5 Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil & Porsi Amannya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/P8qH8GGwyiIka60Yy1oTw/original/2prc9vk5u4fg041hqub6gbyisue85ba5.png)
Bagi ibu hamil, menjaga pola makan sehat adalah kunci utama agar janin tumbuh optimal dan tubuh tetap bugar. Tak hanya sayur, konsumsi buah juga memegang peran penting dalam memenuhi kebutuhan gizi harian.
Salah satu buah yang kerap direkomendasikan oleh ahli gizi adalah pir. Selain rasanya manis dan segar, buah pir aman untuk ibu hamil dan menyimpan banyak manfaat, terutama berkat kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi. Mari ketahui lebih lanjut manfaat buah pir untuk ibu hamil di sini.
Artikel Lainnya: Berbagai Manfaat Buah Kelengkeng untuk Kesehatan Ibu Hamil
Kandungan Gizi Utama dalam Buah Pir
Untuk memahami manfaat buah pir untuk ibu hamil, penting mengenali terlebih dahulu kandungan gizi buah pir. Dalam satu buah pir ukuran sedang (sekitar 178 gram), pir menyediakan sekitar 101 kalori, sekitar 5–6 gram serat, serta karbohidrat dan gula alami.
Pir juga kaya akan vitamin C, vitamin K, serta mineral seperti kalium dan sedikit folat (vitamin B9). Selain itu, pir juga mengandung senyawa tanaman (phytochemicals) seperti flavonoid dan antioksidan lainnya yang berperan melawan radikal bebas.
Kulit pir mengandung konsentrasi antioksidan yang lebih tinggi dibanding daging buahnya, sehingga bila memungkinkan sebaiknya konsumsi buah pir dengan kulit, asal dicuci secara bersih.
Manfaat Pir untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah manfaat buah pir untuk ibu hamil yang bisa diperoleh jika dikonsumsi secara rutin dalam batas yang wajar:
1. Mencegah dan mengatasi sembelit
Salah satu keluhan yang sangat umum adalah sembelit selama kehamilan (konstipasi). Perubahan hormon, tekanan dari rahim yang membesar, serta asupan cairan atau serat yang kurang bisa memperburuk kondisi ini.
Karena pir memiliki kandungan serat untuk ibu hamil, buah ini bisa membantu melunakkan tinja dan memperlancar pencernaan.
Healthline juga menyebut bahwa pir mengandung serat yang mendukung kesehatan usus dan membantu bulking tinja. Oleh karena itu, mengatasi sembelit ibu hamil dengan buah seperti pir adalah metode alami yang relatif aman dan mudah dilakukan.
2. Mendukung pencegahan cacat tabung saraf (karena folat)
Asam folat sangat penting terutama pada trimester awal untuk pembentukan tabung saraf janin (otak dan sumsum tulang belakang). Meskipun kandungan folat di pir tidak setinggi di sayuran berdaun hijau atau suplemen, pir tetap menyumbang sedikit asam folat alami ibu hamil.
Di antara buah‐buah yang direkomendasikan untuk ibu hamil, pir berada di dalam daftarnya karena mengandung asam folat dan seratnya yang baik.
Kombinasi asupan folat dari berbagai sumber akan lebih kuat mendukung pencegahan cacat tabung saraf (spina bifida, anensefali) dibanding andalan satu jenis saja.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Ibu hamil cenderung mengalami penurunan efisiensi sistem imun karena perubahan fisiologis kehamilan. Kandungan vitamin C dalam pir berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, senyawa tembaga (copper) dalam pir juga ikut mendukung pembentukan jaringan dan sel darah. Dengan demikian, buah pir dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan menjaga ibu hamil tetap fit saat menghadapi tantangan metabolik kehamilan.
Artikel Lainnya: Vitamin Penting Dalam Kehamilan
4. Menjaga tekanan darah normal
Tekanan darah yang terlalu tinggi selama kehamilan (preeklamsia) adalah risiko serius. Pir memiliki kandungan kalium, yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah melalui keseimbangan ion natrium‐kalium.
Perlu Mama tahu, konsumsi buah yang kaya kalium dikaitkan dengan risiko hipertensi yang lebih rendah. Dengan demikian, buah pir aman untuk ibu hamil dalam konteks menjaga tekanan darah, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan pada kondisi medis tertentu.
5. Melawan radikal bebas dengan antioksidan
Kehamilan meningkatkan stres oksidatif di tubuh karena proses metabolisme yang meningkat. Pir menyumbang senyawa antioksidan seperti flavonoid, quercetin, dan fenolik yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Konsumsi antioksidan dari buah, seperti pir, bisa membantu melindungi sel Mama dan janin dari kerusakan oksidatif. Oleh karenanya, pir termasuk salah satu buah yang baik untuk ibu hamil dalam hal menjaga keseimbangan oksidatif tubuh.
Mengonsumsi pir juga dapat mencegah kram, dehidrasi selama kehamilan, dan membantu meredakan simptom mual, meskipun penelitian khusus pada kehamilan belum terlalu banyak.
Artikel Lainnya: 5 Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil & Tips Aman Konsumsi
Tips Mengonsumsi Pir Selama Kehamilan
Meski pir merupakan buah yang baik untuk ibu hamil, namun perlu memperhatikan cara konsumsi yang tepat. Berikut tips praktis untuk mengonsumsi pir:
1. Ketahui porsi yang dianjurkan
Meskipun pir bermanfaat, namun mengonsumsinya terlalu banyak juga tidak baik. Umumnya, Mama cukup mengonsumsi 1–2 buah pir ukuran sedang per hari sebagai buah tambahan dalam pola makan seimbang.
Jika Mama memiliki kondisi medis seperti diabetes gestasional, konsultasikan porsi wajarnya bersama dokter atau ahli gizi. Perlu diingat bahwa pir mengandung gula alami, sehingga konsumsi berlebihan bisa memengaruhi glukosa darah.
2. Perhatikan alergi atau sensitivitas
Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap pir, terutama jika ada alergi silang terhadap birch pollen atau buah lainnya. Jika Mama merasa ada gatal di mulut, kesemutan, atau reaksi kulit setelah makan pir, segera hentikan dan konsultasikan pada dokter.
Ketika ada gangguan pencernaan, seperti IBS atau sindrom iritasi usus, konsumsi pir juga harus hati-hati karena kandungan gula dan seratnya bisa memicu gas atau perut kembung.
3. Pastikan kebersihan buah
Pada dasarnya, ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi, oleh karenanya sangat penting untuk mencuci buah pir secara menyeluruh, terutama bagian kulitnya sebelum dikonsumsi. Gunakan air mengalir dan sikat buah jika perlu, kemudian tiriskan.
Hindari membeli buah yang sudah dipotong terbuka tanpa kebersihan yang jelas. Bila memungkinkan, pilih pir organik atau dari sumber terpercaya. Tujuannya untuk menjaga kebersihan buah mencegah paparan bakteri, residu pestisida, atau parasit.
Tips Memilih dan Menyimpan Buah Pir
Agar manfaat buah pir untuk ibu hamil bisa dirasakan secara maksimal, penting juga mengetahui cara memilih dan menyimpannya dengan benar. Buah yang tampak segar belum tentu bebas dari bahan kimia atau layak konsumsi dalam jangka waktu lama.
Dengan memilih dan menyimpan pir secara tepat, Mama bisa memastikan nutrisi di dalamnya tetap terjaga, rasanya lebih nikmat, dan tentu saja buah pir aman untuk ibu hamil. Berikut tipsnya:
- Pilih pir yang agak keras tapi sedikit empuk di bagian leher (dekat tangkai). Bila terlalu keras berarti belum matang, sedangkan bila terlalu lembek bisa cepat busuk.
- Lihat warna kulitnya dan pilih kulit yang halus tanpa luka besar, noda gelap, atau bercak cokelat.
- Simpan pir pada suhu ruang sampai matang. Setelah matang, bisa disimpan di kulkas untuk memperlambat proses perombakan.
- Jika pir mulai matang dan ingin disimpan lebih lama, bungkus dengan kertas atau plastik berlubang dan letakkan di rak buah di kulkas.
- Hindari menyimpan pir bersama buah yang memproduksi etilen tinggi, seperti pisang, karena etilen mempercepat pematangan.
Setelah tahu cara menyimpan buah pir yang tepat, tak ada salahnya melangkah lebih jauh untuk memahami kebutuhan tubuh di masa kehamilan.
Gabung ke komunitas hallobumil di WhatsApp dan temukan ruang aman untuk bertanya, berbagi pengalaman, serta mendapatkan tips langsung dari para ahli.
Jangan lupa download aplikasi hallobumil agar Mama bisa menggunakan health tools kalkulator HPL (Hari Perkiraan Lahir) untuk memantau perkembangan janin setiap hari dengan mudah dan ikuti berbagai event hallobumil bersama ribuan Mama lainnya.






:strip_icc():format(webp)/hb-article/TmBwmXyvvc5fBmDgsYa09/original/0kram-saat-hamil-ini-solusinya.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/e9NZTASpd1tc42Z4Gx9iu/original/0makanan-pantangan-ibu-hamil.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/43Mtw78Lk1CKWAEEeYQRf/original/0kenaikan-berat-badan-selama-hamil-yang-normal.jpg)
