Artikel/Kehamilan/Omega 3 untuk Perkembangan Otak Janin

Omega 3 untuk Perkembangan Otak Janin

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 07 Desember 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
copylink
Banyak ibu hamil yang menghindari lemak karena dianggap dapat membawa dampak negatif bagi kehamilannya. Kenyataannya, tidak semua lemak itu buruk.
omega-3-untuk-perkembangan-otak-janin

dr. Dyan Mega Inderawati

Banyak ibu hamil yang menghindari lemak karena dianggap dapat membawa dampak negatif bagi kehamilannya. Kenyataannya, tidak semua lemak itu buruk. Ada juga lemak baik yang kaya akan manfaat dan sangat bagus untuk mendukung tumbuh kembang otak Si Kecil, salah satunya adalah asam lemak omega 3.

Omega 3 merupakan asam lemak esensial yang juga memegang peran kunci dalam optimalkan kecerdasan Si Kecil.  Asam lemak esensial ini adalah bahan baku dalam membentuk selubung sel saraf dalam otak yang berfungsi mempercepat kerja otak itu sendiri. Dengan sempurnanya pembentukan selubung ini, perkembangan otak Si Kecil dalam kandungan akan berlangsung optimal. Dengan demikian, ia siap ‘mencerna’ berbagai stimulus yang diberikan saat kelak ia dilahirkan.

Bentuk dan sumber Omega 3

Pada dasarnya, ada 2 jenis omega 3 yang paling penting:

1. Omega 3 rantai panjang: eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). EPA dan DHA ini banyak terkandung pada ikan dan kerang, sedangkan algae atau ganggang laut hanya mengandung DHA.

2. Omega 3 rantai pendek: alpha-linolenic acid (ALA). ALA banyak terdapat di tumbuh-tumbuhan seperti biji rami. Walaupun baik untuk kesehatan, manfaat yang dikandung ALA tidak sebanyak EPA dan DHA. Mama harus mengonsumsi sumber makanan yang mengandung ALA dalam jumlah yang sangat banyak untuk mendapatkan manfaat yang sebanding dengan omega 3 yang dikandung pada ikan.

Pentingnya asupan omega 3 selama kehamilan ini dibuktikan dalam sebuah penelitian oleh Gale dkk. Dalam studi pada tahun 2008 tersebut didapatkan hasil bahwa  anak terlahir dari ibu yang rutin mengkonsumsi ikan pada kehamilannya memiliki nilai IQ yang lebh tinggi dibandingkan anak yang ibunya tidak mengkonsumsi ikan.

Berapa banyak ikan yang sebaiknya dikonsumsi agar mendapatkan omega 3 dalam jumlah yang cukup?

American Heart Association (AHA), Department of Health and Human Services (HHS), the U.S. Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan konsumsi ikan sebanyak 2x dalam satu minggu dengan porsi 220 gram (8 ounce) setiap sajiannya.

Sedapat mungkin, konsumsi ikan segar untuk mendapatkan manfaat dari omega 3 ini. Jenis ikan yang kaya akan EPA dan DHA diantaranya adalah salmon, tuna dan sardine.

Walaupun merupakan sumber omega 3 yang baik, jangan lupa akan kemungkinan kandungan merkuri yang terdapat pada ikan. Food and Drug Administration (FDA) membuat kebijakan yang berkaitan dengan konsumsi ikan, terutama untuk wanita yang merencanakan kehamilan, wanita hamil atau yang sedang menyusui. Untuk kelompok tersebut, FDA tidak merekomendasikan konsumsi ikan yang diketahui berpotensi mengandung kadar merkuri yang tinggi seperti hiu, swordfish, king mackerel. Ikan yang direkomendasikan karena mengandung merkuri yang relative sedikit adalah tuna, lele, pollock, salmon (terutama yang hidup di alam bebas).

Jadilah orang tua super! Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan si kecil ada di sini. GRATIS.
image
image
image
image
22
44
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
SN

usia kandunganku menjalani 5 bulan,sudah merasakan kedutan d tampilkan selengkapnya

  • 5
Admin MIMA

Hai Mama, syukurlah Ma.. semoga Mama dan janin selalu sehat dan diberikan kelancaran sampai proses persalinan ya Ma. Semangat Ma. :) ^sr

  • 0
S

hamil pertama di usia 19 minggu blm ada tendangan dari bayi tampilkan selengkapnya

  • 5
Admin MIMA

Hai Ma, biasanya mama mulai bisa merasakan gerakan janin setelah usia 16-22 minggu, tapi ada juga yang baru ngerasain waktu usia hamil 25 minggu. Hal ini disebabkan oleh ketebalan kulit perut dan sensitivitas mama sendiri. Semangat Mama. :) ^sr

  • 0
UW

dok saya hamil usia kandungan 19 minggu, bolehkah berpuasa?

  • 4
Admin MIMA

Hai Ma, boleh saja, asalkan mama dan janinnya sehat, kebutuhan makanannya tercukupi, dan dokter udah mengizinkan ya. Semangat Ma. :) ^sr

  • 0

dok,usia kandungan saya sudah masuk 19minggu,tapi belum mera tampilkan selengkapnya

  • 3
Admin MIMA

Hai Ma, biasanya mama mulai bisa merasakan gerakan janin setelah usia 16-22 minggu, tapi ada juga yang baru ngerasain waktu usia hamil 25 minggu. Hal ini disebabkan oleh ketebalan kulit perut dan sensitivitas mama sendiri. Semangat Mama. :) ^sr

  • 0
NA

dari Minggu 10 di kehamilan kedua ini udh dibikin kaget sama tampilkan selengkapnya

  • 2
Admin MIMA

Hai Mama, syukurlah Ma.. semoga Mama dan janin selalu sehat dan diberikan kelancaran sampai proses persalinan ya Ma. Semangat Ma. :) ^sr

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image