Artikel/Kehamilan/Kenali Lebih Jauh Tentang Hormon Relaksin

Kenali Lebih Jauh Tentang Hormon Relaksin

Diterbitkan pada 16 Desember 2020
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Salah satu hormon yang berperan penting selama kehamilan adalah hormon relaksin. Apa fungsinya?
kenali-lebih-jauh-tentang-hormon-relaksin

dr. Junita Tarigan

Selama kehamilan, rahim Mama dapat mengembang menjadi sangat besar guna menjaga buah hati tetap berkembang di dalamnya. Kondisi tersebut diperankan oleh banyak hal. Salah satunya adalah hormon relaksin yang kadarnya tinggi dan semakin meningkat selama kehamilan.

Apa Itu Hormon Relaksin?
Hormon relaksin adalah hormon yang dihasilkan indung telur, terutama setelah masa subur dari siklus menstruasi.

Hormon ini akan mengalami penurunan pada akhir siklus menstruasi jika proses pembuahan tidak terjadi. Pada pria, hormon ini dapat ditemukan dalam jumlah kecil karena dihasilkan oleh kelenjar prostat dan berperan untuk pergerakan sperma.

Berikut adalah sejumlah manfaat hormon relaksin untuk wanita:

  • Merenggangkan otot rahim agar tidak terjadi kontraksi yang berlebihan.
  • Mempersiapkan rahim jika terjadi pembuahan antara sperma dan sel telur.
  • Mempersiapkan perlengketan janin ke dinding rahim serta pembentukan plasenta.
  • Mencegah kontraksi otot rahim agar tidak terjadi abortus atau kelahiran prematur.
  • Berperan dalam perubahan otot jantung dan ginjal sebagai proses adaptasi selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan buah hati Mama.
  • Pada akhir trimester ketiga, hormon ini akan mengakibatkan proses pecahnya ketuban dan melunakkan pintu rahim dan vagina agar mempermudah proses kelahiran.
  • Melebarkan ligamen pada rongga panggul untuk memperlancar proses persalinan.
  • Untuk menunjang proses kehamilan dan persalinan, hormon ini juga diyakini berperan sebagai antiperadangan dan menghambat pembentukan jaringan parut pada ginjal, hati, paru dan jantung setelah terjadinya proses radang.

Hormon relaksin ini dapat bekerja pada beberapa organ seperti rahim, jantung, hati, paru, dan ginjal jika berikatan dengan protein sepesifiknya yang terdapat di organ tersebut. Indung telur akan menghasilkan hormon relaksin atas rangsangan dari hormon lutein yang dihasilkan di kelenjar di otak.

Pada kehamilan, hormon ini akan meningkat karena rangsangan dari hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang merupakan hormon kehamilan.

Bagaimana Jika Kadar Hormon Relaksin Terlalu Sedikit?
Pada populasi umum, jumlah kadar hormon relaksin yang terlalu sedikit dapat menimbulkan penyakit scleroderma yang ditandai dengan penebalan dan pengerasan kulit. Selain itu, keadaan ini juga dapat menimbulkan pembentukan jaringan parut di paru, lambung, dan pembuluh darah.

Selama kehamilan, kadar hormon relaksin yang rendah dapat menimbulkan komplikasi abnormalitas kadar gula darah pada Mama. Hal ini kemudian akan memicu efek buruk pada buah hati karena hormon ini memiliki efek yang sama dengan insulin.

Bagaimana Jika Kadar Hormon Relaksin Terlalu Banyak?
Ada beberapa keadaan dapat timbul jika kadar hormon relaksin terlalu banyak, yakni risiko kelahiran prematur yang semakin meningkat akibat pecahnya ketuban yang terlalu cepat dan perlunakan dari pintu rahim.

Hormon relaksin adalah hormon yang dihasilkan di indung telur dan berperan dalam pengaturan siklus menstruasi yaitu mempersiapkan dinding rahim untuk proses pembuahan.

Selama kehamilan, hormon ini semakin meningkat akibat pengaruh plasenta dan berperan untuk mencegah kontraksi rahim pada trimester pertama. Sedangkan pada trimester ketiga menimbulkan pecahnya ketuban dan perlunakan pintu rahim untuk mendukung proses persalinan.

 

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
14
4
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
PM

kenapa sering nyeri punggung

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, nyeri punggung bisa disebabkan perubahan hormon selama hamil, dan biasanya terlalu lama tidur dengan posisi tertentu, sehingga menekan tubuh Mama. Semoga membantu☺️ ^lm

  • 0
IR

tips mengurangi nyeri pada bagian kemaluan?

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, tips dari Mima, Mama dapat istirahat dengan posisi duduk atau berbaring, dan perlahan saja ketika bergerak. Namun apabila rasa nyeri masih terus berlanjut, Mima sarankan untuk segera konsultasi ke dokter kandungan ya Ma 😊 ^lm

  • 0
S

tips biar ngga sering kesemutan

  • 0
AA

kasih tau dong tips agar tidak sering kebas ditangan/kesemut tampilkan selengkapnya

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image