Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil dan Janin
:strip_icc():format(webp)/hb-article/6DTzYcZQIxhH1uPIn2Xlf/original/87j9x9fboyqnt71hlcw14t53bb97vude.png)
Alpukat untuk ibu hamil bukan hanya lezat, tetapi juga termasuk superfood yang kaya nutrisi penting bagi masa kehamilan. Kandungan vitamin, mineral, dan lemak sehat di dalamnya bisa memberikan berbagai manfaat untuk mendukung tumbuh kembang janin serta menjaga kesehatan Mama. Yuk, simak lebih lanjut manfaat alpukat untuk ibu hamil di artikel ini.
Kenapa Alpukat Sangat Baik untuk Kehamilan?
Alpukat bukan hanya lezat dengan tekstur yang lembut, tetapi juga dikenal sebagai superfood yang aman dan bernutrisi, terutama untuk ibu hamil. Dibandingkan dengan buah lainnya, alpukat memiliki kombinasi unik antara lemak tak jenuh tunggal, folat, magnesium, hingga kalium yang semuanya berperan penting dalam mendukung proses kehamilan dari berbagai sisi.
Lemak sehat dalam alpukat membantu penyerapan vitamin-vitamin yang larut lemak seperti vitamin E dan K. Sementara kandungan folatnya mendukung perkembangan saraf janin dan membantu menurunkan risiko cacat tabung saraf.
Uniknya lagi, alpukat mengandung lebih banyak kalium daripada pisang yang dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko preeklamsia. Tidak heran kalau alpukat sering direkomendasikan sebagai camilan sehat yang padat gizi selama kehamilan.
Artikel Lainnya: Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Janin dan Persalinan
Kandungan Nutrisi dalam Buah Alpukat
Alpukat dikenal sebagai buah yang kaya gizi dan menjadi sumber berbagai vitamin serta mineral penting yang dibutuhkan tubuh, terutama selama masa kehamilan. Berikut kandungan nutrisi dalam satu buah alpukat utuh (sekitar 201 gram):
- Kalori: 322 kkal
- Lemak sehat: 30 gram
- Protein: 4 gram
- Karbohidrat: 17 gram
- Serat: 14 gram
- Vitamin C: 22% dari kebutuhan harian
- Riboflavin (vitamin B2): 20% dari kebutuhan harian
- Niacin (vitamin B3): 22% dari kebutuhan harian
- Asam pantotenat (vitamin B5): 56% dari kebutuhan harian
- Pyridoxine (vitamin B6): 30% dari kebutuhan harian
- Folat (vitamin B9): 41% dari kebutuhan harian
- Vitamin E: 28% dari kebutuhan harian
- Vitamin K: 35% dari kebutuhan harian
- Magnesium: 14% dari kebutuhan harian
- Kalium: 21% dari kebutuhan harian
- Tembaga: 42% dari kebutuhan harian
- Mangan: 12% dari kebutuhan harian
Dengan kandungan tersebut, alpukat tidak hanya menyehatkan tapi juga bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi harian yang penting untuk mendukung tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan Mama selama kehamilan.
Lantas, bolehkah ibu hamil makan alpukat setiap hari, mengingat kandungan nutrisinya yang lengkap dan bermanfaat? Konsumsi alpukat disarankan sekitar seperempat hingga setengah buah per hari, Ma. Porsi ini sudah cukup untuk memberikan asupan lemak sehat, folat, serta vitamin dan mineral penting.
Meski begitu, Mama juga harus memahami efek samping alpukat untuk ibu hamil. Jika dikonsumsi berlebihan, alpukat bisa menyebabkan asupan kalori dan lemak menjadi terlalu tinggi, yang berisiko memicu kenaikan berat badan berlebih. Jadi, pastikan Mama tetap menjaga pola makan seimbang selama kehamilan, ya.
Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil
Alpukat dikenal sebagai salah satu buah super karena kandungan nutrisinya yang lengkap. Tidak hanya mengenyangkan, alpukat juga menyimpan banyak manfaat yang penting selama kehamilan Yuk, cari tahu manfaat alpukat untuk ibu hamil dan tumbuh kembang si Kecil dalam kandungan berikut ini.
1. Menjaga energi bumil sepanjang hari
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal dan karbohidrat sehat yang dapat membantu menjaga energi Mama tetap stabil sepanjang hari. Kandungan kalorinya juga cukup untuk menjadi sumber tenaga alami, tanpa bikin gula darah melonjak drastis. Tidak heran kalau alpukat sering disarankan sebagai snack sehat yang mengenyangkan.
2. Meringankan mual dan morning sickness
Kalau Mama merasa mual, terutama di trimester pertama, coba makan alpukat, deh. Buah ini mengandung vitamin B6 yang dikenal dapat membantu meredakan rasa mual dan morning sickness selama kehamilan. Teksturnya yang lembut juga nyaman di perut, sehingga cocok dikonsumsi saat selera makan sedang menurun.
3. Melancarkan pencernaan dan atasi sembelit
Sembelit saat hamil memang cukup umum terjadi, terutama karena perubahan hormon dan tekanan dari rahim ke saluran cerna. Menariknya, alpukat mengandung serat yang tinggi untuk membantu memperlancar pencernaan Mama. Serat pada alpukat akan meningkatkan volume feses dan merangsang gerakan usus, sehingga proses buang air besar menjadi lebih lancar dan teratur.
4. Membantu mencegah anemia saat hamil
Anemia saat hamil dapat menyebabkan kelelahan, pusing, hingga meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang janin. Untuk membantu mencegahnya, Mama bisa mengonsumsi alpukat secara rutin karena buah ini mengandung zat besi dan folat.
Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein pembawa oksigen dalam darah. Sementara itu, folat penting untuk membentuk sel darah merah yang sehat, sehingga dapat membantu mencegah anemia megaloblastik.
5. Membantu mencegah diabetes gestasional
Diabetes gestasional adalah kondisi peningkatan kadar gula darah selama kehamilan yang dapat meningkatkan risiko komplikasi, baik saat hamil maupun persalinan. Untuk membantu mencegahnya, Mama bisa mengonsumsi alpukat yang mengandung lemak tak jenuh. Jenis lemak ini membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga kadar glukosa jadi lebih stabil.
Artikel Lainnya: Jus Sehat dan Aman yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
6. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Alpukat mengandung kalium yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, termasuk mengatur tekanan darah. Saat tekanan darah tetap stabil selama kehamilan, risiko komplikasi seperti preeklampsia pun bisa ditekan. Selain itu, alpukat juga bisa menjadi pilihan camilan alami yang rendah garam dan menyehatkan.
7. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia merupakan kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urin. Untuk membantu menurunkan risikonya, Mama bisa mengonsumsi alpukat yang mengandung kombinasi kalium, magnesium, dan antioksidan. Ketiga nutrisi ini memiliki peran penting dalam menjaga fungsi pembuluh darah dan mengendalikan tekanan darah.
8. Mendukung tumbuh kembang otak dan mata janin
Salah satu manfaat alpukat untuk janin yang paling penting adalah perannya dalam perkembangan otak dan mata. Hal ini karena kandungan lemak sehat, asam lemak omega-3, dan lutein dalam alpukat mendukung pembentukan sistem saraf dan retina sejak trimester awal. Dengan kata lain, mengonsumsi alpukat bukan cuma baik untuk Mama, tetapi juga untuk calon buah hati.
9. Menurunkan risiko cacat lahir pada bayi
Alpukat kaya akan folat, yaitu bentuk alami dari vitamin B9 yang sangat dibutuhkan di awal kehamilan karena dapat menunjang pembentukan DNA dan pertumbuhan sel. Jika asupan folat tercukupi sejak awal kehamilan, Mama bisa membantu menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida.
10. Membantu penyerapan nutrisi lain
Lemak sehat dalam alpukat berperan penting dalam membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K. Maka dari itu, alpukat untuk ibu hamil tidak hanya bergizi secara langsung, tapi juga mendukung kerja nutrisi lainnya di dalam tubuh Mama.
Artikel Lainnya: PIlihan Makanan Ibu Hamil Agar Anak Cerdas dan Sehat
Tips Memilih dan Menyajikan Alpukat untuk Ibu Hamil
Alpukat bisa jadi pilihan superfood yang menyehatkan selama kehamilan, asalkan Mama tahu cara memilih dan menyajikannya dengan tepat. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, pilihlah alpukat yang masih segar atau belum terlalu matang agar lebih tahan lama saat disimpan.
Mama juga bisa menyimpan alpukat mentah di suhu ruangan dan menunggu alpukat matang dalam 4–5 hari. Kalau ingin mempercepat proses pematangannya, coba masukkan alpukat ke dalam kantong plastik. Tanda alpukat matang bisa dikenali dari warna kulit yang mulai menggelap, keunguan atau kehitaman, dan tekstur yang lembut saat ditekan.
Sebelum dikonsumsi, pastikan Mama mencuci permukaannya hingga bersih, lalu potong sesuai selera. Kalau Mama hanya ingin mengonsumsi setengahnya, sebaiknya biarkan biji tetap menempel di bagian yang tersisa untuk membantu menjaga warna dan tekstur daging buah tidak cepat berubah atau menghitam.
Setelah memilih alpukat yang matang, Mama bisa menikmati buah bergizi ini dengan cara yang Mama suka. Cara mengolah alpukat untuk ibu hamil pun tergolong praktis dan fleksibel. Salah satunya adalah dengan menyajikannya sebagai pelengkap roti isi yang lezat dan mengenyangkan.
Selain itu, jus alpukat untuk ibu hamil juga bisa menjadi pilihan menyegarkan, asalkan tidak ditambahkan gula atau susu berlebihan. Yang penting, tetap perhatikan keseimbangan gizi dan variasi makanan sehari-hari ya, Ma.
Untuk dapat lebih banyak informasi bermanfaat seputar kehamilan, yuk gabung dengan komunitas Hallobumil dan unduh aplikasinya sekarang. Mama ngin tahu HPL? Gunakan health tools HalloBumil seperti Kalkulator Hitung Perkiraan Lahir Praktis dan akurat! Mama juga bisa bertukar cerita, dapat berbagai tips menarik, hingga ikut event Hallobumil yang seru bersama ribuan Mama lainnya!