Artikel/Kehamilan/Bolehkah Bumil Makan Pete Mentah Ini Penjelasan Medisnya

Bolehkah Bumil Makan Pete Mentah? Ini Penjelasan Medisnya

Siti Nurmayani Putri | Diterbitkan pada 28 Agustus 2025
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Makan pete mentah saat hamil sangat tidak dianjurkan karena risiko kontaminasi bakteri yang berbahaya bagi janin. Jika Mama mengidam pete, simak cara yang jauh lebih aman untuk mengonsumsinya di sini.
bolehkah-bumil-makan-pete-mentah-ini-penjelasan-medisnya

Kehamilan sering membuat selera makan berubah-ubah, ada kalanya justru mengidam makanan dengan aroma kuat seperti pete. Tak jarang, sebagian bumil mengganggap pete sebagai pelengkap makanan yang bikin nafsu makan meningkat.

Akan tetapi, apakah bumil boleh makan pete mentah? Sebelum menyantapnya, ada baiknya Mama mempertimbangkan keamanan untuk Mama dan janin di dalam kandungan.

Bolehkah Bumil Makan Pete Mentah?

Sebenarnya, pete memiliki beberapa kandungan gizi yang bermanfaat untuk ibu hamil, seperti protein nabati, vitamin, mineral, serta zat besi yang dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Namun, cara pengolahannya sangat menentukan apakah pete aman atau tidak dikonsumsi.

Dalam keadaan mentah, pete berisiko membawa kuman, bakteri, atau parasit yang menempel dari tanah maupun proses distribusi. Hal ini bisa menimbulkan penyakit infeksi yang berbahaya selama kehamilan. Karena itu, tidak direkomendasikan bagi bumil untuk makan pete.

Risiko Utama di Balik Lalapan Mentah Selama Kehamilan

Lalapan mentah, termasuk petai bisa menyimpan bahaya tersembunyi. Berikut beberapa risiko utama makan lalapan mentah saat hamil yang perlu Mama tahu:

1. Infeksi listeria

Listeria (Listeria monocytogenes) adalah bakteri yang bisa menempel pada sayuran mentah, termasuk pete, terutama jika tidak dicuci bersih atau disimpan dalam kondisi lembap.

Pada ibu hamil, infeksi listeriosis dapat menyebabkan gejala mirip flu ringan, tetapi dampaknya pada janin bisa berbahaya. Bahaya listeria untuk janin antara lain keguguran, lahir prematur, hingga bayi meninggal dalam kandungan.

2. Risiko toksoplasmosis

Sayuran yang ditanam di tanah atau dipanen tanpa higienitas ketat bisa terpapar Toxoplasma gondii. Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA) parasit ini berbahaya bagi janin karena bisa menyebabkan gangguan serius, seperti cacat bawaan, gangguan perkembangan otak, dan kebutaan.

Ibu hamil yang terinfeksi toksoplasmosis sering kali tidak sadar karena gejalanya ringan atau bahkan tanpa gejala, namun dampak pada janin bisa permanen.

3. Infeksi salmonella dan e. coli

Selain Listeria dan Toxoplasma, bakteri seperti Salmonella dan E. coli juga dapat hidup pada lalapan mentah. Jika masuk ke tubuh, keduanya bisa menimbulkan keracunan makanan dengan gejala diare, mual, muntah, hingga dehidrasi. Pada bumil, kondisi dehidrasi bisa berbahaya karena dapat memengaruhi aliran nutrisi dan oksigen ke janin.

4. Kontaminasi silang di dapur

Risiko lain yang sering tidak disadari Mama adalah kontaminasi silang. Misalnya, talenan atau pisau yang dipakai untuk memotong daging mentah juga digunakan untuk memotong pete tanpa dicuci.

Akibatnya, bakteri dari daging bisa berpindah ke sayuran dan meningkatkan risiko infeksi bagi ibu hamil. Itulah sebabnya sayuran yang harus dimasak untuk bumil, termasuk pete, sebaiknya tidak dikonsumsi mentah ya Ma agar lebih aman.

Tips Aman Mengonsumsi Pete Saat Hamil

Jadi, bagaimana cara aman makan pete pada ibu hamil? Berikut beberapa tips praktis:

  • Masak pete secara matang: Mengolah pete dengan direbus, ditumis, atau dikukus hingga panas akan membunuh bakteri dan parasit jahat.
  • Cuci bersih sebelum dimasak: Bilas pete di bawah air mengalir, Mama bisa merendamnya sebentar, tetapi jangan langsung dimakan mentah tanpa cuci.
  • Pertimbangkan frekuensi dan porsi: Meski dimasak, dianjurkan untuk konsumsi pete secukupnya dan jangan berlebihan. Utamakan variasi nutrisi lain untuk menjaga kesehatan Mama selama hamil.
  • Perhatikan kebersihan dapur dan alat memasak: Cuci talenan dan pisau setiap kali Mama selesai mengolah sayuran mentah guna mencegah silang kontaminasi.
  • Konsultasi ke dokter: Apabila Mamamerasa ada keluhan setelah makan pete atau makanan lain, segera tanya dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jika diolah dengan benar, efek makan pete untuk ibu hamil bisa positif, seperti membantu mencukupi zat besi dan serat, meski tetap perlu dibatasi agar tidak menimbulkan keluhan pada pencernaan.

Untuk bantu perjalanan kehamilan jadi lebih terarah, yuk download aplikasi HalloBumil. Lewat aplikasi ini, bumil bisa gabung ke komunitas HalloBumil untuk berbagi pengalaman dengan ibu hamil lain, serta memanfaatkan berbagai fitur kesehatan, termasuk health tools hitung Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Jadi, selain tahu cara aman makan pete, bumil juga bisa ikut kelas edukasi atau event seru seputar kehamilan? Cek jadwal event Hallobumil dan daftar sekarang agar kehamilan makin tenang!

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
0
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image