Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat USG Trimester Ketiga
Memasuki trimester akhir kehamilan, janin semakin berkembang pesat dan siap dilahirkan. World Health Organization (WHO) menyarankan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan setidaknya delapan kali selama masa kehamilan, dengan empat di antaranya dilakukan di trimester 3 pada usia kehamilan 30, 34, 36, dan 38 minggu. Jika bayi belum lahir, pemeriksaan dilanjutkan pada usia kehamilan 40, 41, dan 42 minggu. Pemeriksaan di trimester 3 sangat penting untuk mendeteksi komplikasi lebih awal dan memastikan kesehatan Mama serta janin tetap optimal. Nah, apa saja yang sebaiknya diperhatikan oleh Mama saat USG di trimester 3? Berikut informasinya.
1.Jumlah Janin
Saat pemeriksaan USG, Dokter akan memeriksa jumlah janin yang Mama kandung. Ini sangat penting, terutama kalau Mama ternyata mengandung bayi kembar.
2.Ukuran dan Berat Janin
Mama bisa tanya ke Dokter tentang bagaimana perkembangan janin. Dokter akan mengukur bagian-bagian tubuh bayi, seperti kepala, perut, dan kaki, untuk memastikan bahwa bayi tumbuh dengan baik. Selain itu, Dokter juga akan memperkirakan berat badan bayi, yang idealnya antara 2,5 hingga 3,9 kg saat lahir. Prediksi berat badan ini penting untuk memastikan janin berkembang dengan sempurna.
3.Posisi Janin
Posisi janin bisa berbeda-beda, Ma. Bisa saja bayi Mama dalam posisi kepala di bawah, atau bahkan sungsang (bokong atau kaki di bawah). Ada juga yang posisinya melintang, dengan kepala dan bokong ada di sisi kiri dan kanan perut Mama. Posisi terbaik untuk persalinan normal adalah kepala di bawah, jadi penting untuk memeriksa posisi janin agar Mama dan Dokter bisa merencanakan metode persalinan yang tepat.
4.Gerakan Janin
Gerakan bayi biasanya sudah nggak sebanyak dulu, karena ruang di dalam rahim makin sempit. Namun, gerakan janin kadang masih bisa terlihat saat USG. Kalau tiba-tiba bayi nggak bergerak, bisa jadi dia sedang tidur. Jadi, jangan khawatir kalau gerakannya sedikit berkurang, itu normal ya Ma.
5.Denyut Jantung Janin
Mama juga bisa mendengarkan denyut jantung bayi. Dengan mendengarkan denyut jantung, Dokter bisa memastikan bahwa janin dalam kondisi sehat. Denyut jantung bayi yang normal adalah antara 110-160 kali per menit.
6.Kondisi Plasenta
Plasenta juga akan diperiksa untuk memastikan posisinya tidak menutupi jalan lahir. Dokter juga akan memeriksa apakah ada perdarahan di tempat plasenta menempel pada rahim, serta memastikan aliran darah ke janin berjalan lancar. Semua ini penting agar proses kelahiran nanti berjalan dengan aman.
7.Kondisi Tali Pusar
Mama, aliran darah dalam tali pusar juga perlu diperiksa. Jika aliran darahnya kurang lancar, itu bisa memengaruhi pertumbuhan janin. Jadi, dokter akan memastikan semuanya berjalan normal agar janin Mama bisa berkembang dengan baik. Ini sangat penting untuk kesehatan janin.
8.Jumlah Cairan Ketuban
Terakhir, Dokter akan menilai jumlah cairan ketuban yang ada. Kalau jumlahnya terlalu banyak atau terlalu sedikit, Dokter akan mencari tahu penyebabnya. Cairan ketuban yang kurang bisa mengganggu pertumbuhan janin, sementara kalau terlalu banyak, itu bisa memicu kelahiran prematur.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Mama perhatikan saat USG trimester ketiga. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Mama mempersiapkan kelahiran. Ayo, Ma. Ceritakan pengalaman Mama saat USG trimester ketiga di kolom komentar yaa!