Artikel/Kehamilan/Tips Tetap Sehat dan Kuat Disaat Hamil Dengan Usia Ibu Lebih dari 35 Tahun

Tips Tetap Sehat dan Kuat Disaat Hamil Dengan Usia Ibu Lebih dari 35 Tahun

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 07 Desember 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WhatsApp
copylink
Kehamilan adalah sebuah anugrah bagi setiap wanita. Kehamilan dapat terjadi pada setiap wanita sebelum mengalami menopause. Namun, jam biologis merupakan sebuah fakta kehidupan.
tips-tetap-sehat-dan-kuat-disaat-hamil-dengan-usia-ibu-lebih-dari-35-tahun

dr. Melyarna Putri

Kehamilan adalah sebuah anugrah bagi setiap wanita. Kehamilan dapat terjadi pada setiap wanita sebelum mengalami menopause. Namun, jam biologis merupakan sebuah fakta kehidupan. Tidak dapat dipungkiri, setelah usia 35 tahun banyak yang telah terjadi dalam tubuh seorang wanita.  Apa sajakah kemungkinan yang mungkin dialami seorang wanita saat merencanakan kehamilan di usia 35?

  • Kemungkinan untuk mencapai kehamilan akan lebih lama. Seorang wanita terlahir dengan sejumlah telur, ketika Mama mencapai usia 30-an, terjadi penurunan kuantitas dan kualitas sel telur. Sel telur seorang wanita usia 30-an lebih sulit dibuahi dibanding sel telur wanita muda.
  • Kesempatan memiliki kehamilan kembar lebih besar. Kesempatan memiliki anak kembar meningkat dengan usia. Penggunaan teknologi reproduksi seperti fertilisasi in vitro juga berperan meningkatkan kesempatan ini.
  • Kemungkinan terkena diabetes gestasional lebih besar. Diabetes tipe ini, yang terjadi hanya selama kehamilan dan kejadiannya meningkat seiring dengan penambahan usia. Kontrol ketat gula darah melalui diet dan aktivitas fisik sangat penting. Kadang-kadang obat-obatan juga dibutuhkan. Apabila tidak mendapatkan terapi yang sesuai, diabetes gestasional akan mengakibatkan Si Kecil dengan berat badan lahir besar dan menimbulkan resiko cedera saat persalinan.
    Kemungkinan terkena tekanan darah tinggi selama kehamilan lebih besar. Penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua.
  • Kemungkinan memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur lebih besar.
  • Kemungkinan persalinan dengan sectio caesaria lebih besar. Ibu yang lebih tua memiliki risiko komplikasi kehamilan lebih tinggi seperti plasenta previa, sehingga dapat menyebabkan persalinan sectio
  • Risiko kelainan kromosom bayi lebih tinggi. Bayi yang lahir dari ibu yang lebih tua memiliki risiko masalah kromosom tertentu lebih tinggi, seperti sindrom Down.
  • Risiko keguguran lebih tinggi. Risiko keguguran meningkat seiring bertambahnya usia

Apabila merencanakan kehamilan diatas usia 35 tahun, maka persiapan berikut dapat dilakukan untuk mengurangi resiko. 

  • Diskusikan dengan dokter. Bicarakan dengan dokter tentang kesehatan Mama secara keseluruhan dan diskusikan perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat. Selain itu mengatasi setiap masalah tentang kesuburan atau kehamilan yang mungkin dimiliki.
  • Apabila Mama sedang  hamil, maka kunjungan kehamilan secara rutin akan membantu dokter memantau kesehatan Mama dan kesehatan bayi Mama.
  • Konsumsi asam folat, kalsium, zat besi, vitamin D dan nutrisi penting lainnya.
  • Menambah berat badan dengan bijak.
  • Tetaplah aktif. Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meringankan atau bahkan mencegah ketidaknyamanan yang dirasakan selama kehamilan, meningkatkan tingkat energi Mama dan meningkatkan kesehatan Mama secara keseluruhan. Hal ini juga dapat membantu Mama mempersiapkan diri untuk persalinan. Diskusikan jenis latihan apa yang dapat dilakukan ketika hamil dengan dokter.
  • Hindari zat berbahaya seperti alkohol, tembakau dan obat-obatan terlarang selama kehamilan.
  • Tanyakan kepada dokter tentang pengujian prenatal kelainan kromosom, seperti pemeriksaan DNA, pemeriksaan chorionic villus sampling dan amniosentesis. Metoda pemeriksaan ini ada yang dapat memicu terjadinya keguguran, maka diskusikan lebih lanjut dengan Dokter untuk menimbang manfaat dan kerugiannya.

Jadilah orang tua super! Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan si kecil ada di sini. GRATIS.
image
image
image
image
33
22
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
MN

usia 13 minggu ko masih belum hilang mabok nya yaa mau nya t tampilkan selengkapnya

  • 2
Admin MIMA

Hai Mama, biasanya rasa mual dan muntah akan berkurang atau mulai hilang setelah trimester pertama, namun hal ini dapat berbeda-beda pada setiap individu. Tetap semangat ya Ma 💪🏻 😊 ^sr

  • 0
DC

hamil 13 Minggu kok napsu makan belum normal ya dok

  • 2
Admin MIMA

Hai Ma, wajar Ma. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan hormonal selama kehamilan. Tipsnya: makan porsi kecil tapi sering, konsumsi biskuit ditambah susu atau teh hangat, konsumsi buah segar, dan variasikan menu makanan yang Mama konsumsi. :) ^sr

  • 1
MS

hamil 13 minggu setiap malam susah tidur

  • 1
Admin MIMA

Hai Ma, tipsnya: kalau tidur pakai bantal hamil, bebas bentuknya apapun. jadi tidur miring, bagian depan meluk bantal hamil & bagian belakang diganjel guling, minta tolong suami pijit lembut lengan, kaki dan punggung mama ya :) ^sr

  • 0
hikmah nur kiswanti

hamil etanga epah enjoy triak

  • 1
M

usia kandungan 13 minggu suka sakit kepala sampe nyut²an nor tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, sakit kepala pada trimester awal bisa normal karena perubahan hormon atau kelelahan. Istirahat cukup, banyak minum air, dan hindari stres. Jika sakit kepala sangat berat atau disertai gangguan lain, segera periksa dokter ya.😊 ^lm

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image