Diare Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/g6X4SzwdCt6oYGiny0Wds/original/622week-283-diare-saat-hamil.jpg)
dr. Venny Beauty
Diare dapat menjadi salah satu penyebab rasa tidak nyaman semasa kehamilan.
Diare ditandai dengan buang air besar dengan kondisi tinja yang encer serta frekuensi yang lebih sering (lima kali atau lebih dalam 24 jam).
Jika Mama mengalami buang air besar cair lebih dari lima kali dalam sehari, Mama dapat terserang dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?
Penyebab Diare Saat Hamil
Diare tidak jarang dialami oleh ibu hamil. Beberapa hal yang berhubungan dengan terjadinya diare saat hamil, antara lain:
- Perubahan Hormonal
Perubahan hormon tertentu saat kehamilan dapat memengaruhi proses pencernaan. Akibatnya, Mama bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti diare, mual, dan muntah. - Infeksi
Salah satu penyebab diare yang paling umum terjadi adalah infeksi oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan parasit. - Intoleransi Makanan
Mama biasanya akan mengubah pola makan dan memilih jenis makanan yang lebih sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil. Ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan intoleransi makanan sehingga terjadi diare. - Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat-obatan dan suplemen kehamilan juga dapat menyebabkan diare saat hamil. - Penyakit Tertentu
Ibu hamil yang memiliki riwayat gangguan pencernaan atau radang usus dapat mengalami diare saat kehamilan. - Tanda Persalinan
Diare juga dapat menjadi pertanda persalinan, terutama bila diare terjadi pada trimester ketiga kehamilan atau beberapa minggu sebelum hari perkiraan lahir. Diare ini biasanya disertai dengan kontraksi rahim.
Bagaimana Penanganan Awal Diare Saat Kehamilan?
Sebagian besar diare saat hamil akan sembuh sendiri dalam beberapa hari, terutama diare yang disebabkan oleh infeksi virus atau intoleransi makanan. Beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi diare saat hamil adalah:
1. Pastikan Mama Tidak Kekurangan Cairan Tubuh
Tanda-tanda Mama mengalami dehidrasi adalah rasa haus yang terus-menerus, kulit menjadi kering, kantong mata menjadi cekung, dan rasa lelah. Minumlah segelas air putih atau cairan berelektrolit tiap diare untuk mengganti kehilangan cairan dan elektrolit dari dalam tubuh.
2. Makan Makanan Lunak dan Berkuah
Untuk mengurangi frekuensi diare saat hamil, sebaiknya Mama mengonsumsi makanan yang tidak mengandung bumbu atau bahan yang merangsang pencernaan. Konsumsi makanan lunak dan berkuah tanpa bumbu yang kuat akan meredakan ketidaknyamanan pada saluran cerna.
3. Hindari Susu dan Kopi
Selama mengalami diare, sebaiknya Mama menghentikan konsumsi susu sementara waktu. Susu dapat memberikan sensasi mual dan keinginan untuk buang air terus-menerus. Selain susu, kopi juga sebaiknya dihindari dulu, ya, Ma.
4. Kurangi Konsumsi Buah
Sebaiknya konsumsi buah juga dikurangi sementara waktu selama diare. Hal ini dikarenakan buah-buahan mengandung serat yang berguna untuk melancarkan pencernaan. Jika Mama tetap ingin mengonsumsi buah, pisang bisa menjadi pilihan.
Kapan Harus Berobat ke Dokter?
Konsumsi obat-obatan secara sembarangan tidaklah dianjurkan, karena tidak semua obat diare aman untuk ibu hamil. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut jika Mama mengalami hal-hal berikut:
- Diare tidak kunjung reda atau justru semakin berat
- Diare disertai dengan tanda-tanda dehidrasi
- Diare lebih dari dua minggu dan disertai dengan demam dan penurunan berat badan
- Diare disertai dengan darah dan lendir
Walaupun diare jarang mengancam jiwa, Mama tidak boleh menganggapnya remeh, terutama saat kehamilan. Mama harus tetap waspada karena jika tidak ditangani dengan tepat, diare saat hamil bisa menyebabkan dehidrasi. Kondisi dehidrasi yang berat dapat berakibat serius, bahkan bisa membahayakan Mama dan Si Kecil.
aku jarang diare nya,paling sekali² datang diare,cuman suka tampilkan selengkapnya
- 0
aku kok tm2 akhir gatel gatel yaa di vagina, ga enak banget� tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, terkait obat diare ini dapat dikonsultasikan dengan dokter dahulu ya agar disesuaikan dengan dosis dan kondisi Mama saat ini. Mama juga bisa makan buah pisang dan apel, perbanyak minum air putih, dan hindari makanan pedas atau asam :) ^aw
- 0
akhir* ini menjelang hpl seringkali diare tiap malam pagi so tampilkan selengkapnya
Hai Mama, diare saat mendekati HPL biasanya terjadi karena perubahan hormonal, stress, pola makan tidak sehat atau adanya infeksi. Mama bisa mencukupi kebutuhan cairan, membatasi makan tidak sehat dan segera ke dokter jika diare lebih dari 3 hari, :) ^sm