Bayi Bingung Puting? Ini Cara Ampuh Mengatasinya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/pvILTTeNTRDPbIEXVm7zR/original/4srx9s2m4g9zb7w3q5ozhxxr8wwelhkv.png)
Menyusui adalah momen penting yang tidak hanya memberikan nutrisi terbaik bagi bayi, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara Mama dan si kecil. Namun, dalam perjalanan menyusui, beberapa tantangan bisa muncul, salah satunya adalah fenomena "bayi bingung puting".
Bingung puting terjadi ketika bayi kesulitan beradaptasi antara menyusu langsung dari payudara dan menggunakan botol susu. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi menolak menyusu dari payudara atau mengalami kesulitan dalam proses menyusui. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Mama yang ingin memberikan ASI eksklusif. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk memahami apa itu bayi bingung puting, penyebab, tanda-tanda, apakah bayi bingung puting bisa sembuh dan cara mengatasinya agar proses menyusui tetap berjalan lancar.
Artikel lainnya: Tongue Tie dan Kesulitan Menyusui
Apa Itu Bayi Bingung Puting?
Bayi bingung puting adalah kondisi di mana bayi mengalami kesulitan dalam berpindah dari menyusu langsung ke payudara dan minum dari botol susu, atau sebaliknya. Hal ini terjadi karena cara bayi mengisap payudara dan botol sangat berbeda.
Saat menyusu langsung, bayi perlu menggunakan koordinasi otot-otot mulut, lidah, dan rahang untuk mengisap ASI. Sebaliknya, saat menggunakan botol susu, aliran cairan lebih lancar dan bayi tidak perlu berusaha keras untuk mengisap. Perbedaan inilah yang bisa membuat bayi kebingungan, sehingga ia mungkin menolak menyusu langsung dari payudara atau mengalami kesulitan dalam pelekatan.
Bayi yang mengalami bingung puting biasanya lebih memilih botol susu karena aliran yang lebih cepat dan lebih mudah. Hal ini dapat berdampak pada produksi ASI karena semakin jarang bayi menyusu langsung, maka produksi ASI bisa berkurang.
Bayi bingung puting sampai umur berapa? Tidak ada batasan usia pasti untuk bayi mengalami bingung puting, karena setiap bayi memiliki respons yang berbeda terhadap perubahan dalam cara menyusu. Namun, bingung puting biasanya terjadi pada bayi yang masih dalam masa awal menyusui, terutama dalam 3 bulan pertama kehidupan.
Artikel lainnya: Tips Menyusui untuk Ibu Bekerja
Penyebab Bayi Bingung Puting
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan bayi mengalami bingung puting, di antaranya:
1. Perbedaan cara hisapan
Saat bayi menyusu langsung dari payudara, ia harus membuka mulut lebar, melekat dengan baik, dan menggunakan lidah serta rahang untuk mengeluarkan ASI. Sementara itu, saat menggunakan botol, bayi hanya perlu mengisap dengan sedikit usaha karena aliran susu lebih mudah keluar. Jika bayi terlalu sering diberikan botol, ia bisa menjadi terbiasa dengan cara menyusu yang lebih mudah dan mulai menolak menyusu langsung.
2. Aliran susu yang berbeda
Aliran ASI dari payudara bisa berbeda-beda, tergantung pada refleks let-down Mama. Kadang alirannya cepat, tapi bisa juga lambat. Sementara itu, botol susu memiliki aliran yang lebih konsisten, terutama jika dot memiliki lubang yang besar. Jika bayi terbiasa dengan aliran yang lebih lancar dari botol, ia bisa menjadi frustrasi ketika ASI dari payudara tidak keluar secepat yang diharapkan.
3. Penggunaan dot atau empeng
Memberikan empeng atau dot pada bayi di usia dini juga bisa menyebabkan bingung puting. Gerakan mengisap dot atau empeng berbeda dari gerakan menyusu di payudara. Jika bayi lebih sering menggunakan empeng, ia bisa kehilangan keterampilan untuk menyusu dengan baik dari payudara.
4. Pengenalan botol terlalu dini
Bayi yang sudah mendapatkan botol susu sebelum menyusu langsung dengan baik dapat mengalami kebingungan. Idealnya, jika Mama ingin memberikan ASI eksklusif, penggunaan botol sebaiknya ditunda hingga bayi benar-benar terbiasa menyusu dari payudara.
Artikel lainnya: Self-Care Saat Menyusui, Begini Tipsnya
Tanda-Tanda Bayi Bingung Puting
Bayi yang mengalami bingung puting biasanya menunjukkan beberapa ciri bayi bingung puting berikut:
- Menolak menyusu langsung dari payudara: Bayi tampak frustrasi atau menangis ketika didekatkan ke payudara, tetapi mau minum dari botol dengan mudah.
- Pelekatan yang buruk: Bayi hanya mengisap ujung puting tanpa pelekatan yang baik, sehingga ASI tidak keluar dengan maksimal.
- Lebih sering menggigit atau menarik puting: Bayi yang kesulitan menyusu mungkin mencoba mengisap seperti saat menggunakan botol, sehingga bisa menggigit atau menarik puting Mama.
- Mudah marah saat menyusu: Jika bayi terbiasa dengan aliran susu yang cepat dari botol, ia mungkin menjadi tidak sabar saat menyusu langsung dari payudara yang memiliki aliran lebih lambat.
- Mengisap payudara tetapi tidak efektif: Bayi tampak seperti menyusu, tetapi tidak benar-benar mendapatkan cukup ASI karena cara hisapannya tidak optimal.
Artikel lainnya: Pentingnya Melakukan Persiapan Menyusui Sejak Kehamilan
Cara Mengatasi Bayi Bingung Puting
Jika bayi Mama mengalami bingung puting, jangan khawatir! Ada beberapa cara menyusui bayi bingung puting yang bisa Mama lakukan:
1. Berhenti menggunakan botol dan dot
Salah satu cara paling efektif adalah menghentikan sementara penggunaan botol dan dot. Jika bayi membutuhkan ASI perah, Mama bisa memberikannya melalui sendok atau cup feeder agar bayi tetap menggunakan cara mengisap yang mirip dengan menyusu langsung.
2. Latihan menyusu dengan pelekatan yang benar
Pastikan bayi melekat dengan baik saat menyusu. Posisi yang benar akan membantu bayi mendapatkan ASI dengan lebih mudah. Mama bisa mencoba berbagai posisi menyusui, seperti posisi cradle hold atau football hold, untuk menemukan yang paling nyaman bagi bayi.
3. Ciptakan suasana menyusui yang tenang
Menyusui di tempat yang tenang dan minim gangguan bisa membantu bayi lebih fokus. Kontak kulit ke kulit juga dapat meningkatkan refleks menyusu bayi dan membuatnya lebih nyaman.
4. Menyusui saat bayi tenang
Cobalah menyusui saat bayi dalam keadaan tenang, seperti setelah tidur atau saat ia belum terlalu lapar. Jika bayi sudah terlalu lapar dan menangis, ia mungkin semakin frustrasi ketika menyusu.
5. Stimulasi aliran ASI sebelum menyusui
Mama bisa memerah sedikit ASI sebelum menyusui agar aliran ASI lebih lancar dan bayi tidak merasa kesulitan saat mengisap. Solusi bayi bingung puting ini bisa membantu bayi lebih tertarik menyusu dari payudara.
Bayi susah menyusu langsung karena bingung puting adalah kondisi yang cukup umum terjadi. Jika bayi mengalami bingung puting, Mama bisa mencoba beberapa cara seperti menghentikan penggunaan botol, memastikan pelekatan yang benar, dan menciptakan suasana menyusui yang nyaman.
Bingung hadapi bayi yang bingung puting? Yuk, download aplikasi Hallobumil sekarang dan temukan panduan lengkap menyusui, tips laktasi, serta dukungan harian untuk Mama. Jangan lupa cek juga Seminar seru seputar ASI dan parenting yang bisa Mama ikuti! Kalau butuh ruang untuk curhat dan tanya jawab, gabung aja ke komunitas WhatsApp Hallobumil sesuai fase Mama, mulai dari program hamil, kehamilan trimester 1-3, hingga grup newborn dan bayi di atas 6 bulan. Di Hallobumil, Mama nggak sendiri.