Ini Dia Mengapa Keputihan Harus Segera Ditangani dengan Serius
:strip_icc():format(webp)/hb-article/NzTPCIHfPBvvrnOhdmVGV/original/17736308665cc0173a08f134.67939165.jpg)
dr. Jessica Florencia
Keputihan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari semua wanita, di seluruh belahan dunia. Semua wanita pasti pernah mengalaminya, terutama secara alamiah. Normalnya, memang secara teratur, setiap wanita akan mengalami keputihan, yang umumnya terjadi menjelang haid. Namun, keputihan alamiah juga dapat terjadi ketika seorang wanita sedang mengalami stres berlebihan baik mental maupun fisik. Jika keputihan alamiah ini tidak dirawat dengan baik maka dapat menyebabkan masalah kewanitaan yang serius.
Keputihan yang normal terjadi, pada umumnya merupakan cairan kewanitaan berwarna bening, atau yang biasanya dapat dilihat pada pakaian dalam berwarna putih kekuningan. Keputihan ini dapat berubah menjadi masalah kesehatan jika kebersihan kewanitaan tidak dijaga.
Pada Mama yang sedang menjalani program hamil, keputihan merupakan suatu masalah kesehatan yang harus segera diatasi segera agar perencanaan kehamilan tidak terganggu.
1. Jika Keputihan didiamkan saja, maka mungkin tidak dapat sembuh.
Betul bahwa keputihan yang normal kemudian akan mereda. Namun, tentu saja dengan syarat bahwa kebersihan kewanitaan terjaga dengan baik selama mengalami keputihan. Jika kebersihan tidak terjaga seringkali, keputihan yang normal dapat dihinggapi infeksi jamur dan menyebabkan keputihan bergumpal seperti kepala susu dan sangat gatal. Selain itu, perlu juga tetap diperhatikan jika keputihan terus menerus terjadi dan tidak mereda juga, maka kemungkinan terjadi keputihan karena infeksi bakteri. Jadi, keputihan jangan didiamkan. Saat keputihan, perhatikan kebersihan area kewanitaan dan jaga agar tetap kering.
2. Jika menggunakan obat herbal, maka Keputihan mungkin tidak dapat sembuh.
Indonesia termasuk negara yang kaya akan sumber tanaman herbal yang saat ini sedang banyak diteliti agar khasiatnya dapat bermanfaat secara tepat. Untuk itu, secara turun temurun, nenek maupun ibu akan menganjurkan untuk membersihkan kewanitaan dengan air rebusan daun sirih pada saat terjadi keputihan. Apakah salah? Tidak sepenuhnya, bilasan dengan air rebusan daun sirih dapat berfungsi seperti bilasan air biasa pada area kewanitaan, yaitu dengan membersihkan area kewanitaan dari keputihan. Namun, jika terdapat infeksi jamur ataupun bakteri, rebusan daun sirih tidak dapat membunuhnya. Selain itu, penggunaan yang terlalu sering pada keputihan yang normal malah juga dapat mengganggu keasaman area kewanitaan sehingga pH vagina tidak efektif dalam membunuh kuman.
3. Jika menggunakan sabun cuci kewanitaan, maka Keputihan mungkin tidak dapat sembuh.
Ada banyak sabun cuci kewanitaan yang beredar di pasaran. Penggunaan sabun cuci kewanitaan ini seringkali dilakukan terutama ketika keputihan sudah mulai dalam tahap cukup mengganggu, misalnya adanya bau dan gatal yang terus menerus. Namun, penggunaan sabun cuci kewanitaan pada keputihan normal yang terlalu sering malah dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di area kewanitaan dan malah dapat menyebabkan keputihan berkembang menjadi keputihan tidak normal. Selain itu, penggunaan pada keputihan tidak normal tidak dapat membunuh jamur atau bakteri yang menjadi penyebab dan berisiko memperparah kondisi keputihan karena menjadi terlambat ditangani. Penanganan yang terlambat dapat menyebabkan kuman dan jamur penyebab keputihan dapat terus naik ke organ reproduksi di dalam perut.
4. Jika menggunakan antibiotik sembarangan, maka Keputihan mungkin tidak dapat sembuh.
Pembelian antibiotik tanpa pemeriksaan terlebih dahulu oleh Dokter dan tanpa pemesanan resep terlebih dahulu dapat berbahaya dan merugikan. Jika antibiotik yang dipesan tidak sesuai dengan kuman penyebab, maka keputihan tidak juga akan membaik dan ada risiko terbentuknya kekebalan antibiotik.
Untuk itu, ketika mengalami keputihan, selain menjaga kebersihan area kewanitaan, pastikan juga Mama memantau keputihan yang dialami dan segera berkonsultasi dengan Dokter jika keputihan tetap mengganggu agar tidak mengganggu kesuburan Mama dan mengganggu perencanaan kehamilan. (JF)
dokter permisi saya sebelm haid dan sesudah haid itu jg kepu tampilkan selengkapnya
Hai Mama, terjadinya keputihan umumnya normal ya. Namun, jika dirasa keputihan yang dirasa sangat menganggu dan menimbulkan efek seperti gatal, berubah warna serta berbau maka dapat dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter ya. :) ^sm