Cara Agar Tetap Mama Tenang dan Optimis Jelang Persalinan
:strip_icc():format(webp)/hb-article/jaBI5z4jKoA1IkCjWT-Ap/original/42siyelheji463cjiefjxvt303qsygv0.png)
Ditulis oleh: Redaksi Hallobumil
Menjelang hari persalinan, banyak bumil perasaannya campur aduk, antara bahagia, haru, dan tentu saja, cemas. Wajar sekali jika Mama merasa khawatir tentang proses melahirkan, terutama jika ini adalah pengalaman pertama. Pikiran tentang rasa sakit, kemungkinan komplikasi, atau bahkan perubahan besar setelah kehadiran si kecil bisa memenuhi kepala dan membuat Mama sulit tidur.
Namun, yang perlu diingat, ketenangan dan optimisme justru bisa membantu proses persalinan berjalan lebih lancar. Memahami penyebab kecemasan, bagaimana cara mengatasi ketakutan sebelum melahirkan, serta melakukan persiapan persalinan agar tetap tenang adalah langkah penting yang bisa Mama lakukan.
Artikel lainnya: 7 Olahraga untuk Memperlancar Persalinan
Mengapa Ibu Hamil Sering Merasa Cemas Menjelang Persalinan?
Mama mungkin penasaran dan bertanya, apakah normal merasa cemas menjelang persalinan? Studi menunjukkan bahwa sekitar 20% hingga 40% ibu hamil mengalami kecemasan dan depresi selama kehamilan. Jadi, tidak perlu khawatir, hal ini memang terjadi kepada sebagian besar ibu hamil. Banyak faktor yang dapat membuat mental ibu hamil sebelum melahirkan lebih rapuh daripada biasanya, Beberapa di antaranya adalah:
1. Takut akan rasa sakit dan proses persalinan
Rasa sakit saat melahirkan adalah salah satu kekhawatiran terbesar bagi calon ibu. Mama mungkin sudah mendengar berbagai cerita dari teman atau keluarga yang membuat semakin khawatir. Padahal, setiap persalinan itu unik, dan ada banyak cara untuk mengelola rasa sakit agar tetap bisa menghadapi proses melahirkan dengan lebih tenang.
2. Perubahan hormon yang mempengaruhi emosi
Selama kehamilan, hormon dalam tubuh Mama berubah dengan sangat cepat. Ini bisa membuat emosi menjadi lebih sensitif dan mudah merasa khawatir, bahkan terhadap hal-hal kecil.
3. Ketidakpastian tentang kesehatan bayi
Mama tentu ingin memastikan bahwa si kecil lahir dalam kondisi sehat. Ketakutan akan kemungkinan komplikasi atau masalah kesehatan sering kali menjadi beban pikiran yang membuat kecemasan meningkat.
4. Tekanan sosial dan ekspektasi diri sendiri
Terkadang, tekanan dari lingkungan sekitar juga bisa menambah beban mental. Komentar orang-orang tentang bagaimana seharusnya proses persalinan berjalan atau ekspektasi diri sendiri untuk menjadi ibu yang sempurna dapat memicu stres yang tidak perlu.
Artikel lainnya: 7 Persiapan Persalinan Normal yang Perlu Mama Lakukan
Cara Mengatasi Ketakutan Berlebihan Menjelang Melahirkan
Meski kecemasan adalah hal yang wajar, bukan berarti Mama harus membiarkannya menguasai pikiran. Ada beberapa cara mengatasi cemas sebelum melahirkan:
1. Mempersiapkan diri dengan edukasi yang cukup
Semakin Mama memahami tentang proses persalinan, semakin kecil kemungkinan Mama merasa takut. Mengikuti kelas prenatal, membaca buku tentang persalinan, atau berdiskusi dengan dokter dapat membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang akan terjadi saat melahirkan.
2. Latihan relaksasi dan teknik pernapasan
Teknik relaksasi sebelum melahirkan dapat membantu Mama mengelola rasa sakit dan tetap tenang selama persalinan. Metode seperti pernapasan dalam atau teknik hypnobirthing bisa menjadi salah satu cara menghilangkan takut saat melahirkan yang efektif.
3. Tetap berpikiran positif
Persiapan mental ibu hamil saat trimester 3 berdampak besar pada kondisi mental. Coba ganti rasa cemas yang Mama alami dengan afirmasi positif, seperti “Tubuhku tahu apa yang harus dilakukan” atau “Aku dan bayiku akan melewati ini dengan baik.”
4. Mencari dukungan dari sesama ibu hamil
Berbagi cerita dengan ibu-ibu lain yang juga sedang menunggu kelahiran bisa memberikan rasa tenang dan kenyamanan. Mama bisa bergabung dengan komunitas ibu hamil, baik secara langsung maupun online.
5. Mendiskusikan pilihan persalinan dengan dokter atau bidan
Mengetahui berbagai pilihan yang tersedia untuk persalinan, seperti epidural atau metode persalinan alami, bisa membantu Mama merasa lebih siap dan percaya diri.
Artikel lainnya: Cara Ini Ampuh untuk Kurangi Rasa Sakit Saat Persalinan
Pentingnya Dukungan dari Pasangan dan Keluarga
Kecemasan yang dirasakan menjelang persalinan bisa terasa lebih ringan jika Mama mendapat dukungan dari orang-orang terdekat. Peran pasangan dan keluarga menjadi salah satu cara tetap optimis jelang persalinan. Dukungan ini bisa berupa:
1. Dukungan emosional
Menurut studi, dukungan suami menjelang persalinan, begitu juga keluarga, memastikan bahwa Mama tidak sendirian dalam menghadapi proses ini dapat mengurangi kecemasan secara signifikan.
2. Membantu dalam persiapan melahirkan
Membantu menyiapkan perlengkapan bayi, menemani kontrol ke dokter, atau sekadar mendengarkan cerita Mama tentang kekhawatiran yang dirasakan adalah bentuk dukungan yang berharga.
3. Menjadi pendamping persalinan
Jika memungkinkan, pasangan atau keluarga bisa ikut mendampingi Mama selama persalinan. Kehadiran orang terdekat bisa memberikan ketenangan dan menambah rasa percaya diri.
Artikel lainnya: Cara Membuat Rencana Persalinan
Kapan Mama Harus Mencari Bantuan Profesional?
Walaupun kecemasan menjelang persalinan adalah hal yang normal, ada kondisi tertentu di mana Mama perlu mencari bantuan profesional, seperti:
1. Jika kecemasan berlebihan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari
Jika Mama merasa sulit tidur, tidak bisa menikmati momen kehamilan, atau sering merasa panik tanpa alasan yang jelas, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis.
2. Jika Mama mulai merasakan gejala baby blues bahkan sebelum melahirkan
Baby blues umumnya muncul setelah persalinan, tetapi ada juga ibu hamil yang mulai merasakannya sebelum melahirkan. Jika Mama merasa terus-menerus sedih, kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya menyenangkan, atau merasa tidak terhubung dengan bayi dalam kandungan, jangan ragu untuk mencari bantuan. Berkonsultasi dengan dokter, bidan, atau psikolog dapat membantu Mama menemukan cara yang tepat untuk mengatasi kecemasan tersebut.
Merasa cemas menjelang persalinan adalah hal yang wajar, tetapi Mama bisa mengelola perasaan tersebut dengan berbagai cara dan tips agar tidak panik saat kontraksi mulai datang. Jika kecemasan terasa berlebihan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional agar Mama bisa menjalani proses persalinan dengan lebih tenang dan percaya diri.
Penasaran dengan lebih banyak tips, cerita seputar kehamilan dan parenting? Yuk, download aplikasi Hallobumil untuk gabung dengan komunitasnya untuk berbagi pengalaman dan dukungan dari sesama bumil dan temukan berbagai event seru di HalloBumil!