Tanda-tanda Melahirkan Sudah Dekat yang Perlu Mama Sadari
:strip_icc():format(webp)/hb-article/vL0JvydT3lS6vYKhUNOMu/original/sjh9xlly8ilcq0fbazw6xagbqnlz43dk.png)
Setiap kehamilan memiliki perjalanan yang unik, dan proses melahirkan pun bisa berbeda untuk tiap Mama. Ada yang berjalan dengan cepat, ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama. Namun, satu hal yang pasti, tubuh akan memberikan sinyal bahwa Si Kecil siap untuk lahir. Mengetahui tanda-tanda melahirkan dapat membantu Mama lebih siap secara fisik dan mental. Berikut adalah 17 tanda-tanda melahirkan yang bisa menjadi petunjuk bahwa waktu persalinan semakin dekat.
Artikel lainnya: Proses Persalinan Terlalu Lama, Apa Penyebab dan Risikonya?
1. Bayi Turun ke Rongga Panggul
Pada kehamilan pertama, bayi biasanya mulai turun ke rongga panggul sekitar 2-4 minggu sebelum persalinan. Proses ini disebut "lightening" atau "engagement." Saat bayi turun, tekanan pada diafragma berkurang sehingga Mama merasa lebih lega untuk bernapas. Namun, tekanan pada kandung kemih meningkat, membuat Mama lebih sering buang air kecil.
2. Leher Rahim Mulai Melebar dan Menipis
Leher rahim harus melebar (dilatasi) dan menipis (efacement) sebelum persalinan dimulai. Pelebaran ini terjadi secara bertahap, dimulai dari pembukaan kecil hingga mencapai 10 cm. Biasanya, dokter atau bidan akan memeriksa perkembangan ini melalui pemeriksaan dalam.
3. Kram Perut dan Nyeri Punggung yang Meningkat
Menjelang persalinan, Mama mungkin merasakan kram di area panggul, nyeri punggung, dan tekanan di perut bagian bawah. Nyeri ini biasanya lebih intens daripada kontraksi Braxton Hicks dan tidak hilang meskipun Mama mengubah posisi tubuh.
4. Kontraksi yang Semakin Kuat dan Teratur
Kontraksi menjelang persalinan yang asli berbeda dengan kontraksi palsu (Braxton Hicks). Kontraksi yang menjadi tanda persalinan akan semakin intens, memiliki pola yang teratur, dan tidak hilang meskipun Mama beristirahat atau berganti posisi. Biasanya terjadi setiap 5-10 menit dan berlangsung selama 30-60 detik.
5. Keluar Lendir dari Vagina
Saat serviks mulai menipis dan terbuka, sumbatan lendir yang menutup jalan lahir akan keluar. Lendir ini bisa berwarna bening, merah muda, atau kecokelatan, sering disebut sebagai "bloody show." Ini menandakan bahwa persalinan akan segera dimulai.
Artikel lainnya: Keluar Mucus Plug atau Gumpalan Lendir, Apakah Tanda Persalinan?
6. Air Ketuban Pecah
Pecahnya ketuban adalah salah satu tanda utama persalinan sudah sangat dekat. Tanda ketuban pecah bisa dalam bentuk rembesan atau semburan cairan. Jika Mama mengalami ini, segera hubungi tenaga medis karena bayi sudah tidak lagi terlindungi oleh cairan ketuban.
7. Nyeri di Paha atau Selangkangan
Menjelang persalinan, Mama mungkin merasakan tekanan di paha atau selangkangan akibat posisi bayi yang semakin turun ke panggul. Sensasi ini bisa terasa seperti nyeri otot atau kram yang datang dan pergi.
8. Perubahan Pola Gerakan Bayi
Saat mendekati waktu lahir, gerakan bayi mungkin terasa berbeda. Biasanya, bayi menjadi lebih tenang karena posisi janin sebelum melahirkan sudah turun ke panggul. Namun, jika Mama merasa bayi kurang aktif dari biasanya, segera periksakan ke dokter.
9. Perubahan Energi (Nesting Instinct)
Beberapa Mama merasakan lonjakan energi mendekati persalinan, dikenal sebagai "nesting instinct." Mama mungkin merasa sangat bersemangat untuk membersihkan rumah atau menyiapkan segala kebutuhan Si Kecil. Perubahan tubuh menjelang persalinan ini adalah cara alami tubuh mempersiapkan diri untuk kelahiran.
10. Gangguan Pencernaan
Ini adalah satu ciri-ciri melahirkan sudah dekat yang mungkin jarang Mama sadari. Banyak Mama mengalami diare atau gangguan pencernaan lainnya sebelum melahirkan. Ini disebabkan oleh hormon yang melemaskan otot-otot usus untuk memberi ruang bagi proses persalinan.
Artikel lainnya: Proses Persalinan Terlalu Lama, Apa Penyebab dan Risikonya?
11. Berat Badan Stabil atau Sedikit Turun
Menjelang persalinan, Mama mungkin menyadari bahwa berat badan tidak bertambah atau bahkan sedikit turun. Ini terjadi karena tubuh mulai mengeluarkan kelebihan cairan melalui keringat atau sering buang air kecil.
12. Nyeri pada Selangkangan
Menjelang kelahiran, tekanan pada area panggul dan selangkangan semakin meningkat. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang cukup mengganggu, terutama saat berjalan atau berganti posisi. Nyeri ini disebabkan oleh peregangan ligamen dan otot yang bersiap untuk persalinan.
13. Perubahan Tekanan Darah dan Suhu Tubuh
Menjelang persalinan, beberapa Mama mengalami perubahan tekanan darah atau merasa lebih sering berkeringat akibat perubahan hormon. Ini adalah reaksi normal tubuh dalam mempersiapkan proses persalinan.
14. Nyeri pada Panggul dan Punggung Bawah yang Lebih Intens
Tekanan bayi yang semakin turun ke panggul dapat menyebabkan rasa nyeri yang lebih tajam dan konstan di area punggung bawah. Ini berbeda dari kontraksi karena tidak hilang meskipun Mama mengubah posisi.
15. Perubahan Warna Urine
Tanda akan melahirkan sebentar lagi yang cukup mencolok ialah perubahan warna urine. Beberapa Mama mengalami perubahan warna urine yang menjadi lebih pekat atau terdapat sedikit lendir bercampur darah. Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang mempersiapkan pembukaan serviks.
16. Perubahan Pola Tidur
Pada gejala awal persalinan, banyak Mama mengalami gangguan tidur, baik karena ketidaknyamanan fisik maupun karena peningkatan hormon yang membuat tubuh lebih siaga.
Artikel lainnya: 10 Tips Agar Bisa Tidur Nyenyak di Trimester Ketiga
Perbedaan Kontraksi Asli dan Palsu
Menjelang persalinan, Mama mungkin merasakan kontraksi yang terkadang membingungkan, apakah ini tanda persalinan atau hanya kontraksi palsu. Perbedaan kontraksi asli dan palsu dapat dilihat dari beberapa hal berikut:
- Kontraksi asli terjadi secara teratur, semakin lama semakin kuat, dan tidak hilang meskipun Mama beristirahat atau berganti posisi. Biasanya terjadi setiap 5-10 menit dengan durasi 30-60 detik.
- Kontraksi palsu (Braxton Hicks) biasanya tidak memiliki pola yang teratur, terasa lebih ringan, dan bisa hilang jika Mama beristirahat, minum air, atau mengubah posisi tubuh. Kontraksi ini lebih sering terjadi di trimester ketiga dan merupakan cara tubuh mempersiapkan persalinan.
Kapan Harus Segera Pergi ke Rumah Sakit atau Bidan?
Tidak semua tanda persalinan memerlukan perjalanan segera ke rumah sakit. Namun, ada beberapa kondisi yang harus diwaspadai, terutama jika Mama sudah mengalami tanda melahirkan 1 minggu lagi dan mendekati waktu persalinan:
- Air ketuban pecah, terutama jika ketuban berwarna hijau atau cokelat (menandakan bayi mengalami stres dalam kandungan).
- Kontraksi teratur setiap 5 menit dan berlangsung setidaknya 1 jam.
- Perdarahan berat dari vagina.
- Bayi berhenti bergerak atau gerakannya berkurang drastis.
- Mama mengalami sakit kepala berat, penglihatan kabur, atau pembengkakan parah di tangan dan wajah (bisa menjadi tanda preeklamsia).
Jika Mama mengalami tanda-tanda tersebut, segera hubungi dokter atau bidan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Setiap kehamilan dan persalinan berbeda, jadi dengarkan tubuh dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada yang membuat Mama khawatir. Semoga proses persalinan Mama berjalan lancar dan Si Kecil lahir dengan sehat, ya, Ma!
Persiapan melahirkan jadi lebih tenang dengan Hallobumil! Dapatkan panduan kehamilan harian, komunitas, dan tips dari ahli dengan download aplikasinya sekarang. Jangan lewatkan juga berbagai event seru dan edukatif, dari webinar hingga kelas offline yang bisa Mama ikuti, cek jadwalnya di sini. Butuh tempat berbagi cerita dan dukungan? Gabung ke komunitas atau grup WhatsApp Hallobumilsesuai tahap kehamilan atau perkembangan si Kecil di sini!