Artikel/Kehamilan/5 Cara Mencegah Bayi Lahir Prematur

5 Cara Mencegah Bayi Lahir Prematur

Diterbitkan pada 16 Desember 2020
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mencegah bayi lahir prematur. Apa saja?
5-cara-mencegah-bayi-lahir-prematur

dr. Indria Sari

Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu.

Berdasarkan usia kehamilan pada saat bayi dilahirkan, kelahiran prematur dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  • Bayi amat sangat prematur (usia kehamilan kurang dari 28 minggu)
  • Bayi sangat prematur (usia kehamilan 28-32 minggu)
  • Bayi prematur moderat hingga lanjut (usia kehamilan 32-37 minggu)

Dampak Kelahiran Prematur
Semakin muda usia kehamilan saat kelahiran prematur terjadi, semakin besar pula risiko bayi untuk mengalami berbagai gangguan perkembangan organ tubuh hingga kematian. Gangguan perkembangan organ ini juga dapat menyebabkan masalah dalam belajar, penglihatan, dan pendengaran.

Menurut sebuah laporan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) pada tahun 2012, kelahiran prematur merupakan suatu masalah global yang masih dihadapi di seluruh dunia.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan kelima dalam jumlah kelahiran prematur terbanyak di seluruh dunia, yaitu sebesar 675 ribu kelahiran prematur per tahun.

Tingginya angka kelahiran prematur di Indonesia menyebabkan ‘beban’ emosional dan finansial yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah menjadi besar. Karena itu, diperlukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kelahiran prematur di Indonesia.

Penyebab Kelahiran Prematur
Hingga saat ini, kelahiran prematur sering kali tidak diketahui penyebabnya. Namun, beberapa hal berikut dapat meningkatkan risiko ibu hamil melahirkan bayi prematur:

  • Ada riwayat melahirkan prematur sebelumnya
  • Kehamilan kembar
  • Jarak antar kehamilan yang satu dengan berikutnya kurang dari enam bulan
  • Kehamilan bayi tabung
  • Adanya masalah pada rahim, leher rahim, atau plasenta
  • Merokok
  • Infeksi
  • Adanya masalah kesehatan kronis, seperti diabetes mellitus dan hipertensi
  • Indeks massa tubuh (IMT) yang tidak normal
  • Stres
  • Adanya riwayat keguguran atau aborsi berulang
  • Trauma fisik

Cara Mencegah Bayi Lahir Prematur
Meskipun kelahiran prematur terkadang tidak dapat dihindari, berbagai hal berikut dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan Mama dan Si Kecil selama kehamilan:

1. Lakukan Kontrol Kehamilan secara Teratur
Dengan melakukan kontrol kehamilan secara teratur, dokter dapat memonitor kesehatan Mama dan Si Kecil serta melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan sejak dini jika perlu.

Apabila Mama memiliki faktor risiko kelahiran prematur, beritahu dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.

2. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Makanan bergizi seimbang akan memberikan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan Mama dan Si Kecil. Dengan pola makan yang baik, Mama dapat mempertahankan IMT yang normal sehingga mengurangi risiko kehamilan prematur.

Selain itu, Mama disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak tidak jenuh (banyak terdapat dalam kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak ikan). Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tersebut dapat menurunkan risiko kelahiran prematur.

3. Hindari Paparan terhadap Zat-Zat Tertentu
Merokok harus dihentikan selama kehamilan karena dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Begitu juga dengan penggunaan obat-obatan terlarang, hindarilah!

4. Rencanakan Kehamilan dengan Baik Agar Jaraknya Tidak Terlalu Dekat
Penelitian menunjukkan bahwa kehamilan dengan jarak kurang dari enam bulan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai metode KB yang cocok untuk Mama.

5. Obati Kondisi-Kondisi Kronis
Beberapa kondisi tertentu, seperti diabetes dan hipertensi, dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Apabila Mama memiliki salah satu atau beberapa masalah kesehatan, sampaikan kepada dokter agar dapat tetap dilakukan pengobatan.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
15
11
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
SN

hai blh saya ber tanya sekarang kandungan saya sudah memasu tampilkan selengkapnya

  • 0
DI

bolehkah kandungan 7 bulan makan buah durian ?

  • 0
Sinta Diana

usia kandungan saya sudah 28minggu , akhir2 ini perut terasa tampilkan selengkapnya

  • 0
SR

kandungan ku Bru 25 Minggu, tp kenapa ya klo keram seperti d tampilkan selengkapnya

  • 0
S

anak pertama saya lahir di usia 31week sekarang saya hamil a tampilkan selengkapnya

  • 1

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image