Artikel/Kehamilan/Panduan Aman Dan Manfaat Gerakan Yoga Prenatal

Panduan Aman dan Manfaat Gerakan Yoga Prenatal untuk Ibu Hamil

Siti Nurmayani Putri | Diterbitkan pada 02 Oktober 2025
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Yoga prenatal dapat menjadi teman terbaik Mama selama kehamilan. Artikel ini akan membahas lengkap apa itu yoga prenatal, manfaatnya untuk persiapan persalinan, serta tips praktis untuk gerakan aman.
panduan-aman-dan-manfaat-gerakan-yoga-prenatal

Kehamilan sering kali membawa berbagai keluhan, mulai dari punggung pegal, kaki bengkak, hingga perasaan cemas yang datang tiba-tiba. Di tengah tantangan itu, yoga aman untuk ibu hamil menjadi pilihan olahraga yang menenangkan.

Tak perlu gerakan sulit, yoga prenatal cukup mengandalkan peregangan sederhana dan latihan napas yang bisa membantu tubuh lebih rileks, sekaligus menyiapkan ibu menghadapi persalinan dengan lebih percaya diri.

Apa Itu Yoga Prenatal dan Mengapa Penting untuk Bumil?

Yoga prenatal adalah cabang yoga yang dirancang khusus untuk ibu hamil, dengan gerakan, postur, dan teknik pernapasan yang aman dan sesuai kebutuhan Mama serta janin. Fokusnya bukan hanya pada kebugaran fisik, tetapi juga pada keseimbangan emosional dan mental serta koneksi antara ibu dan bayi.

Mengapa yoga prenatal penting? Menurut dr. Tammy Nurhardini, ketika yoga, Mama tidak hanya melenturkan otot, tetapi juga melenturkan jaringan, menstimulasi sistem organ, dan meningkatkan sirkulasi oksigen dalam tubuh.

Masa kehamilan sendiri membawa banyak perubahan besar, mulai dari hormonal, postural, hingga psikologis. Nah, di sinilah yoga prenatal berperan penting untuk membantu Mama menjalaninya dengan lebih tenang, nyaman, dan tetap fit.

Manfaat Yoga Prenatal bagi Ibu Hamil dan Janin

Menariknya, manfaat yoga ibu hamil tidak berhenti pada Mama saja, melainkan juga berdampak positif bagi janin yang sedang tumbuh di dalam kandungan. Berikut sederet dampak baiknya yoga prenatal untuk ibu hamil:

1. Mengurangi rasa pegal dan nyeri tubuh

Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan, seperti bertambahnya berat badan dan pergeseran pusat gravitasi yang bisa menyebabkan nyeri punggung bawah, pinggul, dan kaki.

Gerakan yoga prenatal untuk ibu hamil seperti peregangan lembut dan posisi yoga ibu hamil yang aman dapat membantu mengurangi ketegangan otot sehingga rasa pegal berkurang.

2. Meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot

Otot-otot di sekitar panggul, punggung, dan perut sangat berperan penting saat persalinan. Dengan gerakan yoga hamil, otot tersebut dilatih agar lebih fleksibel sekaligus kuat, sehingga tubuh bumil lebih siap menghadapi kontraksi dan proses melahirkan

3. Meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi bengkak

Salah satu keluhan selama hamil adalah pembengkakan pada kaki dan tangan akibat peredaran darah yang kurang lancar. Melalui posisi tertentu, yoga prenatal membantu memperlancar aliran darah dan oksigen, sehingga nutrisi ke janin tetap optimal sekaligus mengurangi risiko edema.

4. Mempersiapkan tubuh untuk persalinan

Latihan pernapasan (breathing exercise) dalam yoga prenatal membantu Mama mengatur napas dengan lebih efektif saat kontraksi. Ini akan sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit sekaligus menjaga energi tetap stabil hingga proses persalinan.

5. Menurunkan risiko komplikasi kehamilan

Ternyata, ibu hamil yang rutin melakukan yoga memiliki risiko lebih rendah terhadap hipertensi kehamilan, preeklampsia, bahkan kelahiran prematur. Tentunya, manfaat ini hanya didapat jika yoga dilakukan dengan benar dan di bawah pengawasan instruktur atau setelah mendapat izin dokter.

6. Mengurangi stres dan kecemasan

Perubahan hormon selama kehamilan bisa membuat mood bumil naik turun. Dengan meditasi dan teknik relaksasi di yoga prenatal, tubuh memproduksi lebih banyak hormon endorfin yang menenangkan, sehingga stres dan kecemasan bisa berkurang.

7. Meningkatkan kualitas tidur

Insomnia atau sulit tidur sering dialami Mama selama hamil, terutama pada trimester akhir. Melalui latihan napas dan peregangan ringan, tubuh menjadi lebih rileks dan nyaman, sehingga bumil bisa tidur lebih nyenyak.

8. Membantu bumil lebih percaya diri menghadapi persalinan

Selain menenangkan, yoga juga melatih fokus dan kesadaran diri. Hal ini membuat bumil lebih siap secara mental menghadapi prosesmelahirkan, mengurangi rasa takut, dan memberi rasa percaya diri lebih besar.

9. Memperkuat ikatan ibu dan janin

Saat bumil berlatih yoga dengan napas yang teratur dan kesadaran penuh, ada momen koneksi batin yang tercipta dengan si kecil dalam kandungan. Hal ini diyakini dapat meningkatkan bonding sejak dini.

10. Dukungan sosial melalui kelas yoga prenatal

Mengikuti kelas yoga prenatal juga memberi kesempatan bertemu dengan ibu hamil lain. Kehadiran komunitas ini bisa jadi sumber semangat dan tempat berbagi cerita, sehingga Mama tidak merasa sendirian dalam perjalanan kehamilan.

Kapan Boleh Memulai Yoga Prenatal?

Setelah mengetahui berbagai manfaat yoga prenatal, beberapa ibu hamil mulai penasaran sebaiknya melakukan yoga trimester berapa?  Berdasarkan ungkapan dr. Tammy, idealnya yoga prenatal dimulai saat kehamilan sudah masuk trimester kedua (sekitar minggu ke-14) dengan syarat kehamilan sehat dan normal.

Bagi ibu yang hamil lewat program bayi tabung, mungkin perlu menunggu hingga minggu ke-20. Sebaiknya selalu konsultasikan dulu dengan dokter kandungan.

Gerakan Dasar Yoga Prenatal yang Aman dan Mudah Dilakukan

Pada dasarnya, tidak semua gerakan yoga aman untuk ibu hamil. Oleh karena itu, penting memilih posisi yoga ibu hamil yang sederhana, aman, dan bermanfaat. Fokusnya bukan pada gerakan rumit, tetapi pada peregangan lembut, pernapasan dalam, dan kenyamanan tubuh. Berikut beberapa gerakan yoga hamil yang bisa dicoba di rumah maupun di kelas yoga prenatal:

1. Baddha konasana (bound angle pose / butterfly pose)

Gerakan ini sering disebut juga “posisi kupu-kupu” dan aman untuk hampir semua trimester. Manfaat dari gerakan ini adalah untuk membuka area panggul sehingga tubuh lebih siap menghadapi persalinan, melancarkan aliran darah ke organ reproduksi dan kaki, serta mengurangi rasa pegal di paha dan punggung bawah.

Cara melakukan:

  • Duduk di atas matras, satukan telapak kaki di depan tubuh.
  • Biarkan lutut menekuk ke samping seperti sayap kupu-kupu.
  • Pegang pergelangan atau telapak kaki, lalu tegakkan punggung.
  • Tarik napas panjang, tahan posisi ini 1–5 menit.

2. Vrksasana (tree pose / posisi pohon)

Gerakan ini dapat melatih keseimbangan tubuh yang sering berubah saat hamil, menguatkan otot kaki, pinggul, dan inti tubuh, sekaligus membantu bumil lebih fokus dan rileks melalui kontrol napas. Meski dalam posisi berdiri, namun gerakan yoga ini tetap aman dilakukan jika dekat dinding atau kursi.

Cara melakukan:

  • Berdiri tegak, lalu angkat satu kaki dan tempelkan pada betis atau paha (hindari lutut).
  • Satukan telapak tangan di depan dada atau angkat ke atas.
  • Pandang ke satu titik di depan untuk menjaga keseimbangan.
  • Tahan 30–60 detik, lalu ganti sisi.

Artikel Lainnya: Olahraga Aman untuk Ibu Hamil Saat Puasa, Ini Pilihannya!

3. Cat-cow stretch (marjaryasana-bitilasana)

Gerakan ini sangat populer karena bisa meredakan nyeri punggung bawah yang umum dirasakan bumil. Selain itu, cat cow stretch juga dapat meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan membantu bayi berada di posisi optimal menjelang persalinan.

Cara melakukan:

  • Posisikan tubuh merangkak (lutut di bawah pinggul, tangan sejajar bahu).
  • Tarik napas sambil menurunkan perut dan mengangkat kepala (Cow Pose).
  • Hembuskan napas sambil melengkungkan punggung ke atas dan menundukkan kepala (Cat Pose).
  • Ulangi 5–10 kali dengan napas teratur.

4. Pelvic curl (bridge variation)

Versi ringan dari bridge pose ini aman untuk memperkuat otot panggul dan punggung. Keluhan sakit pinggang yang sering Mama alami juga bisa berkurang. Selain itu, sirkulasi darah di area panggul juga bisa jadi lebih lancar.

Cara melakukan:

  • Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki di lantai selebar pinggul.
  • Tarik napas, lalu saat menghembuskan, angkat pinggul perlahan hingga sejajar dengan bahu.
  • Tahan sebentar, lalu turunkan perlahan.
  • Ulangi 10–12 kali.

Tips Memulai Yoga Prenatal

Memulai sesuatu yang baru saat hamil tentu butuh persiapan, termasuk ketika Mama ingin mencoba yoga prenatal untuk ibu hamil.

Meski gerakannya terlihat sederhana dan aman, tetap ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan agar manfaatnya bisa dirasakan maksimal tanpa risiko. Ini dia tips memulai yoga prenatal:

  1. Konsultasi dengan dokter kandungan sebelum memulai, terutama jika Mama hamil dengan risiko atau riwayat medis.
  2. Pilih kelas dengan instruktur bersertifikat prenatal yoga untuk bimbingan yang aman dan tepat.
  3. Gunakan pakaian nyaman dan alas anti-slip seperti matras yang baik. Hindari tekanan berlebih pada perut.
  4. Dengarkan tubuhmu. Jika merasa pusing, tidak nyaman, atau nyeri, segera hentikan dan istirahat.
  5. Tetap terhidrasi dan hindari kepanasan. Pastikan Mama melakukannya di ruangan sejuk.

Yoga prenatal ternyata bisa membantu Mama merasa lebih rileks, sehat, dan siap menghadapi persalinan. Agar lebih siap menyambut kelahiran si kecil, Mama bisa menggunakan kalkulator HPLHalloBumil untuk membantu memperkirakan hari kelahiran bayi. 

Selain itu, Mama juga bisa menambah pengetahuan dari sumber terpercaya dengan mengikuti webinar kesehatan HalloBumil dengan topik kehamilan, persalinan, dan parenting.

Gabung juga ke komunitas HalloBumil untuk saling berbagi cerita, mendapat dukungan emosional, hingga tips sehari-hari. Tunggu apalagi? Yuk, mulai langkah kecil hari ini dengan mengunduh aplikasi HalloBumil sekarang juga!

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
4
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image