Muntah Berlebihan, Ganggu Kehamilan
:strip_icc():format(webp)/hb-article/wBdDsgFZrWDa8Ii7s6QDv/original/0muntah-berlebihan-ganggu-kehamilan.jpg)
dr. Irma Rismayanty
Mual dan muntah adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. Biasanya mual terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala ini biasanya terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu.
Selain muntah ringan yang dapat terkontrol sendiri, ada juga kondisi mual dan muntah yang berat sehingga Mama tidak bernafsu untuk makan sama sekali. Kondisi mual dan muntah yang berat ini disebut dengan hyperemesis gravidarum.
Frekuensi mual dan muntah ini dapat terjadi selama sepuluh kali atau lebih dalam sehari, sehingga sangat mengganggu kehamilan dan aktivitas. Pada umumnya, hyperemesis gravidarum terjadi pada minggu ke 6-12 masa kehamilan yang dapat berlanjut sampai minggu ke 16-20 masa kehamilan.
Mual dan muntah selama kehamilan, yang terjadi terlalu sering, sangatlah berdampak negatif karena dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan nutrisi, nafsu makan berkurang, dan ketidakseimbangan elektrolit. Dan jika hal ini dibiarkan tentu akan berakibat fatal bagi pertumbuhan dan perkembangan janin seperti berat badan lahir rendah, prematur, risiko keguguran, dan cacat bawaan.
Untuk mengurangi rasa mual dan muntah selama kehamilan, maka anjuran yang dapat diberikan kepada Mama antara lain:
1. Makan dalam porsi kecil tapi sering dan hindari makanan yang berbau tajam yang membuat mual.
2. Kurangi makanan yang asam dan terlalu pedas.
3. Hindari berbaring setelah makan atau minum.
4. Tingkatkan konsumsi air mineral.
5. Beristirahatlah jika mual dan muntah melanda.
6. Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar.
7. Kenalilah pemicu yang membuat mual dan muntah, kemudian coba untuk menghindarinya.
Dukungan emosional juga sangat penting untuk Mama. Sebagian yang mengalami mual dan muntah akan merasa tak nyaman bahkan stres menghadapi kondisi tersebut, untuk itu kesabaran dan pengertian sangatlah diperlukan.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan Mama apabila cara-cara di atas tidak mampu mengatasi mual dan muntah.
udah 2 hari ini abis makan selalu dimuntahin lagi pagi smpai tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, mual dan muntal itu tanda normal saat hamil ya. Namun Mama dapat mengatasinya dengan tetap makan porsi kecil tapi sering, menghindari makanan yang merangsang, berbumbu tajam, konsumsi makanan gizi seimbang, dan mencukupi cairan harian ya. :) ^sm
- 0
tapi dok saya tiap nyium nasi muntah gak cuman itu saya ngak tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, hal ini disebabkan adanya perubahan hormonal selama hamil. Tipsnya: usahakan makan sedikit tapi sering, konsumsi buah, minum air jahe hangat, kunyah permen karet yang bebas gula, dan istirahat yang cukup, hindari makan berbau tajam. :) ^sr
- 0
klw saya muntah" sampai kluar cairan kuning yg bikin pai tampilkan selengkapnya
- 0
dok bagaimana jika didalam kondisi seperti ini saya justru t tampilkan selengkapnya
- 0
muntah bener" ga berhentii smpe udah ranap ke rumahsakit tampilkan selengkapnya
Hai Mama, mual atau muntah saat hamil itu normal ya. Mama dapat tetap mengonsumsi makanan porsi kecil tapi sering, menghindari makanan berbumbu tajam dan merangsang. Namun jika dirasa sangat menganggu bisa segera konsultasi ke dokter ya. :) ^sm