Cara Atasi Mual dan Muntah Saat Hamil Muda
:strip_icc():format(webp)/hb-article/fXChP3TzqyQuC41KaaQxt/original/231bagaimana-meredakan-mual-saat-hamil.jpg)
dr. Junita Tarigan
Gejala mual dan muntah sering kali dialami pada trimester pertama. Bahkan, beberapa ibu hamil harus dirawat inap karena keluhan ini.
Sebaiknya Mama tidak menyepelekan keluhan mual dan muntah ini, karena jika tidak ditangani dengan baik berisiko menimbulkan dehidrasi dan penurunan berat badan. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?
Penyebab Mual dan Muntah Saat Trimester Pertama
Hingga saat ini, penyebab mual dan muntah pada awal kehamilan belum diketahui secara pasti. Namun, adanya perubahan hormon pada trimester pertama diyakini berperan penting.
Beberapa keadaan yang dapat memperberat keluhan ini adalah:
- Kehamilan kembar.
- Mama sedang mengandung anak pertama.
- Riwayat keluhan mual dan muntah pada kehamilan sebelumnya.
Umumnya, keluhan mual muntah terjadi pada pagi hari dan sering dicetuskan karena Mama mencium aroma tertentu, misalnya parfum, bensin, atau bahkan makanan tertentu.
Cara Mengatasi Keluhan Mual dan Muntah
Beberapa upaya dapat Mama lakukan untuk mengatasi keluhan ini, mulai dari pengaturan pola makan sampai penggunaan obat-obatan.
1. Mencium Bau Buah Segar
Karena salah satu pencetus mual dan muntah adalah adanya rangsangan dari aroma tertentu, dengan mencium bau buah segar seperti ekstrak lemon atau rosemary, keluhan yang Mama alami dapat berkurang.
2. Olahraga Kecil
Olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 20 menit sehari dapat membantu meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh Mama, sehingga mengurangi keluhan mual dan muntah ini.
3. Mengubah Pola Makan
Jika perut Mama kosong, gejala mual dan muntah bisa semakin parah. Oleh karena itu, Mama disarankan untuk mulai mengonsumsi makanan sebelum perut sepenuhnya kosong.
Konsumsilah makanan sehat dengan porsi kecil dan intensitas yang sering. Mama bisa memilih makanan lunak atau biskuit asin.
4. Membicarakan dengan Orang Terdekat
Walaupun keadaan ini umum terjadi pada trimester pertama, tetap penting untuk membicarakannya dengan orang terdekat guna mengurangi tekanan pada diri Mama.
5. Menghirup Aromaterapi
Aromaterapi akan membuat Mama lebih rileks sekaligus mengurangi rasa mual. Namun, jika aromaterapi ini terlalu banyak malah dapat merangsang mual dan muntah.
Wangi aromaterapi yang dapat Mama gunakan untuk mengurangi mual dan muntah, antara lain peppermint, lemon, jeruk manis, dan jeruk mandarin.
6. Menggunakan Obat
Selain hormon kortisol (hormon stres) dan hormon endorfin yang menimbulkan mual dan muntah pada trimester satu, diketahui bahwa kekurangan vitamin B6 juga dapat mencetuskan keluhan tersebut.
Beberapa penelitian menemukan bahwa kombinasi vitamin B6 dengan obat doxylamine dapat mengurangi gejala mual dan muntah sampai 70 persen.
7. Minum Cairan Elektrolit
Muntah yang terlalu banyak dapat menimbulkan dehidrasi dan memperberat keluhan. Minumlah cairan yang mengandung elektrolit tinggi untuk mencegah hal ini.
Mama bisa minum air kelapa, jus buah, atau mencampur gula dan garam untuk membuat minuman dengan elektrolit tinggi.
Mual dan muntah pada trimester pertama kehamilan adalah keluhan yang umum terjadi dan disebabkan oleh perubahan hormon. Untuk mengatasi hal ini, Mama dapat melakukan beberapa cara, mulai dari mengubah pola makan, menghirup aromaterapi, hingga menggunakan obat. Jika gejala makin parah, segeralah berkonsultasi ke dokter.
aku loyo enek mual muntah pusing trs sama magh sakit trs knp tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, hal tersebut terjadi kerana perubahan hormon. Tips dari Mima, Mama dapat makan makanan yang mengandung tinggi serat seperti sayur dan buah, rutin olahraga, minum air putih yang cukup, hindari makanan yang bergas dan istirahat yang cukup.:) ^lm
- 0
ibu cuman pusing ajah nih, Alhamdulillah tidak ada rasa mual tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, syukurlah kalau begitu, pusing saat hamil wajar ya Ma karena diakibatkan oleh perubahan hormonal. :) ^lm
- 0
udah telat 2 Minggu tpi belum bisa di tespek.. apa itu hamil tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, hal tersebut tidak dapat Mima pastikan, sebaiknya Mama lakukan pemeriksaan kehamilan dengan dokter atau bidan ya:) ^lm
- 0
dok saya kalau mau tidur susah cari posisi tidur
Hai Mama, posisi tidur yang Mima sarankan miring ke kiri agar oksigen dapat dialirkan ke janin dapat secara maksimal dan tidak menekan organ hati Mama. Semoga membantu :) ^lm