Peran Konselor Laktasi bagi Ibu Menyusui & Kapan Dibutuhkan
:strip_icc():format(webp)/hb-article/jb6jotOw-bvTT1XTTq_lA/original/556z2w9k55clm85krz0i1nvr4kuo6wv6.png)
Menyusui adalah proses alami, tetapi tidak selalu mudah dijalani. Banyak Mama baru menghadapi tantangan seperti pelekatan yang tidak tepat, ASI seret, hingga rasa sakit pada puting.
Di momen-momen seperti inilah kehadiran konselor laktasi menjadi sangat berharga. Dengan pendampingan yang tepat, Mama bisa lebih tenang, percaya diri, dan memahami cara menyusui yang benar sejak awal.
Artikel lainnya: Masalah Menyusui yang Sering Dialami dan Cara Mengatasinya
Peran dan Tugas Seorang Konselor Laktasi
Menyusui mungkin terlihat sederhana, tetapi kenyataannya tidak selalu mudah dijalani. Banyak Mama menghadapi tantangan seperti pelekatan yang kurang tepat, puting lecet, rasa sakit, atau ASI yang tampak seret.
Di sinilah konselor laktasi berperan penting. Mereka adalah tenaga profesional yang membantu Mama menemukan cara menyusui yang benar, lebih nyaman, dan lebih efektif, baik melalui edukasi, pendampingan langsung, maupun dukungan emosional.
1. Mengajarkan teknik menyusui yang benar
Salah satu tugas konselor laktasi yang paling penting adalah membantu Mama menemukan posisi dan teknik menyusui yang tepat.
Mereka mengajarkan bagaimana cara memegang bayi, bagaimana posisi tubuh yang nyaman, serta bagaimana menciptakan pelekatan menyusui yang benar agar bayi bisa mendapatkan ASI secara optimal tanpa menyebabkan rasa sakit pada Mama.
Dengan teknik yang tepat, masalah seperti bayi rewel, puting lecet, atau bayi tidak puas menyusu dapat diminimalkan.
2. Mengajarkan cara meningkatkan produksi ASI
Ketika Mama mengalami asi seret atau merasa ASI tidak cukup, konselor laktasi akan memandu langkah-langkah yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Ini bisa berupa memperbaiki pola menyusui, meningkatkan frekuensi pumping, memperbaiki pelekatan, atau mengelola stres yang memengaruhi produksi ASI.
Konselor juga membantu Mama memahami tanda-tanda bahwa bayi sebenarnya cukup ASI, sehingga Mama lebih percaya diri.
Artikel lainnya: Bagaimana Mengetahui Apakah Bayi Cukup ASI?
3. Memberikan dukungan emosional terkait menyusui
Selain memberikan edukasi teknis, konselor laktasi juga berperan sebagai pendamping emosional. Menyusui bisa melelahkan, membuat stres, atau bahkan membuat Mama merasa bersalah ketika mengalami kesulitan.
Konselor membantu Mama menemukan sisi positif, memberikan semangat, serta mengingatkan bahwa setiap proses menyusui adalah perjalanan unik yang tidak bisa dibandingkan dengan orang lain.
4. Mengenalkan & mengajarkan penggunaan alat bantu ASI
Banyak Mama memerlukan alat bantu menyusui seperti pompa ASI, alat bantu pelekatan, nipple shield, atau kantong penyimpanan ASI. Konselor laktasi mengajarkan cara memilih dan menggunakan alat bantu ini agar aman dan efektif.
Mulai dari cara memilih ukuran corong pompa yang sesuai agar tidak menimbulkan nyeri, atau cara menyimpan ASI perah dengan benar agar tetap aman dikonsumsi bayi.
5. Menangani masalah umum terkait menyusui
Masalah seperti puting lecet, mastitis, payudara bengkak, bayi sulit menyusu, atau pelekatan yang buruk adalah masalah umum yang sering membuat Mama kewalahan.
Konselor laktasi bertugas membantu Mama mengatasi masalah tersebut dengan analisis langsung, teknik perbaikan, dan solusi yang aman. Dengan bantuan profesional, Mama bisa menemukan cara mengatasi puting lecet, kembali menyusui dengan nyaman, dan tetap percaya diri.
Artikel lainnya: Mitos dan Fakta Seputar ASI dan Menyusui
Perbedaan IBCLC dengan Konselor Laktasi
Perbedaan antara IBCLC dan konselor laktasi sebenarnya terletak pada tingkat pendidikan, sertifikasi, serta cakupan kompetensinya.
IBCLC (International Board Certified Lactation Consultant) adalah konsultan laktasi yang memiliki sertifikasi internasional dari International Board of Lactation Consultant Examiners (IBLCE).
Untuk mendapatkan gelar IBCLC, seseorang harus menjalani pelatihan intensif, mengumpulkan ribuan jam pengalaman klinis, serta lulus ujian resmi yang ketat.
Oleh karena itu, IBCLC umumnya menangani kasus menyusui yang lebih kompleks, seperti bayi prematur, masalah anatomi mulut bayi, mastitis berulang, produksi ASI yang sangat rendah, hingga kondisi medis tertentu pada Mama atau bayi.
Sementara itu, konselor laktasi biasanya telah mengikuti pelatihan dasar laktasi, seperti kursus 40 jam atau pelatihan resmi lainnya, namun tidak memiliki sertifikasi internasional seperti IBCLC.
Konselor laktasi berfokus membantu Mama dalam hal-hal yang lebih umum, seperti memperbaiki pelekatan, mengatasi puting lecet, mendukung Mama yang merasa kurang percaya diri, atau memberikan panduan dasar menyusui.
Meski begitu, mereka tetap sangat membantu terutama bagi Mama baru yang membutuhkan arahan praktis dan dukungan emosional di awal perjalanan menyusui.
Tanda Mama Perlu Bantuan Konselor Laktasi
Menyusui adalah proses belajar bagi Mama dan bayi. Tidak jarang Mama merasa bingung apakah proses menyusui sudah benar, apalagi jika muncul rasa sakit atau bayi tampak kesulitan. Berikut beberapa tanda Mama butuh bantuan konselor laktasi:
- Menyusui terasa sakit atau tidak nyaman, terutama bila terkait pelekatan yang salah, menyebabkan puting lecet, luka, atau rasa nyeri yang berulang.
- Bayi sulit melekat dengan benar, sering terlepas dari payudara, atau tampak bingung puting.
- Produksi ASI terlihat kurang atau ASI seret, bayi tampak tidak puas, atau Mama merasa ASI tidak keluar optimal.
- Bayi tidak menunjukkan kenaikan berat badan yang memadai, tampak mengantuk saat menyusu, atau tampak tidak efektif mengisap.
- Mama menghadapi kondisi khusus, seperti riwayat operasi payudara, bayi prematur, atau dugaan tongue-tie yang membuat bayi sulit menyusu.
- Mama merasa kewalahan secara emosional, kehilangan kepercayaan diri, stres, atau khawatir tidak bisa memberi ASI dengan baik.
- Ada masalah payudara lainnya, seperti mastitis, payudara bengkak, atau saluran ASI tersumbat yang sering kambuh.
Di sinilah pentingnya memahami kapan harus mencari bantuan profesional. Konselor laktasi dapat membantu memperbaiki teknik, mengatasi masalah seperti ASI seret, pelekatan menyusui tidak benar, atau puting lecet, serta memberikan dukungan emosional.
Bila Mama mengalami tanda-tanda berikut, saatnya mempertimbangkan layanan konsultasi laktasi online atau mengunjungi klinik laktasi terdekat.
Artikel lainnya: Perawatan Payudara Ibu Nifas, Cegah Masalah ASI & Nyeri
Tips Menemukan Konselor Laktasi Tepercaya
Menemukan konselor laktasi yang tepat sangat penting agar Mama mendapatkan dukungan terbaik dalam perjalanan menyusui. Berikut tipsnya:
- Periksa latar belakang pendidikan dan sertifikasinya: Cari tahu apakah konselor memiliki pelatihan resmi laktasi, sertifikasi, atau bahkan gelar lebih tinggi seperti IBCLC. Ini memastikan konselor memahami teori dan praktik menyusui secara komprehensif.
- Cari rekomendasi dari tenaga kesehatan atau sesama ibu menyusui: Dokter kandungan, bidan, atau teman yang pernah menggunakan layanan konselor laktasi biasanya dapat memberikan saran terbaik berdasarkan pengalaman nyata.
- Pertimbangkan pengalaman konselor dalam menangani masalah yang Mama hadapi: Misalnya, jika Mama sedang berjuang mengatasi ASI seret atau pelekatan menyusui tidak benar, pilih konselor yang sering menangani kasus tersebut.
- Pilih konselor yang komunikatif dan suportif. Peran konselor bukan hanya edukasi, tapi juga pendampingan emosional. Pastikan Mama merasa nyaman, didengarkan, dan tidak dihakimi saat berkonsultasi.
- Cek apakah ia menyediakan layanan konsultasi laktasi online: Konsultasi jarak jauh sangat membantu apabila Mama kesulitan pergi ke klinik laktasi atau membutuhkan bantuan cepat tanpa harus menunggu jadwal kunjungan.
- Pastikan harga layanan atau biaya konselor laktasi sesuai dengan kebutuhan Mama: Biaya konselor laktasi bisa berbeda-beda, jadi penting untuk memilih layanan yang sesuai budget tanpa mengabaikan kualitas pendampingan.
- Lihat ulasan atau testimoni dari klien sebelumnya: Ini membantu Mama menentukan apakah konselor tersebut profesional, responsif, dan memiliki rekam jejak yang baik dalam membantu ibu menyusui.
Jika Mama ingin menjalani perjalanan menyusui dan kehamilan dengan lebih percaya diri, saatnya bergabung dalam ekosistem dukungan terbaik dari Hallobumil.
Mulai dengan download aplikasi Hallobumil untuk mendapatkan panduan perkembangan harian, tips kesehatan yang relevan, serta rekomendasi sesuai usia kehamilan atau usia si kecil.
Mama juga bisa bergabung ke Komunitas Hallobumil, tempat para Mama saling berbagi pengalaman, bertanya, dan saling menguatkan.
Selain itu, Mama dapat mengikuti webinar Hallobumil bersama para ahli laktasi, dokter kandungan, dokter anak, hingga psikolog agar tetap mendapatkan informasi terpercaya setiap saat. Semua dukungan ini hadir untuk memastikan perjalanan Mama lebih nyaman, tenang, dan penuh ilmu.





:strip_icc():format(webp)/hb-article/o7jCGocZocavUFWpZEDx4/original/349apakah-asi-mama-cukup-untuk-si-kecil-by-buritora-shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/r4I9cSAfdyIP6TxoGimD3/original/350peran-ayah-saat-ibu-berisitirahat-pasca-melahirkan-by-paulaphoto-shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/j90O2i5oTBWo6UpkmCHAh/original/346bagaimana-mengetahui-apakah-bayi-cukup-asi-by-atstock-productions-shutterstock.jpg)
