Artikel/Kehamilan/Cara Menghitung Usia Kehamilan Gampang Dan Akurat

Cara Menghitung Usia Kehamilan, Gampang dan Akurat

Diterbitkan pada 02 Mei 2025
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Pelajari cara menghitung usia kehamilan dari HPHT atau USG agar Mama bisa memantau perkembangan janin dengan lebih akurat sejak awal kehamilan.
cara-menghitung-usia-kehamilan-gampang-dan-akurat

Ditulis oleh: Tim Redaksi Hallobumil

Mengetahui usia kehamilan secara tepat bisa membantu Mama merencanakan dan menjalani masa kehamilan dengan lebih tenang dan terarah. Usia kehamilan bukan sekadar angka minggu yang dicatat di buku kehamilan, tetapi menjadi dasar dalam memantau tumbuh kembang janin, menentukan waktu pemeriksaan penting, serta memperkirakan waktu persalinan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang manfaat menghitung usia kehamilan, berbagai cara menghitung usia kehamilan, dan faktor-faktor yang bisa memengaruhinya.

Manfaat Menghitung Usia Kehamilan

Cara mengetahui usia kehamilan secara manual atau otomatis membawa banyak manfaat penting bagi kesehatan Mama dan janin. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pemantauan pertumbuhan janin

Dengan mengetahui usia kehamilan, dokter bisa menilai apakah pertumbuhan janin sesuai dengan usia kehamilan yang seharusnya. Jika ditemukan adanya keterlambatan pertumbuhan atau justru pertumbuhan yang terlalu cepat, dokter bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan.

2. Menentukan jadwal pemeriksaan

Beberapa pemeriksaan kehamilan, seperti USG, tes darah, atau tes toleransi glukosa, harus dilakukan pada waktu tertentu selama kehamilan. Dengan mengetahui cara menghitung usia kehamilan dalam minggu dan bulan secara tepat, Mama tidak akan melewatkan momen penting ini.

3. Mengantisipasi persalinan prematur atau lewat waktu

Usia kehamilan yang akurat juga membantu dokter mendeteksi risiko kelahiran prematur maupun kehamilan lewat waktu (post-term). Kedua kondisi ini bisa menimbulkan risiko jika tidak ditangani dengan baik.

4. Merencanakan persalinan

Informasi usia kehamilan bisa membantu Mama dan tenaga kesehatan merencanakan waktu persalinan yang ideal, terutama jika Mama memiliki kondisi kesehatan khusus atau kehamilan risiko tinggi.

5. Pencatatan data kesehatan

Dari sisi kesehatan masyarakat, akurasi usia kehamilan membantu menghasilkan data yang valid terkait angka kelahiran prematur, kematian neonatal, hingga intervensi kesehatan yang diperlukan pada wilayah tertentu.

Cara Menghitung Usia Kehamilan dari HPHT

Metode paling umum dan sederhana untuk menghitung usia kehamilan adalah berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Mama cukup mengingat tanggal pertama haid terakhir sebelum dinyatakan hamil. Usia kehamilan dari HPHT dihitung dari hari pertama haid terakhir tersebut, bukan dari hari pembuahan. Hal ini karena umumnya pembuahan terjadi sekitar dua minggu setelah hari pertama haid, terutama jika siklus menstruasi Mama teratur, sekitar 28 hari.

Sebagai contoh, jika HPHT Mama adalah 1 Januari, maka pada 1 Februari usia kehamilan Mama dihitung sebagai 4 minggu, meskipun sebenarnya pembuahan baru terjadi sekitar pertengahan Januari.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Bila siklus haid Mama tidak teratur, perhitungan dari HPHT bisa kurang akurat.
  • Ada kemungkinan Mama lupa atau tidak mencatat HPHT dengan tepat.
  • Pada beberapa kasus, ovulasi bisa terjadi lebih lambat atau lebih cepat, sehingga memengaruhi hasil perhitungan.

Cara Menghitung Usia Kehamilan Lewat USG

USG (ultrasonografi) merupakan metode yang paling akurat untuk menentukan usia kehamilan, terutama jika dilakukan pada trimester pertama. Metode ini jadi salah satu cara menghitung usia kehamilan jika haid tidak teratur.

Pada trimester pertama (hingga usia kehamilan 13 minggu 6 hari), dokter biasanya mengukur panjang janin dari kepala hingga bokong, yang dikenal dengan istilah crown-rump length (CRL). Metode ini memberikan hasil yang sangat akurat dengan selisih hanya sekitar 3–5 hari dari usia sebenarnya.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, metode pengukuran akan disesuaikan, misalnya dengan mengukur:

  • Diameter kepala (biparietal diameter)
  • Panjang tulang paha (femur length)
  • Lingkar kepala dan perut janin

Namun, akurasi USG akan menurun sedikit demi sedikit setelah trimester pertama karena pertumbuhan janin bisa bervariasi. Oleh karena itu, jika Mama melakukan USG lebih awal, hasilnya akan lebih tepat dalam menentukan usia kehamilan dibandingkan USG yang dilakukan di trimester akhir.

Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Tinggi Fundus Uteri

Metode menghitung usia kandungan ini dilakukan dengan mengukur tinggi fundus uteri, yaitu jarak dari tulang kemaluan (symphysis pubis) hingga puncak rahim (fundus). Pemeriksaan ini biasanya dilakukan secara rutin saat kontrol kehamilan di trimester kedua dan ketiga. Umumnya, tinggi fundus (dalam satuan sentimeter) mencerminkan usia kehamilan (dalam minggu), terutama antara minggu ke-20 hingga ke-36. Sebagai contoh:

  • Jika tinggi fundus Mama sekitar 24 cm, maka usia kehamilan Mama kemungkinan besar sekitar 24 minggu.

Namun, metode ini juga memiliki keterbatasan, seperti:

  • Bila Mama memiliki berat badan berlebih, pengukuran bisa kurang akurat.
  • Kehamilan kembar atau posisi janin yang tidak optimal bisa memengaruhi hasil pengukuran.
  • Adanya mioma (tumor jinak di rahim) atau cairan ketuban yang terlalu banyak atau sedikit juga dapat mengganggu ketepatan pengukuran.

Meskipun begitu, pemeriksaan tinggi fundus tetap menjadi alat penting untuk memantau pertumbuhan janin, terutama di fasilitas kesehatan primer.

Tabel Usia Kehamilan

Berikut adalah tabel usia kehamilan dalam format minggu dan bulan sebagai referensi umum. Tabel ini membantu Mama memahami konversi antara minggu dan bulan kehamilan, serta gambaran umum perkembangan janin di setiap tahap


Usia Kehamilan (Minggu) Usia Kehamilan (Bulan) Keterangan Umum
1–4 minggu 1 bulan Pembuahan terjadi, janin mulai berkembang
5–8 minggu 2 bulan Detak jantung janin mulai terbentuk
9–12 minggu 3 bulan Organ utama janin mulai terbentuk
13–16 minggu 4 bulan Janin mulai bergerak, jenis kelamin terbentuk
17–20 minggu 5 bulan Mama mulai merasakan gerakan janin
21–24 minggu 6 bulan Pendengaran janin berkembang, berat naik
25–28 minggu 7 bulan Janin mulai membuka mata, paru-paru matang
29–32 minggu 8 bulan Janin makin aktif, posisi mulai tetap
33–36 minggu 9 bulan Janin tumbuh pesat, persiapan lahir
37–40 minggu Akhir 9 bulan Waktu persalinan semakin dekat

Faktor yang Mempengaruhi Usia Kehamilan

Setiap kehamilan bersifat unik. Usia kehamilan ideal umumnya berlangsung selama 40 minggu, tetapi berbagai faktor bisa memengaruhi lamanya masa kehamilan dan akurasi perhitungannya. Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi usia kehamilan:

1. Usia ibu

Kehamilan pada usia remaja maupun usia lebih dari 35 tahun memiliki kecenderungan berbeda dalam durasi kehamilan. Mama yang lebih muda atau lebih tua cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap kelahiran prematur.

2. Jumlah kehamilan sebelumnya

Mama yang baru pertama kali hamil (primigravida) bisa mengalami masa kehamilan yang sedikit berbeda dibandingkan Mama yang sudah pernah hamil sebelumnya (multigravida).

3. Kondisi sosial dan ekonomi

Keterbatasan akses ke layanan kesehatan, nutrisi yang kurang, atau tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi perkembangan janin dan risiko kelahiran lebih awal.

4. Gaya hidup dan kesehatan ibu

Nutrisi, kebiasaan olahraga, kualitas tidur, serta kondisi kesehatan seperti diabetes atau hipertensi, dapat memengaruhi panjang masa kehamilan.

5. Faktor genetik

Penelitian menunjukkan bahwa tinggi badan dan faktor genetik lain bisa memengaruhi lama kehamilan. Mama yang bertubuh pendek, misalnya, cenderung memiliki masa kehamilan yang sedikit lebih singkat.

Mengetahui usia kehamilan secara akurat adalah langkah penting yang bisa membantu Mama merawat diri dan janin dengan lebih baik selama sembilan bulan ke depan. Baik menggunakan HPHT, USG, maupun tinggi fundus, masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya. Tinggal sesuaikan dengan kondisi kesehatan Mama saja!

Ingin lebih percaya diri memahami usia kehamilan dan tumbuh kembang janin Mama? Yuk, unduh aplikasi Hallobumil dan bergabung dengan komunitasnya di sini. Jangan ketinggalan, Ma! Ikuti berbagai event seru dari Hallobumil, mulai dari webinar kesehatan kehamilan, kelas persiapan lahiran, sampai meet-up bareng Mama lainnya! Dapatkan informasi tepercaya, tips kehamilan sesuai usia kandungan, serta dukungan dari sesama bumil lainnya

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
0
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image