Siklus Menstruasi yang Sehat
:strip_icc():format(webp)/hb-article/4M59vh-juxiUZ3ymGBa5O/original/3782630775cc01ebf6ffc42.62136892.jpg)
dr. Tammy Nurhardini
“Siklus menstruasi saya lebih lama dibandingkan dengan teman saya. Saya juga merasa nyeri setiap kali menstruasi. Apakah menstruasi saya normal?”
Siklus menstruasi adalah suatu siklus bulanan yang terjadi akibat adanya perubahan hormonal pada tubuh seorang wanita. Perubahan ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh terhadap adanya kemungkinan kehamilan. Satu sel telur dilepaskan dari ovarium (indung telur) setiap bulannya. Jika telur tidak dibuahi, maka dinding rahim akan meluruh dan darah akan keluar. Hal inilah yang disebut dengan menstruasi atau haid.
Satu siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi bulan ini sampai dengan hari pertama menstruasi di bulan berikutnya. Waktu siklus menstruasi dapat berbeda-beda pada setiap wanita. Rata-rata siklus menstruasi terjadi antara 21 sampai 35 hari dan berlangsung selama 2 sampai 7 hari.
Siklus menstruasi yang ‘normal’ tidak sama bagi setiap wanita. Pada beberapa wanita, siklus menstruasi yang tidak teratur pun dapat termasuk dalam kategori ‘normal’. Jadi kapan Mama harus berkonsultasi kepada Dokter mengenai siklus menstruasi Mama?
Mama sebaiknya berkonsultasi kepada Dokter jika siklus menstruasi Mama berbeda dari biasanya. Sebagai contoh, jika Mama tidak mengalami menstruasi selama lebih dari 90 hari (dan tidak hamil), maka Mama sebaiknya berkonsultasi kepada Dokter. Demikian juga jika menstruasi Mama lebih nyeri ataupun lebih banyak dari biasanya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mencatat siklus menstruasi secara teratur. Hal ini bertujuan untuk mengetahui jika ada sesuatu yang terjadi yang berbeda dari biasanya. Pencatatan siklus menstruasi terdiri dari beberapa hal, yaitu pencatatan waktu awal dan akhir dari periode menstruasi, banyaknya aliran darah yang keluar pada saat menstruasi, ada atau tidaknya nyeri di sekitar periode menstruasi, dan keluhan-keluhan lain yang mungkin timbul di sekitar periode menstruasi. Lakukan pencatatan rutin selama beberapa bulan berturut-turut untuk mengetahui siklus menstruasi yang ’normal’ bagi Mama. (TN)
Bermanfaat bgt infonya!!
Hai Mama, terimakasih ya dan semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk di share ya Mama :) ^aw