Artikel/Kehamilan/Miss V Terasa Nyeri Tanda Janin Masuk Panggul Bukan

Miss V Terasa Nyeri, Tanda Janin Masuk Panggul Bukan?

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 27 Mei 2025
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Di akhir trimester 3 kehamilan, nyeri pada miss V kerap dialami oleh sebagian Mama. Namun apakah nyeri pada miss V sebagai penanda kalau janin sudah masuk panggul? Simak atrikel ini ya Ma!
miss-v-terasa-nyeri-tanda-janin-masuk-panggul-bukan

Mama sedang hamil trimester tiga dan merasa area Miss V terasa nyeri? Wah, jangan panik dulu ya, Ma. Namun apakah nyeri pada miss V sebagai penanda kalau janin sudah masuk panggul dan waktu persalinan sudah dekat? Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab, cara mengatasi, dan kapan Mama perlu waspada jika mengalami Miss V nyeri di trimester ketiga kehamilan.

Penyebab Umum Nyeri Vagina di Trimester Tiga

Keluhan nyeri pada vagina di trimester tiga kehamilan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

1. Pertumbuhan janin

Pada trimester ketiga, janin Mama sudah memasuki fase akhir pertumbuhannya. Berat badan dan ukuran janin meningkat secara signifikan, dan ini menyebabkan rahim semakin membesar. Kondisi ini bisa menimbulkan tekanan tambahan pada area panggul dan sekitarnya, termasuk jaringan dan otot di sekitar vagina.

Secara medis, tekanan ini disebut sebagai pelvic pressure, yang umum terjadi menjelang akhir kehamilan. Mama bisa merasakan sensasi berat, nyeri tumpul, atau seperti ditekan dari dalam.

2. Pelebaran serviks

Menjelang persalinan, tubuh Mama akan mulai melembutkan dan membuka serviks (mulut rahim) sebagai persiapan lahirnya si Kecil. Proses ini disebut efacement dan dilatasi serviks.

Meskipun hal ini normal, perubahan ini bisa menyebabkan sensasi tidak nyaman atau nyeri pada bagian bawah perut, punggung, hingga vagina. Nyeri ini biasanya terasa seperti kram menstruasi yang menjalar ke area panggul atau vagina. Rasa nyerinya bisa bersifat ringan hingga sedang, dan bisa datang dan pergi atau bertahan dalam waktu tertentu.

3. Peningkatan aliran darah

Selama kehamilan, aliran darah Mama akan meningkat drastis, terutama ke rahim, plasenta, dan area panggul untuk mendukung pertumbuhan janin. Peningkatan ini juga terjadi di sekitar vulva dan vagina, sehingga pembuluh darah menjadi lebih besar dan terasa penuh atau membengkak.

Akibatnya, Mama mungkin merasakan sensasi nyeri, berdenyut, atau tekanan di Miss V. Dalam istilah medis, ini disebut vulvar varicosities atau varises pada area genital. Walaupun tidak berbahaya, kondisi ini bisa cukup mengganggu kenyamanan Mama.

4. Infeksi pada vagina

Rasa nyeri yang Mama rasakan juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau virus di area vagina. Saat hamil, perubahan hormon bisa mengganggu keseimbangan flora normal vagina Mama, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi seperti bacterial vaginosis atau candidiasis (infeksi jamur).

Berikut tanda-tanda infeksi yang perlu Mama waspadai:

  • Nyeri atau perih di vagina saat buang air kecil.
  • Keputihan berbau tidak sedap.
  • Gatal atau sensasi panas.
  • Kemerahan atau bengkak di sekitar vagina.

Jika Mama mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang aman ya, Ma.

5. Terdapat lecet pada vagina

Gesekan berulang, penggunaan pembalut yang tidak nyaman, pakaian dalam yang terlalu ketat, atau hubungan seksual bisa menyebabkan lecet atau iritasi ringan pada area vagina. Lecet ini mungkin terdengar sepele, tapi saat hamil tapi ketika jaringan vagina jadi lebih sensitif bisa menimbulkan nyeri atau rasa perih, terutama saat berjalan atau duduk.

Mama bisa mengatasi risikonya dengan:

  • Menggunakan pakaian dalam berbahan katun.
  • Menjaga area vagina tetap kering dan bersih.
  • Menghindari sabun pembersih yang mengandung parfum atau bahan kimia keras.

6. Bayi dalam rahim sudah masuk panggul sehingga menekan area vagina

Menjelang waktu persalinan, janin akan turun ke area panggul (engagement). Ini adalah proses alami yang menunjukkan bahwa tubuh Mama mulai mempersiapkan diri untuk melahirkan. Saat kepala bayi sudah masuk ke rongga panggul, tekanannya bisa langsung terasa pada area vagina, panggul, bahkan bokong.

Mama akan merasakan sensasi seperti ditekan dari dalam, nyeri tajam, atau sensasi nyeri menjalar dari perut bawah hingga ke Miss V. Rasa nyeri ini bisa makin terasa saat Mama:

  • Berdiri terlalu lama
  • Berjalan cepat
  • Naik turun tangga

Meski tidak nyaman, ini adalah tanda positif bahwa proses kelahiran akan segera dimulai. Jika nyeri disertai kontraksi yang teratur, bisa jadi Mama sedang memasuki fase awal persalinan. Jadi, keluhan pada miss V tidak selalu disebabkan karena janin sudah masuk panggul. Untuk mengetahui penyebab pastinya, Mama bisa konsultasikan dahulu dengan Dokter ya, Ma.

Cara Mengatasi Nyeri di Vagina Saat Trimester Tiga

1. Kompres hangat

Mengompres area perut bawah atau punggung bawah dengan handuk hangat bisa membantu meredakan rasa nyeri yang menjalar hingga ke Miss V.

2. Latihan ringan dan jalan kaki

Aktivitas ringan seperti prenatal yoga atau berjalan kaki selama 15-30 menit supaya aliran darah lebih lancar atau melakukan pijat hamil agar badan Mama bisa lebih rileks.

3. Tidur menghadap ke kiri

Posisi tidur ini membantu mengurangi tekanan pada rahim dan memperlancar aliran darah ke janin dan tubuh Mama, termasuk ke area panggul.

4. Gunakan penyangga perut

Belly band atau penyangga perut bisa membantu menopang berat rahim yang membesar sehingga mengurangi tekanan ke bawah.

Tanda-tanda Janin Sudah Masuk Panggul

Nah, Ma sekarang yuk kenali beberapa tanda janin sudah masuk panggul.

1. Gerakan janin melambat

Pada fase ini, janin masih aktif bergerak, hanya saja gerakan yang dirasakan semakin berkurang karena bertambahnya usia kehamilan.

2. Perut mulai menurun

Seiring masuknya janin ke dalam panggul, perut Mama yang membesar biasanya akan tampak turun atau lebih rendah. Ciri-ciri janin masuk panggul ini juga bisa diketahui dari pemeriksaan tinggi bagian atas rahim (tinggi fundus uteri) yang lebih rendah dari sebelumnya.

3. Tekanan pada panggul

Perasaan tekanan di area panggul terjadi karena posisi kepala janin yang mendorong ligamen perut dan menekan area panggul. Hal ini menunjukkan bahwa janin telah memasuki jalan lahir. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri di sekitar panggul dan organ intim, termasuk rasa ngilu pada miss V.

4. Nyeri punggung bawah

Nyeri punggung adalah salah satu keluhan yang paling sering di alami oleh Mama di kehamilan trimester ketiga. Hal ini terjadi karena adanya tambahan tekanan pada otot dan sendi punggung bawah sebagai ciri-ciri janin masuk panggul. Selain nyeri punggung bawah, Mama juga bisa merasa kesulitan dan kurang nyaman saat berjalan.

5. Sering buang air kecil

Janin yang sudah masuk panggul, akan menekan kandung kemih. Hal ini bisa menyebabkan Mama sering buang air kecil, terutama di fase kehamilan trimester 3. Meski demikian, jangan pernah menahan pipis ya Ma. Karena khawatir bisa memicu infeksi saluran kemih yang membahayakan janin.

6. Peningkatan cairan pada vagina

Jumlah cairan yang keluar dari miss V juga bisa bertambah saat janin mulai masuk panggul. Ini adalah salah satu tanda normal yang menandakan tubuh Mama sedang mempersiapkan jalan lahir.

Sekarang sudah tau kan Ma, ciri-ciri janin masuk panggul. Jadi ketika Mama sudah merasakan beberapa gejala di atas pada kehamilan trimester 3, tandanya pertemuan dengan Si Kecil sudah semakin dekat.

Kapan Harus ke Dokter?

Jangan tunda untuk memeriksakan diri bila Mama mengalami:

  • Nyeri tajam yang mendadak dan intens
  • Keluar darah dari vagina
  • Cairan ketuban pecah
  • Demam
  • Tidak merasakan gerakan janin

Ini bisa menjadi tanda kondisi serius seperti infeksi atau bahkan tanda persalinan prematur.

Miss V nyeri saat trimester ketiga memang bisa bikin Mama khawatir. Tapi tenang, Ma, tidak semua nyeri menandakan hal berbahaya. Banyak di antaranya disebabkan oleh perubahan alami menjelang persalinan. Yang penting, selalu dengarkan tubuh Mama dan jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika merasa ada yang tidak biasa. Sehat selalu ya, Ma.

Butuh panduan lebih lengkap seputar kehamilan dan persalinan? Yuk, unduh aplikasi Hallobumil sekarang dan temukan berbagai tips kesehatan, tools kehamilan, dan komunitas di Hallobumil yang suportif untuk Mama.

Ikuti event seru dari Hallobumil! Dari kelas edukasi online sampai event offline bareng para ahli semua bisa Mama temukan di halaman event Hallobumil. Ingin tahu kapan si Kecil akan lahir? Yuk, gunakan health tools Hitung Hari Perkiraan Lahir sekarang! Praktis dan mudah hanya di Hallobumil.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
10
8
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
WS

Sering sakit mis v kenapa ya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, nyeri vagina biasanya disebabkan oleh ukuran rahim dan janin yang membesar sehingga menekan tubuh bagian bawah dan menimbulkan tekanan yang terasa nyeri. :) ^sr

  • 0
WS

ouhh iyaa bunn .

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, semoga informasinya bermanfaat dan sehat selalu ya Ma 😊 ^ak

  • 0
WS

pke jln Bun kadang trasa sakit gitu .smaa pungung bawah

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, hal tersebut wajar karena semakin membesar ukuran rahim ya. Mama bisa lakukan pemijatan ringan, peregangan, jaga postur tubuh supaya tetap tegak dan perbanyak istirahat 😊 ^ak

  • 0
IN

sering sesak apa ituh bayi udah msuk panggul

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, mengenai sesak napas disebabkan ukuran rahim yang semakin besar sehingga menekan diafragma. Mama bisa tidur menyamping kiri, melatih relaksasi dan mengatur pernapasan, jaga berat badan tetap ideal ya Ma 😊 ^ak

  • 0
NA

tapi aku paling sakit miss v sebelah kanan 😭 apa itu udh ma tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, nyeri vagina bisa merupakan tanda janin masuk panggul. Untuk mengetahui penyebab pastinya, Mama bisa konsultasikan dahulu dengan dokter ya, Ma 😊 ^ak

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image