapatkan tips seputar kehamilan trimester pertama, panduan nutrisi, serta informasi medis terpercaya yang membantu Mama merasa lebih tenang dan terarah di awal perjalanan ini! Yuk Ma, Ikuti berbagai event seputar kehamilan dan parenting dari Hallobumil. Cek jadwalnya dan daftar sekarang
masa kehamilan ke 2 bulan ini kenapa ya kok sering banget pu tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, pusing dapat disebabkan oleh perubahan hormonal selama hamil, pola makan yang kurang tepat, dan kurang istirahat. Cara untuk mengatasinya yaitu istirahat sejenak, lakukan kompres hangat, konsumsi air putih ya Ma :) ^aw
- 0
Mual di tm 1 ini tiap hari ga sih bun klo aku kadang hari in tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Ma, wajar ya ma, karena yang menyebabkan itu adanya perubahan hormonal selama hamil. Jadi mama bisa mengalami mual, muntah, sering pusing, dll. Semangat Mama. :) ^sr
- 0
Hai Mama, mual muntah yang Mama alami, tergolong normal ya. Karena, bisa disebabkan perubahan hormonal selama hamil. Semoga membantu:) ^lm
- 0
kenapa iya bun hamil 2bulan badan teras lemes?
Hai Mama, sering lemas disebabkan oleh perubahan hormonal dan usia kehamilan yang semakin besar sehingga berpengaruh pada beban tubuh. Untuk mengatasinya yaitu, istirahat yang cukup, hindari stress, lakukan olahraga ringan, konsumsi makanan bergizi :) ^aw