Manfaat Suplemen Maxmil untuk Ibu Hamil & Perkembangan Janin

Saat hamil, tubuh bekerja ekstra keras. Setiap detak jantung, setiap tarikan napas, bahkan setiap makanan yang masuk, semuanya berpengaruh pada tumbuh kembang janin. Tak heran, tubuh membutuhkan nutrisi hampir dua kali lipat dari biasanya. Untuk mendukung kebutuhan nutrisi, beberapa ibu hamil mengonsumsi suplemen, salah satu produk yang banyak beredar adalah Maxmil.

Manfaat obat maxmil untuk bumildipengaruhi oleh kandungan lengkap mulai dari folat aktif, DHA, zat besi, hingga vitamin D. Yuk, ketahui lebih lanjut terkait suplemen Maxmil lewat ulasan di bawah ini.

Artikel Lainnya: Suplemen untuk Ibu Hamil, Apa yang Aman dan Tidak?

Apa Itu Maxmil?

Maxmil adalah suplemen multivitamin dan mineral khusus untuk ibu hamil dan menyusui yang diproduksi oleh PT Simex Pharmaceutical Indonesia. Formulasinya mengandung 18 mikronutrien penting seperti folat aktif (5-MTHF), DHA, zat besi, kalsium, vitamin D3, vitamin B kompleks, vitamin E, zinc, dan iodium.

Kombinasi ini bermanfaat untuk mendukung pembentukan sel darah merah, perkembangan otak dan saraf janin, pembentukan tulang, serta menjaga daya tahan tubuh Mama.

Kandungannya yang lengkap membuat banyak Mama merasa praktis karena tidak perlu mengonsumsi banyak suplemen terpisah. Maxmil biasanya direkomendasikan sejak trimester pertama hingga masa menyusui.

Kandungan Penting dalam Suplemen Maxmil

Setiap kaplet salut selaput Maxmil mengandung berbagai vitamin dan mineral esensial seperti:

• (6S)-5-methyltetrahydrofolic acid (active folate, 5-MTHF) 667 mcg
• DHA 30 mg
• Zat besi (Fe fumarate) 30 mg
• Vitamin K2 (MenaQ7) 45 mcg
• Vitamin C 30 mg, Vitamin B12 2,8 mcg
• Kalsium (coral Ca) 100 mg, Magnesium 30 mg
• Vitamin D3 400 IU, Vitamin E 15 mg
• Vitamin B6, B1, B2, Nikotinamid, Biotin, Zinc, Beta-karoten, Iodium

Kandungan Maxmil untuk ibu hamil ini cukup lengkap nutrisinya, mulai dari folat aktif, DHA, zat besi hingga vitamin D dan mineral pendukung lainnya.

Artikel Lainnya: Manfaat Suplemen Etabion untuk Ibu Hamil & Janin

Manfaat Rutin Mengonsumsi Maxmil Selama Kehamilan

Tanpa asupan nutrisi yang cukup saat hamil, risiko komplikasi bisa meningkat. Mengonsumsi Maxmil secara rutin membantu mengisi celah nutrisi tersebut, sehingga Mama tetap bugar dan janin dapat tumbuh dengan sehat. Berikut sederet manfaatnya:

1. Mencegah anemia dan menjaga energi Mama

Berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists, zat besi dan folat aktif berperan untuk membantu pembentukan sel darah merah yang sehat, sehingga mengurangi risiko anemia yang umum terjadi pada bumil. Anemia pada kehamilan dapat menyebabkan kelelahan, pusing, bahkan meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

2. Mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin

Folat aktif (5-MTHF) berperan penting dalam pembentukan sistem saraf pusat janin di awal kehamilan. Kekurangan folat dapat menyebabkan cacat tabung saraf seperti spina bifida atau anensefali. Keunggulan folat aktif dibanding folat biasa adalah penyerapan dan pemanfaatannya yang lebih baik oleh tubuh.

3. Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin

DHA dalam Maxmil membantu pembentukan sel-sel otak, retina mata, dan sistem saraf janin. Asupan DHA yang cukup selama kehamilan juga dikaitkan dengan peningkatan kemampuan kognitif anak di masa depan.

4. Memperkuat tulang dan gigi Mama serta janin

Kombinasi kalsium, vitamin D3, magnesium, dan vitamin K2 membantu membentuk tulang janin yang kuat, sekaligus menjaga kesehatan tulang Mama agar tidak mengalami pengeroposan akibat peningkatan kebutuhan kalsium selama kehamilan.

5. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Vitamin C, vitamin E, dan zinc dalam Maxmil berperan sebagai antioksidan sekaligus pendukung sistem imun, membantu Mama lebih tahan terhadap infeksi yang bisa mengganggu kehamilan.

Dengan manfaat yang berlapis ini, Maxmil tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, tapi juga berperan dalam pencegahan komplikasi kehamilan. Itulah mengapa banyak yang merekomendasikan Maxmil sebagai salah satu pilihan suplemen DHA terbaik untuk bumil yang ingin praktis namun tetap optimal dalam menjaga kesehatan diri dan janinnya.

Artikel Lainnya: Berapa Jumlah Asupan Nutrisi Ibu Hamil Agar Bayi Berkembang Optimal?

Dosis dan Aturan Minum yang Dianjurkan

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari manfaat obat Maxmil untuk bumil, dosis yang dianjurkan adalah 1 kaplet salut selaput per hari. Waktu terbaik mengonsumsinya adalah bersamaan dengan makanan utama, terutama yang mengandung sedikit lemak sehat (misalnya dari ikan, alpukat, atau kacang-kacangan) untuk membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.

Mama disarankan mengonsumsi Maxmil di pagi atau siang hari, bukan malam, untuk mengurangi risiko gangguan tidur akibat efek stimulan ringan dari vitamin B kompleks. Selain itu, hindari minum Maxmil bersamaan dengan teh atau kopi karena kandungan tanin dan kafein dapat menghambat penyerapan zat besi yang terkandung di dalamnya.

Jika dokter memberikan vitamin atau suplemen tambahan, sebaiknya beri jeda 2–3 jam antara Maxmil dan suplemen lain yang juga mengandung zat besi atau kalsium untuk mencegah kompetisi penyerapan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konsumsi

Sebelum mulai mengonsumsi Maxmil, ada beberapa hal penting yang perlu bumil perhatikan agar manfaatnya maksimal dan risikonya minim. Meskipun kandungan nutrisi di dalamnya lengkap, setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, sehingga konsultasi dengan dokter kandungan sangat disarankan.

1. Perhatikan kondisi kesehatan dan riwayat alergi

Jika Mama memiliki alergi terhadap salah satu kandungan dalam Maxmil, sebaiknya diskusikan alternatif lain dengan dokter. Begitu juga untuk Mama yang punya riwayat gangguan hati, ginjal, atau masalah penyerapan nutrisi.

2. Pahami potensi efek samping Maxmil

Efek samping Maxmil umumnya ringan, seperti mual, konstipasi, atau rasa tidak nyaman di perut akibat kandungan zat besi. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, bisa timbul risiko kelebihan vitamin atau mineral, misalnya vitamin A yang terlalu tinggi dapat berbahaya bagi janin atau kalsium berlebih yang meningkatkan risiko batu ginjal.

3. Periksa harga obat Maxmil dan ketersediaannya

Harga obat Maxmil rata-rata, Maxmil berkisar Rp150.000 – Rp200.000 per kemasan isi 30 kaplet. Sebelum membeli, pastikan produk memiliki nomor izin edar BPOM dan belum melewati tanggal kedaluwarsa.

4. Sesuaikan dengan asupan makanan harian

Jika bumil sudah mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral tertentu, dokter mungkin akan menyesuaikan jadwal atau dosis suplemen untuk menghindari kelebihan nutrisi. Ingat, suplemen hanyalah pendukung, bukan pengganti pola makan sehat dan seimbang.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas, Mama bisa mendapatkan manfaat maksimal dari Maxmil sekaligus meminimalkan risiko yang tidak diinginkan.

Selain itu, Mama juga bisa download aplikasi HalloBumil untuk mendapatkan informasi kehamilan dan kesehatan umum hingga memperkirakan hari lahir si kecil lewat kalkulator HPL HalloBumil. Bumil juga bisa bergabung ke komunitas HalloBumil untuk berbagi cerita, bertanya langsung pada ahli, dan saling memberi semangat dengan sesama ibu hamil.

Plus, ada kesempatan mengikuti webinar kesehatan rutin yang membahas topik-topik penting seputar kehamilan, persiapan persalinan, hingga perawatan bayi baru lahir. Dengan begitu, Mama tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga percaya diri menghadapi setiap fase kehamilan bersama dukungan yang tepat