Artikel/Kehamilan/Mengenal Jenis Jadwal Dan Manfaat Pemeriksaan Kehamilan

Mengenal Jenis, Jadwal dan Manfaat Pemeriksaan Kehamilan

Diterbitkan pada 10 Maret 2025
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Pemeriksaan kehamilan penting untuk kesehatan ibu dan janin. Ketahui jenis-jenisnya, jadwal pemeriksaan tiap trimester, serta manfaatnya di sini!
mengenal-jenis-jadwal-dan-manfaat-pemeriksaan-kehamilan

Menjalani masa kehamilan adalah perjalanan istimewa yang penuh dengan berbagai perubahan dan tantangan. Salah satu langkah penting yang tidak boleh dilewatkan selama kehamilan adalah pemeriksaan rutin ke dokter atau bidan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kehamilan berjalan dengan sehat dan aman, baik bagi Mama maupun si kecil dalam kandungan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kapan waktu terbaik untuk memulai pemeriksaan kehamilan, jenis pemeriksaan yang dilakukan di setiap trimester, manfaat pemeriksaan rutin, persiapan sebelum pemeriksaan, perkiraan biaya, serta kapan Mama perlu segera menemui dokter.

Kapan Harus Mulai Pemeriksaan Kehamilan?

Cek kehamilan sebaiknya dilakukan segera setelah Mama mengetahui bahwa sedang mengandung. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemeriksaan pertama dilakukan dalam 12 minggu pertama kehamilan. Pemeriksaan awal ini sangat penting untuk memastikan kondisi kesehatan Mama dan mendeteksi dini kemungkinan adanya risiko atau komplikasi.

Pada kunjungan pertama, dokter atau bidan akan menanyakan riwayat kesehatan Mama, memberikan informasi seputar gaya hidup sehat selama kehamilan, serta melakukan pemeriksaan awal seperti pengukuran tekanan darah dan cek darah saat hamil. Jika memungkinkan, dokter juga dapat melakukan USG awal untuk memperkirakan usia kehamilan dan memastikan perkembangan janin.

Jenis Pemeriksaan Kehamilan Berdasarkan Trimester

Setiap trimester memiliki jenis pemeriksaan yang berbeda sesuai dengan perkembangan janin dan kebutuhan kesehatan Mama. Berikut penjelasannya:

Trimester Pertama (0-13 Minggu)

Pada trimester pertama, fokus utama tes kehamilan adalah memastikan kehamilan berjalan dengan normal dan mendeteksi kemungkinan risiko sejak dini. Pemeriksaan yang umumnya dilakukan meliputi:

  • Pemeriksaan fisik: Dokter akan melakukan pengukuran berat badan, tekanan darah, serta pemeriksaan umum kesehatan Mama.
  • Tes laboratorium: Dilakukan untuk mengecek golongan darah, kadar hemoglobin, kadar gula darah, serta mendeteksi adanya infeksi seperti HIV, hepatitis B, dan sifilis.
  • USG dini: Biasanya dilakukan untuk memperkirakan usia kehamilan dan memastikan janin berkembang di dalam rahim.
  • Konsultasi gaya gidup: Dokter atau bidan akan memberikan saran mengenai pola makan sehat, suplemen yang dibutuhkan seperti asam folat, serta anjuran aktivitas fisik yang aman.

Trimester Kedua (14-26 Minggu)

Memasuki trimester kedua, pemeriksaan difokuskan pada pemantauan pertumbuhan janin dan kesehatan Mama. Jenis pemeriksaan yang dilakukan antara lain:

  • Pemantauan detak jantung janin: Dokter akan mulai mengecek detak jantung janin menggunakan alat Doppler.
  • Pengukuran tinggi fundus uteri: Untuk memastikan pertumbuhan janin sesuai dengan usia kehamilan.
  • Tes skrining diabetes gestasional: Biasanya dilakukan antara minggu ke-24 hingga 28 untuk mendeteksi adanya gangguan metabolisme gula darah selama kehamilan.
  • USG trimester kedua: Bertujuan untuk melihat perkembangan organ janin, memastikan tidak ada kelainan bawaan, serta mengecek jumlah air ketuban.

Trimester Ketiga (27-40 Minggu)

Pada trimester terakhir, pemeriksaan lebih difokuskan pada persiapan persalinan dan memastikan kondisi janin dalam keadaan sehat. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan meliputi:

  • Pemeriksaan tekanan darah: Untuk mendeteksi risiko preeklamsia.
  • Pemantauan posisi janin: Dokter akan memeriksa apakah janin berada dalam posisi yang optimal untuk persalinan.
  • Pemeriksaan tanda-tanda persalinan: Seperti kontraksi dini, pembukaan serviks, dan kesiapan tubuh untuk melahirkan.
  • Tes streptokokus grup B: Dilakukan menjelang persalinan untuk memastikan tidak ada infeksi yang dapat ditularkan ke bayi saat lahir.

Artikel lainnya: Perlukah Pemeriksaan USG 3D atau 4D?

Manfaat Pemeriksaan Kehamilan Rutin

Pemeriksaan kehamilan rutin

Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Mama dan janin. Beberapa manfaatnya antara lain:

  • Deteksi dini komplikasi kehamilan: Pemeriksaan rutin membantu dokter mendeteksi kondisi seperti preeklamsia, diabetes gestasional, atau gangguan pertumbuhan janin lebih awal.
  • Memantau perkembangan janin: Dengan pemeriksaan USG dan pengukuran tinggi fundus uteri, dokter dapat memastikan janin tumbuh dengan baik.
  • Mempersiapkan persalinan: Mama akan mendapatkan informasi mengenai persiapan persalinan, pilihan metode melahirkan, serta tanda-tanda persalinan.
  • Menjaga kesehatan fisik dan mental Mama: Dokter akan memberikan saran mengenai pola makan sehat, olahraga yang disarankan, serta cara mengelola stres selama kehamilan.

Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Pemeriksaan?

Agar jadwal pemeriksaan kehamilan berjalan lancar dan Mama mendapatkan manfaat maksimal, berikut beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan:

  • Catatan riwayat kesehatan: Jika memiliki riwayat penyakit tertentu atau alergi terhadap obat, pastikan untuk memberi tahu dokter.
  • Daftar pertanyaan: Catat hal-hal yang ingin Mama tanyakan, seperti keluhan tertentu atau informasi mengenai persalinan.
  • Hasil pemeriksaan sebelumnya: Jika sudah melakukan tes darah atau USG sebelumnya, bawalah hasilnya agar dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut.
  • Persiapan mental: Bersikap tenang dan rileks akan membantu Mama merasa lebih nyaman saat pemeriksaan.

Artikel lainnya: Apakah Hasil Pemeriksaan Urin untuk Kehamilan dapat Dipercaya?

Biaya Pemeriksaan Kehamilan

Biaya pemeriksaan kehamilan dapat bervariasi tergantung pada tempat pelayanan kesehatan yang Mama pilih, baik itu rumah sakit, klinik, atau puskesmas. Secara umum, faktor yang mempengaruhi biaya meliputi:

  • Jenis fasilitas kesehatan: Pemeriksaan di rumah sakit swasta biasanya lebih mahal dibandingkan dengan puskesmas atau rumah sakit pemerintah. Biaya pemeriksaan kehamilan di rumah sakit memakan sekitar XX, dan di puskesmas sekitar XX
  • Jenis tes yang dilakukan: Beberapa tes tambahan seperti USG 4D atau tes genetik memiliki biaya yang lebih tinggi.
  • Asuransi kesehatan: Jika Mama memiliki asuransi kesehatan atau terdaftar dalam program jaminan kesehatan, sebagian atau seluruh biaya pemeriksaan dapat ditanggung.

Sebaiknya, Mama mengecek dengan fasilitas kesehatan yang akan dikunjungi untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih jelas.

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Selain pemeriksaan USG kehamilan, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. Jika Mama mengalami hal berikut, sebaiknya segera menghubungi dokter atau pergi ke fasilitas kesehatan terdekat:

  • Nyeri perut yang sangat kuat: Bisa menjadi tanda gangguan kehamilan yang perlu segera diperiksa.
  • Perdarahan berat: Jika Mama mengalami perdarahan yang tidak normal, segera cari bantuan medis.
  • Sakit kepala berat dan gangguan penglihatan: Bisa menjadi tanda preeklamsia yang membutuhkan penanganan segera.
  • Gerakan janin berkurang: Jika Mama merasa si kecil tidak banyak bergerak seperti biasanya, segera periksakan ke dokter.
  • Kontraksi dini: Jika kontraksi terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu, segera periksa ke dokter untuk mencegah persalinan prematur.

Pemeriksaan kehamilan untuk mendeteksi kelainan janin adalah bagian penting dari perjalanan kehamilan untuk Mama dan si kecil. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, Mama dapat mendeteksi dini kemungkinan risiko, memantau perkembangan janin, serta mempersiapkan persalinan dengan baik.

Gabung dengan berbagai komunitas Grup Whatsapp Kehamilandi Hallobumil dan unduh aplikasinya sekarang untuk mendapatkan edukasi lengkap tentang pemeriksaan kehamilan, tips menjaga kesehatan Mama dan si kecil, serta dukungan dari sesama ibu hamil dalam perjalanan kehamilan Mama!

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
16
4
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
BA

ad

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, terima kasih atas sharingnya. Semoga sehat selalu:) ^lm

  • 0
NN

hamil 5 Minggu tapi gada keluhan apa²,cuma laper aja apa waj tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Ma, saat hamil tidak merasakan gejala kehamilan apapun merupakan hal normal. Hal ini karena gejala tersebut muncul karena adanya hormon hCG dalam tubuh. Jika tubuh telah beradaptasi dan hormon seimbang maka dapat tidak merasakan gejala saat hamil 😊^ak

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image