Tips Memilih Dokter Kandungan yang Tepat

Anindita Budhi, S.Psi

Melihat hasil test pack positif jelas kabar menggembirakan ya, Ma. Terlebih jika dua garis itu sudah dinanti sejak lama. Namun, pertanyaan berikutnya segera muncul: konsultasi ke dokter kandungan mana?

Selain bidan, dokter kandungan jadi pilihan tepat bagi ibu hamil yang ingin memercayakan kehamilan sampai melahirkan di klinik atau rumah sakit. Keahlian dokter kandungan jelas dibutuhkan agar Mama bisa menjalani masa kehamilan dengan tenang dan bahagia.

Maka, memilih dokter kandungan bisa jadi hal tricky alias gampang-gampang susah. Yuk, simak tipsnya berikut ini.

Tips Mudah Pilih Dokter Kandungan
Mama tinggal di kota besar? Ada banyak klinik dan rumah sakit yang memberi alternatif dokter kandungan, baik milik pemerintah maupun swasta. Sementara, di kota kecil boleh jadi opsinya terbatas, meski Mama tetap perlu punya kriteria dokter kandungan yang dihendaki.

Beberapa tips berikut bisa membantu:

1. Pilih lokasi praktik dokter yang mudah diakses
Pastikan jarak tempat praktik sang dokter (rumah sakit, klinik, maupun praktik pribadi) dekat rumah atau kantor.

Selain Mama tidak perlu menempuh perjalanan lama saat hendak kontrol rutin, jarak yang pendek akan membantu jika mengalami kondisi darurat. Perhitungkan pula waktu tempuh maupun rute tercepat guna mengakses rumah sakit.

2. Minta rekomendasi dari keluarga atau teman
Mereka yang lebih berpengalaman tentu punya rekomendasi dokter kandungan andalan. Jangan sungkan bertanya kepada keluarga atau teman, apakah ada dokter terbaik di sekitar domisili Mama.

Tanyakan juga pada mereka, bagaimana karakter dokter tersebut, berikut pengalaman berkonsultasi dengannya.

3. Cari referensi di forum Internet, blog, atau komunitas parenting
Coba masukkan kata kunci “dokter kandungan di kota xxx” di mesin pencari, nama dokter populer segera muncul. Beberapa web juga menyediakan fitur pencarian dokter sesuai jarak terdekat dari domisili.

Kemudian, cek pula forum Internet maupun komunitas parenting. Biasanya, para anggota sigap berbagi info rekomendasi dokter.

4. Cek jam praktik dokter
Cari tahu ke rumah sakit, kapan jadwal praktik dokter. Apakah cocok dengan jadwal harian Mama dan Papa, ada jadwal malam hari atau akhir pekan, sampai waktu mengantre.

Biasanya, dokter favorit selalu punya antrean panjang. Plus, dokter juga praktik di beberapa tempat.

5. Konsultasi langsung untuk menilainya sendiri
Sudah punya beberapa kandidat dokter? Coba saja konsultasi langsung dengan dokter tersebut. Rekomendasi keluarga atau teman boleh jadi bagus, tetapi cocok atau tidaknya hanya Mama yang tahu.

Amati bagaimana cara berkomunikasi dokter sepanjang sesi konsultasi. Mulai dari caranya menjelaskan USG, mengecek riwayat kesehatan, sampai menjawab pertanyaan. Perhatikan juga durasi sesi konsultasi, apakah waktunya pas, terlalu lama, atau malah terburu-buru.

6. Dengarkan kata hati Mama
Setelah mencoba poin di atas, dengarkan kembali kata hati Mama. Kira-kira Mama sreg dengan karakter sang dokter atau tidak.

Pertimbangkan juga aspek lain, seperti biaya konsultasi per kedatangan, pemilihan vitamin prenatal, serta ketersediaan jaminan asuransi. Diskusikan kembali bersama Papa sebelum memutuskan kontrol kehamilan dengan dokter tersebut.

Checklist Informasi yang Perlu Diketahui
Sembari mencari mana dokter kandungan terbaik, Mama bisa menggunakan checklist berikut untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang dokter pilihan:

• Di mana saja tempat praktik dokter
• Rata-rata waktu konsultasi
• Cara berkomunikasi selama konsultasi, termasuk cara menjelaskan dan menjawab pertanyaan pasien
• Bagaimana sikap dokter terhadap isu-isu berikut: melahirkan normal atau caesar, IMD, ASI, rooming-in, induksi atau tidak, metode USG (2D/3D/4D)
• Akses via media komunikasi lain, seperti WhatsApp atau email
• Jenis asuransi yang dipakai tempat praktik dokter

Itulah tips dalam memilih dokter kandungan. Semoga Mama menemukan dokter kandungan yang cocok dan sesuai kebutuhan Mama, ya!