Artikel/Kehamilan/Mengatasi Rasa Cemas Berlebih Saat Hamil

Mengatasi Rasa Cemas Berlebih Saat Hamil

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 16 Desember 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
copylink
Tak jarang rasa cemas dan takut mendera saat hamil. Hal ini wajar dialami terutama yang baru hamil untuk pertama kalinya. Mengatasi kekhawatiran berlebih ketika hamil penting supaya Anda bisa menjalani kehamilan yang sehat dan menyenangkan.
mengatasi-rasa-cemas-berlebih-saat-hamil

Anindita Budhi T., S.Psi

Tentu Mama sadar penuh bahwa ada banyak isu terkait kehamilan yang perlu menjadi perhatian. Disadari atau tidak, hal-hal tersebut malah menimbulkan perasaan cemas berlebih dalam diri.

Sebenarnya, tidak semua hal yang membuat Mama cemas saat hamil berada di bawah kendali Mama. Perubahan hormon selama kehamilan bisa memengaruhi zat-zat kimia di otak. Inilah yang kemudian dapat menyebabkan kecemasan.

Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu timbulnya rasa cemas saat hamil. Misalnya, memiliki riwayat kecemasan atau serangan panik serta pernah mengalami trauma. Apa pun hal yang membuat Mama cemas, sangat penting untuk segera mengatasinya agar tidak berlarut-larut dan mengganggu kehamilan.

Tips mengatasi rasa cemas saat hamil
Para ahli mengatakan ibu hamil perlu memperbanyak pikiran positif. Mengisi diri dengan pikiran negatif sama saja menumpuk stres. Hal ini pasti berdampak buruk bagi kesehatan Mama dan tumbuh kembang Si Kecil.

Ketahuilah bahwa kecemasan yang berlebih saat hamil telah dihubungkan dengan risiko terjadinya preeklamsia, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah pada Si Kecil.

Maka, menjaga pikiran Mama bebas stres penting agar tubuh tetap fit dan Si Kecil dalam kandungan tetap tumbuh optimal. Untuk mengatasi kekhawatiran berlebih saat hamil, coba lakukan beberapa tips berikut.

  • Bicarakan secara jujur apa yang Mama rasakan pada pasangan, walau perasaan itu tampak ‘remeh’. Perasaan campur aduk dan mood swings itu nyata. Memendamnya tidak akan menyelesaikan masalah. Berbicara dan terbuka pada pasangan akan membantu ia memahami apa yang tengah Mama alami.
  • Jangan ragu untuk melakukan me-time. Apakah ini kehamilan anak kedua dan seterusnya, Mama berhak untuk me-time. Coba lakukan hal-hal sederhana seperti mandi lebih lama, makan makanan favorit, membaca buku, melakukan hobi lain, atau tidur tanpa memikirkan ini dan itu.
  • Perbanyak istirahat. Tidur tidak selalu menyelesaikan semua kekhawatiran atau masalah yang Mama hadapi. Namun, tidur menjadi cara jitu untuk memulihkan energi yang telah terkuras setelah Mama melalui hari yang panjang. Masalah bisa menunggu, tetapi rasa lelah harus segera Mama obati dengan beristirahat.
  • Meminta bantuan keluarga atau teman itu sah-sah saja. Bukan sekadar memanfaatkan keistimewaan Mama sebagai ibu hamil, tetapi Mama perlu mengenali kemampuan diri terkait mana yang masih bisa dilakukan dan mana yang perlu bantuan orang lain.
    Bersikap realistis pada kemampuan Mama, minta tolong keluarga atau teman jika kesulitan. Ini lebih baik daripada Mama didera rasa khawatir karena terlalu lelah mengurus semua hal sendiri.
  • Batasi pencarian informasi lewat media internet. Jangan sampai Mama terpaku pada informasi kurang valid terkait gejala atau keluhan yang Mama alami. Ingat bahwa “too much googling will kill you.” Kebanjiran informasi dalam satu waktu hanya akan memupuk kekhawatiran Mama semakin subur.
    Cari sumber informasi terpercaya, seperti aplikasi HalloBumil atau website KlikDokter. Lalu, konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan agar Mama mendapatkan jawaban tepat dari ahlinya.

Mengalami kecemasan sepanjang masa kehamilan itu normal. Namun, Mama perlu waspada jika rasa khawatir itu berubah menjadi kecemasan berkepanjangan yang tidak sanggup dikendalikan.

Ketika Mama merasakan cemas berlebih saat hamil yang sudah mengganggu keseharian, segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut. Satu hal yang pasti, kemauan untuk menerima kondisi diri saat ini (dengan segala perubahan yang Mama alami) adalah kunci terpenting dalam menjalani kehamilan yang bahagia.

Jadilah orang tua super! Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan si kecil ada di sini. GRATIS.
image
image
image
image
52
120
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
DN

berat badan ga naik bikin khawatir

  • 7
Admin MIMA

Hai Mama, berat badan yang susah naik saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti mual dan muntah, kurang gizi, atau stres. Sebaiknya periksa ke dokter untuk memastikannya ya Ma 😊 ^ak

  • 0
R

min aku hamil 12 Minggu sering sakit pinggang kdng sakit di tampilkan selengkapnya

  • 6
MW

Perut bumil usia 13 minggu masih blm kelihatan apakah normal tampilkan selengkapnya

  • 6
TE

di kehamilan 12w tiap tengah mlm masuk angin, mual muntah . tampilkan selengkapnya

  • 5
Admin MIMA

Hai Mama, hal tersebut normal karena perubahan hormonal saat hamil. Mama bisa makan sedikit tapi sering, konsumsi biskuit ditambah susu, konsumsi apel, pepaya, semangka, ganti nasi dengan mie, ubi, singkong, dan kentang. Semangat Mama 😊 ^ak

  • 0
L

gimana ga cemas kalo bentar2 flek

  • 5
Admin MIMA

Hai Mama, sebenarnya flek yang keluar saat kehamilan tergolong wajar ya Ma, karena terjadi proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada rahim. Jika disertai dengan nyeri perut dan bertambah banyak periksa ke dokter ya Ma 😊 ^ak

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image