Fungsi Kalsium dalam Kehamilan

dr. Dyan Mega Inderawati

Selama kehamilannya, seorang calon Mama wajib menjaga kecukupan semua nutrisi, baik untuk dirinya maupun Si Kecil yang dikandungnya. Nutrisi ini tidak hanya dalam bentuk karbohidrat, protein, serat serta vitamin namun juga mikronutrien seperti kalsium. Apa sebenarnya fungsi dari kalsium ini dan seberapa penting peranannya dalam kehamilan?

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kalsium adalah kunci dalam menjaga tulang dan gigi tetap sehat dan kuat. Teori ini tidak hanya berlaku bagi orang dewasa, tapi juga untuk Si Kecil dalam kandungan. Selain itu, kalsium juga ternyata berperan besar dalam mengatur berbagai sistem tubuh sang Mama serta Si Kecil di dalam kehamilannya.

Beberapa manfaat yang diberikan kalsium selama kehamilan adalah sebagai berikut :

1. Menjaga pertumbuhan tulang dan benih gigi Si Kecil berlangsung optimal

Seperti halnya pada anak- anak, dewasa, maupun orangtua, kalsium juga sangat dibutuhkan Si Kecil selama pertumbuhan di dalam rahim sang Mama.

2. Berperan dalam perkembangan jantung, saraf dan otot Si Kecil

Kalsium adalah salah satu nutrisi yang berperan besar dalam pergerakan otot dan kerja saraf janin dalam kandungan. Selain itu, pergerakan jantung dalam memompa darah, menjamin distribusi oksigen ke seluruh tubuh janin juga sangat dipengaruhi kecukupan kalsium selama kehamilan.

3. Menurunkan risiko darah tinggi dan preeklamsia selama kehamilan

Badan kesehatan dunia (World Health Organization - WHO) menegaskan bahwa kecukupan kalsium selama hamil penting untuk dijaga. Beberapa penelitian penunjang membuktikan bahwa asupan kalsium yang cukup terbukti dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan preeklamsia selama kehamilan-suatu komplikasi yang dapat membahayakan keselamatan Mama maupun Si Kecil.

Demi mendapatkan seluruh manfaat ini, tubuh Mama memiliki sistem kerja yang sangat unik. Sistem ini bekerja demi menjaga kadar kalsium tetap memadai di dalam darah. Bila asupan dari Mama tidak mencukupi, tubuh akan memenuhi kekurangannya dari cadangan kalsium dalam tulang Mama. Dampak negatifnya, kepadatan tulang Mama lah yang dipertaruhkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita hamil untuk memenuhi kecukupan kalsium dari asupan hariannya.

Untuk mencukupi kebutuhan kalsium ini, ibu hamil dianjurkan banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan kalsium. Sumber makanan dan minuman tersebut diantaranya adalah susu, yoghurt, keju dan ikan laut. Apabila pada kondisi tertentu kebutuhan kalsium dari sumber alami sulit untuk tercukupi, suplementasi kalsium dapat dilakukan.  Bagi ibu hamil dengan asupan kalsium yang kurang, WHO merekomendasikan pemberian suplemen kalsium dengan dosis 1500 – 2000 gram kalsium elemen per hari yang dibagi menjadi tiga dosis.

Mengingat berjuta manfaat kalsium bagi Mama maupun Si Kecil selama kehamilan, jangan lupa untuk selalu memasukkan sumber makanan dan minuman yang kaya akan kalsium dalam menu harian Mama. Dengan demikian, baik Mama maupun Si Kecil tetap terjaga sehat hingga kelak saatnya persalinan.