Cara Mengatasi Pegal Setelah Melahirkan, Tubuh Mama Bisa Pulih Lagi!
:strip_icc():format(webp)/hb-article/DzC4iS_JC_aWm15aDcgHI/original/780atasi-gangguan-perut-pasca-melahirkan.jpg)
Pegal setelah melahirkan, apakah normal? Itu hal yang wajar terjadi. Banyak Mama merasa nyeri otot setelah melahirkan normal dan badan pegal setelah melahirkan sesar. Agar Mama lekas bugar dan bisa merawat Si Kecil dengan nyaman, penting untuk tahu cara mengatasi pegal setelah melahirkan.
Namun, setiap Mama bisa merasakan pegal di bagian tubuh yang berbeda-beda. Karena itu, penting untuk tahu apa penyebabnya, bagian tubuh mana yang paling sering terasa tidak nyaman, dan kapan tubuh Mama akan benar-benar pulih.
Artikel Lainnya: Perubahan Hormon Setelah Melahirkan, Waspadai Dampaknya
Mengapa Tubuh Terasa Pegal setelah Melahirkan?
Penyebab pegal setelah melahirkan bisa berasal dari menurunnya kadar hormon relaksin yang membuat sendi dan otot Mama terasa kaku. Kurangnya waktu istirahat, kelelahan selama proses persalinan, serta kekurangan cairan dan nutrisi juga dapat memicu rasa sakit pada tubuh.
Selain itu, tekanan pada tulang punggung selama kehamilan, penggunaan anestesi epidural atau operasi sesar, dan postur duduk yang kurang tepat saat trimester ketiga turut berperan membuat tubuh terasa pegal setelah melahirkan.
Mama juga perlu memperhatikan ulang apakah sudah pakai posisi yang benar saat menggendong dan menyusui Si Kecil. Posisi yang salah dan dilakukan dalam waktu lama bisa memperparah nyeri di leher, bahu, dan punggung.
Bagian Tubuh yang Sering Terasa Pegal setelah Melahirkan
Setiap Mama mungkin mengalami rasa pegal di bagian yang berbeda. Ada yang lebih terasa di punggung dan pinggang karena otot menahan beban selama hamil dan mengejan, ada juga di leher dan bahu akibat posisi menyusui atau menggendong si kecil.
Nyeri otot setelah melahirkan normal biasanya terjadi di area perut dan panggung. Sementara itu, Mama yang melahirkan dengan operasi sesar sering merasakan kaku dan nyeri di area bekas sayatan. Jangan panik juga kalau kaki dan betis Mama mudah pegal. Itu biasanya dipicu oleh pembengkakan dan sirkulasi darah yang berubah.
Artikel Laiannya: Penyebab Perut Mama Hitam Setelah Melahirkan & Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Pegal Setelah Melahirkan
Ada beberapa cara meredakan pegal pasca melahirkan yang bisa Mama lakukan di rumah untuk membantu otot rileks dan mempercepat proses pemulihan.
1. Pijat ringan dan kompres hangat
Pijatan ringan dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot setelah melahirkan. Mama bisa melakukannya sendiri dengan minyak hangat atau meminta bantuan terapis khusus pascapersalinan. Kompres hangat di punggung, bahu, atau perut juga bisa menjadi cara cepat hilangkan pegal setelah melahirkan.
2. Perbaiki postur tubuh saat mengurus bayi
Postur tubuh yang salah saat menyusui atau menggendong bayi bisa memperparah rasa pegal. Pastikan Mama duduk tegak dengan penopang punggung yang nyaman dan gunakan bantal menyusui agar posisi tubuh lebih stabil. Saat menggendong, jaga agar bahu tidak tegang dan berat badan bayi didistribusikan seimbang.
3. Istirahat ketika Si Kecil tidur
Tidur yang cukup adalah salah satu cara mengatasi pegal setelah melahirkan yang paling efektif. Walau sulit di awal, usahakan tidur saat Si Kecil juga tidur agar tubuh punya waktu memulihkan energi dan rasa pegal cepat berkurang.
4. Olahraga ringan dan latihan relaksasi
Setelah dokter memberi izin, Mama bisa mulai dengan peregangan ringan atau yoga pasca persalinan. Gerakan lembut ini membantu melenturkan otot, memperbaiki postur tubuh, dan melancarkan peredaran darah. Latihan pernapasan atau meditasi juga bisa menjadi cara memulihkan badan setelah melahirkan normal.
Artikel Lainnya: 7 Olahraga untuk Memperlancar Persalinan
5. Konsumsi makanan bergizi dan cukup cairan
Menjaga asupan nutrisi adalah salah satu tips agar badan fit setelah melahirkan. Pastikan Mama mengonsumsi makanan kaya protein, zat besi, dan vitamin C untuk membantu perbaikan jaringan tubuh. Perbanyak juga minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi, otot tidak mudah kaku, dan stamina tetap terjaga.
6. Lanjutkan konsumsi vitamin prenatal
Vitamin prenatal bisa menjadi salah satu penambah stamina setelah melahirkan. Kandungan zat besi, kalsium, dan vitamin D di dalamnya membantu menjaga energi, mempercepat pemulihan, serta mencegah pegal akibat kelelahan atau kekurangan nutrisi, terutama bagi Mama yang masih menyusui.
7. Jaga berat badan ideal
Jika berat badan belum turun setelah melahirkan, lakukan perlahan dengan cara sehat. Berat badan berlebih bisa memberi tekanan ekstra pada punggung dan kaki, yang memperburuk rasa pegal. Fokus pada pola makan seimbang dan aktivitas ringan tanpa terburu-buru.
Artikel Lainnya: Meringankan Perasaan Tidak Berdaya Saat Masa Nifas
Kapan Tubuh Mama Akan Pulih Sepenuhnya?
Waktu pemulihan setiap Mama berbeda, tapi umumnya tubuh mulai membaik dalam 6–8 minggu setelah melahirkan. Persalinan normal biasanya pulih lebih cepat dibanding operasi sesar yang butuh waktu tambahan untuk penyembuhan luka.
Jika rasa pegal atau nyeri tak kunjung hilang, Mama bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan obat sakit badan setelah melahirkan yang aman dan sesuai kondisi tubuh. Tubuh Mama baru saja melalui proses besar yang membuat otot, sendi, dan energi terkuras. Jadi, merasakan pegal dan nyeri sangatlah wajar.
Yang penting, Mama sudah tahu cara mengatasi pegal setelah melahirkan. Mulai dari pijat ringan, memperbaiki postur, hingga menjaga pola makan dan istirahat, semua langkah kecil ini bisa membantu tubuh Mama beradaptasi kembali.
Mau tahu prediksi tanggal lahir si Kecil? Gunakan kalkulator HPL dari HalloBumil. Praktis, akurat, dan gratis untuk Mama!, yuk, unduh aplikasinya sekarang dan gabung dengan komunitas Hallobumil. Mama juga bisa bertukar cerita, dapat berbagai tips bermanfaat, hingga ikut event Hallobumil yang seru bersama ribuan Mama lainnya!






:strip_icc():format(webp)/hb-article/TmBwmXyvvc5fBmDgsYa09/original/0kram-saat-hamil-ini-solusinya.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/e9NZTASpd1tc42Z4Gx9iu/original/0makanan-pantangan-ibu-hamil.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/43Mtw78Lk1CKWAEEeYQRf/original/0kenaikan-berat-badan-selama-hamil-yang-normal.jpg)
