Cara Aman Meredakan Heartburn Saat Hamil agar Mama Lebih Nyaman
:strip_icc():format(webp)/hb-article/Z134fFCGRSkr4YSyG25oT/original/ybx0187ksje4kp07593k5gkz0mvgv666.jpg)
Mengalami heartburn saat hamil adalah keluhan yang sangat umum dirasakan banyak Mama. Ketika asam lambung naik dan terasa seperti sensasi terbakar di dada atau kerongkongan, hal ini bisa membuat Mama merasa kurang nyaman, terutama setelah makan atau saat malam hari.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang heartburn pada ibu hamil mulai dari gejala, penyebab heartburn pada ibu hamil, hingga cara mengatasi heartburn saat hamil.
Artikel lainnya: Muntah Berlebihan Saat Hamil? Waspada Hiperemesis Gravidarum
Apa Itu Heartburn pada Ibu Hamil?
Heartburn adalah sensasi panas atau terbakar yang muncul di bagian dada atau belakang tulang dada. Walau istilahnya mengandung kata βheartβ (jantung), kondisi ini bukan masalah jantung, melainkan akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks asam lambung).
Hal ini termasuk bagian dari gangguan yang disebut gastroesophageal reflux (GER). Selama kehamilan, tubuh Mama mengalami banyak perubahan hormon. Salah satunya adalah peningkatan hormon progesteron.
Hormon ini membuat otot-otot tubuh menjadi lebih rileks, termasuk otot sfingter esofagus bagian bawah, yaitu otot yang biasanya mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Ketika otot ini lebih rileks, asam lambung lebih mudah naik dan menyebabkan sensasi terbakar.
Selain faktor hormonal, tekanan dari rahim yang semakin membesar juga ikut mendorong lambung, sehingga isi lambung cenderung terdorong ke atas. Itulah sebabnya heartburn saat hamil trimester 2 maupun trimester 3 lebih sering muncul.
Gejala heartburn ini bisa terasa seperti:
- Rasa panas atau terbakar di dada yang kadang menjalar ke tenggorokan.
- Rasa asam atau pahit di mulut.
- Bersendawa lebih sering.
- Ketidaknyamanan terutama setelah makan atau saat berbaring.
Meskipun tidak ada bahaya heartburn saat hamil, kondisi ini bisa membuat hari-hari terasa kurang nyaman.
Cara Mengatasi Heartburn Saat Hamil
Untungnya, ada banyak strategi yang dapat Mama lakukan sendiri di rumah untuk mengurangi atau bahkan mencegah heartburn. Beberapa cara meredakan panas di dada saat hamil ini bisa membantu Mama merasa lebih nyaman.
1. Makan dengan porsi lebih kecil dan lebih sering
Alih-alih makan tiga kali dalam porsi besar, cobalah makan porsi kecil tetapi lebih sering, misalnya 5β6 kali sehari. Pola makan seperti ini membantu lambung tidak terlalu penuh, sehingga risiko naiknya asam lambung berkurang.
2. Hindari makanan pemicu
Beberapa jenis makanan diketahui dapat memperburuk heartburn. Makanan yang pedas, berlemak, atau asam sering menjadi pemicu. Tak hanya itu, gorengan dan makanan yang digoreng berat bisa membuat perut bekerja lebih keras dan meningkatkan gejala heartburn.
3. Tetap tegak setelah makan
Menghindsri berbaring atau tidur setelah makan bisa menjadi cara mengatasi asam lambung saat hamil. Usahakan untuk tetap duduk tegak setidaknya 1β2 jam setelah makan. Ini memberi waktu bagi makanan untuk bergerak lebih jauh ke dalam sistem pencernaan.
4. Atur posisi tidur
Jika kondisi ini sering muncul di malam hari, Mama bisa mengatur posisi tidur untuk mengurangi heartburn. Atur kepala dan dada sedikit lebih tinggi dari perut.
Gunakan bantal tambahan atau angkat kepala tempat tidur dengan bantalan stabil di bawah kaki kasur bagian atas. Posisi tidur miring ke kiri juga kadang membantu meredakan gejala.
Artikel lainnya: Alasan Ingin Meludah Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
5. Minum air di waktu yang tepat
Minum air itu penting untuk kesehatan, tetapi saat makan terlalu banyak air sekaligus bisa membuat perut terasa kembung. Sebaiknya minum di sela waktu makan, bukan bersamaan dengan waktu makan, supaya lambung tidak terlalu penuh.
6. Gunakan pakaian yang longgar
Pakaian yang terlalu ketat di area perut bisa memberi tekanan tambahan pada lambung. Pilih pakaian yang longgar dan nyaman, terutama di sekitar perut, supaya tekanan berkurang.
7. Kunyah permen karet tanpa gula
Mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan dapat merangsang produksi air liur. Air liur membantu menetralkan asam lambung dan membuat perjalanan makanan ke perut lebih lancar. Ini bisa menjadi trik kecil yang cukup membantu.
Jika perubahan gaya hidup ini masih belum cukup, Mama bisa berdiskusi dengan dokter kandungan atau tenaga kesehatan untuk pilihan antasida yang aman selama kehamilan.
Makanan dan Minuman yang Aman untuk Mengurangi Heartburn
Memilih makanan dan minuman yang tepat bisa membantu mengurangi heartburn. Berikut beberapa pilihan yang relatif aman dan bisa membantu mengurangi gejala:
Makanan yang direkomendasikan
- Karbohidrat ringan seperti biskuit tawar, roti gandum utuh, nasi, dan kentang. Karbohidrat ini cenderung tidak memicu asam lambung dan sering terasa lebih nyaman di perut.
- Buah yang tidak terlalu asam, seperti apel atau pir. Buah seperti ini biasanya lebih mudah diterima lambung dan tidak memicu rasa terbakar.
- Yogurt rendah lemak juga bisa membantu menenangkan perut. Selain itu, yogurt juga memberikan probiotik yang baik untuk pencernaan Mama.
Minuman yang direkomendasikan
- Air putih tetap menjadi pilihan terbaik. Minum cukup air sepanjang hari sangat penting, tetapi usahakan di waktu antara makan supaya lambung tidak terlalu penuh.
- Segelas susu rendah lemak dapat membantu menetralkan asam lambung sesekali. Pilih yang rendah lemak supaya tidak memicu heartburn.
Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari
Ada makanan penyebab heartburn ibu hamil yang sebaiknya Mama hindari:
- Minuman berkafein (kopi, teh pekat, soda berkafein).
- Minuman berkarbonasi.
- Makanan pedas atau berbumbu kuat.
- Makanan gorengan dan berlemak tinggi.
- Buah-buahan yang sangat asam seperti jeruk atau nanas.
Artikel lainnya: Apakah Promag Aman untuk Bumil? Ini Penjelasannya
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Pada sebagian besar kasus, heartburn saat hamil bisa dikelola dengan langkah-langkah sederhana seperti di atas. Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan Mama sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan:
- Heartburn saat hamil trimester 1, 2, maupun 3 terus-menerus atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Kesulitan menelan atau muntah berulang, termasuk muntah darah.
- Nyeri hebat di dada atau perut, atau penurunan berat badan tak diinginkan.
- Risiko dehidrasi atau gangguan nutrisi akibat sulit makan/minum.
Dokter atau bidan dapat menilai kondisi Mama secara menyeluruh dan memberikan saran pengobatan yang aman serta sesuai dengan usia kehamilan.
Jika heartburn terasa berat atau tidak membaik, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter atau tenaga kesehatan. Yang terpenting adalah menjaga kesehatan Mama dan si kecil dalam perjalanan kehamilan ini!
Yuk, baca edukasi seputar kehamilan lainnya di aplikasi Hallobumil! Unduh untuk dapat tips lebih lengkap dan mendapatkan akses ke health tools hitung HPL (Hari Perkiraan Lahir).
Gabung dengan komunitas WhatsApp Hallobumil agar bisa bertanya langsung dan berdiskusi dengan sesama ibu hamil.
Bumil juga bisa mengikuti webinar Hallobumil bersama para ahli untuk mendapatkan penjelasan medis yang lebih mendalam. Semua lengkap dan mudah dalam satu genggaman!




Hai Mama, Mima ngerti kekhawatiran Mama. Untuk mengatasinya Mama bisa makan sedikit tapi sering, duduk saat makan, hindari makanan pedas, asam, berlemak, dan tips lainnya pada artikel tersebut ya Ma π ^ak
- 0
kalau nyeri ulu ati mah gak pernah tapi kalau nyeri perut ba tampilkan selengkapnya
- 1
Hai Mama, Mima mengerti kekhawatiran Mama. Mengenai nyeri perut yang Mama alami dapat disebabkan kehamilan yang semakin membesar. Untuk mengatasinya Mama bisa beristirahat dengan posisi duduk atau berbaring, perlahan saja ketika bergerak π ^ak
- 0
Hai Mama, Mima ngerti kekhawatiran Mama. Untuk mengatasinya Mama bisa makan sedikit tapi sering, duduk saat makan, hindari makanan pedas, asam, berlemak, dan tips lainnya pada artikel tersebut ya Ma π ^ak
- 1
bingung nyari posisi tidur yang nyaman sampai jam segini pun tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, Mima ngerti kekhawatiran Mama. Untuk ngatasinya Mama bisa pilih posisi tidur miring kiri atau kanan, dengarkan musik yang membuat Mama nyaman, hindari tidur siang yang terlalu banyak, buat suasana kamar nyaman ya Ma π ^ak
- 0
sy baru rsakn mlm ini trms 1 mnggu trakhir sering mngluarkn tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, wajar Ma karena adanya perubahan hormonal yang bisa meningkatkan produksi air liur serta dahak. Mama bisa perbanyak minum air hangat terutama air putih, atau bisa juga ditambah lemon, jahe, dan madu, hindari makanan pedas serta berminyak π ^ak
- 0

:strip_icc():format(webp)/hb-article/TmBwmXyvvc5fBmDgsYa09/original/0kram-saat-hamil-ini-solusinya.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/e9NZTASpd1tc42Z4Gx9iu/original/0makanan-pantangan-ibu-hamil.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/43Mtw78Lk1CKWAEEeYQRf/original/0kenaikan-berat-badan-selama-hamil-yang-normal.jpg)