Bolehkah Bumil Makan Bakso? Perhatikan Syarat Amannya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/84uyFPKzvjuDky6fqozd4/original/h6jnqpmb3w33bjifi75oq2u2btisgy35.png)
Ngidam saat hamil sering kali datang tiba-tiba dan tak terduga. Salah satu makanan yang kerap diidam-idamkan adalah bakso. Kuah hangat dan tekstur kenyalnya memang menggoda, tapi pertanyaannya, amankah bumil makan bakso? Mari ketahui cara makan bakso yang aman dan batas makan bakso yang aman untuk ibu hamil.
Artikel Lainnya: Bolehkah Makan Pedas Saat Hamil?
Apakah Bumil Boleh Makan Bakso?
Secara umum, ibu hamil boleh makan bakso. Akan tetapi dengan syarat penting, yakni pilih daging yang segar, pastikan matang sempurna, dan utamakan penjual yang higienis.
Bakso bisa jadi sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan janin, tetapi bila asal-asalan justru berisiko menimbulkan keracunan makanan, infeksi bakteri, hingga gangguan kehamilan.
Perlu Mama ketahui, tubuh selama hamil cenderung lebih sensitif. Oleh karena itu, konsumsi bakso tetap boleh, namun harus dibatasi dan diperhatikan konsekuensinya. Dengan strategi tepat, Mama bisa menikmati bakso sesekali tanpa mengorbankan kesehatan diri sendiri maupun janin.
Potensi Risiko Makan Bakso Sembarangan bagi Bumil
Walau secara umum boleh, Mama tetap perlu waspada terhadap beberapa potensi risiko bila mengonsumsi bakso sembarangan, seperti:
1. Infeksi bakteri dan parasit
Berdasarkan American Pregnancy Association, olahan daging yang tidak matang sempurna dapat mengandung bakteri Salmonella, E. coli, hingga parasit toxoplasma. Infeksi ini bisa memicu keguguran, bayi lahir prematur, atau gangguan pada perkembangan sistem saraf janin.
2. Efek MSG untuk ibu hamil
MSG (monosodium glutamat) sering digunakan untuk memperkuat rasa bakso dan kuahnya. Konsumsi MSG berlebih bisa meningkatkan risiko sakit kepala, mual, atau bahkan memengaruhi metabolisme tubuh. Efek MSG untuk ibu hamil berhubungan dengan naiknya tekanan darah dan potensi gangguan kehamilan, terutama bila dikonsumsi terus-menerus.
3. Bahaya boraks pada bakso
Sebagian penjual nakal menggunakan boraks atau formalin untuk membuat tekstur bakso lebih kenyal dan tahan lama. Padahal, bahaya boraks pada bakso bisa merusak ginjal, hati, dan sistem saraf. Pada ibu hamil, zat kimia ini bisa mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan.
4. Bumbu tambahan yang berlebihan
Selain MSG, konsumsi garam, kecap, sambal, atau cuka dalam jumlah banyak dapat menimbulkan risiko hipertensi, maag, hingga kontraksi dini. Konsumsi bumbu berlebih juga bisa menimbulkan efek jangka panjang pada kesehatan Mama bila tidak dikendalikan.
5. Kebersihan tempat makan
Tempat makan yang tidak higienis berpotensi menjadi sumber penyakit seperti diare, tifus, hingga hepatitis A. Pastikan Mama mengonsumsi bakso di lingkungan yang bersih dan higienis agar kesehatan tetap terjaga.
Artikel Lainnya: Aturan Makan Ikan yang Aman untuk Ibu Hamil
Hal yang Penting Diperhatikan Jika Bumil Ingin Makan Bakso
Jika ngidam bakso tak tertahankan, sebenarnya Mama tetap bisa menikmatinya asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Berikut tips yang perlu diperhatikan:
1. Pastikan semuanya matang sempurna
Bakso harus benar-benar matang sebelum dimakan. Proses perebusan minimal hingga suhu 75°C untuk membunuh bakteri atau parasit berbahaya. Bakso yang masih mentah di bagian dalam bisa menjadi sumber infeksi Salmonella atau toksoplasma yang berbahaya bagi janin. Jadi, pastikan bakso bertekstur padat dan matang merata, bukan lembek di tengahnya, ya Ma!
2. Pilih penjual yang higienis
Mama sebaiknya memilih penjual yang menjaga kebersihan alat, wadah, dan lingkungan tempat berjualan. Hindari bakso yang dijajakan di tempat terbuka penuh debu atau dengan kuah yang terlihat keruh. Lebih baik lagi jika membuat bakso sendiri di rumah, karena bisa mengontrol bahan dan kebersihannya.
Cara memilih bakso yang aman adalah memastikan dagingnya segar, tidak berbau aneh, tidak terlalu kenyal (karena bisa jadi ditambah boraks), dan disimpan di tempat bersih.
3. Batasi bumbu tambahan
MSG, garam, sambal, atau cuka dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan masalah pencernaan, naiknya tekanan darah, hingga memicu kontraksi dini. Jadi, gunakan bumbu secukupnya. Jika ingin rasa gurih, bisa ditambahkan bawang putih, daun seledri, atau kaldu dari bahan alami agar lebih sehat. Dengan begitu, Mama bisa menikmati bakso tanpa perlu khawatir efek negatifnya.
Artikel Lainnya: 6 Pantangan Makanan Ibu Hamil
Seberapa Sering Bumil Boleh Makan Bakso?
Meskipun boleh, bukan berarti Mama bisa makan bakso setiap hari. Konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan risiko kesehatan, apalagi bila kualitas daging atau kuahnya tidak jelas. Idealnya, bakso cukup dijadikan menu sesekali saja, misalnya 1 kali dalam seminggu, dengan catatan porsinya wajar dan diimbangi dengan makanan bergizi lain seperti sayuran, buah, dan sumber protein sehat.
Lantas, bagaimana dengan variasi bakso? Belakangan, bakso aci untuk ibu hamil cukup populer. Namun, karena kandungannya lebih banyak tepung daripada daging, nilai gizinya tidak setinggi bakso daging. Sesekali boleh saja, tapi jangan dijadikan pilihan utama.
Sama halnya dengan makanan lain seperti bumil makan mie ayam, ini diperbolehkan asal tidak berlebihan dan dipadukan dengan sayur serta sumber protein lain agar nutrisi lebih seimbang. Intinya, Mama tetap bisa menikmati kuliner favorit, tapi harus pintar-pintar mengatur porsi dan frekuensinya selama hamil.
Jika Mama sering bingung soal makanan apa saja yang aman, termasuk bakso, coba download aplikasi HalloBumil. Di sana, Mama bisa bergabung dengan komunitas HalloBumil, berbagi pengalaman dengan bumil lain, sekaligus mendapatkan tips kesehatan langsung dari tenaga medis terpercaya.
Jangan lupa manfaatkan fitur Kalender HPL untuk membantu memperkirakan hari kelahiran si kecil dan ikut kelas online atau event seru bareng bumil lainnya? Cek halaman event HalloBumil. Mari jadikan kehamilan Mama lebih sehat, bahagia, dan penuh semangat bersama HalloBumil!