Bolehkah Menyusui Suami Saat Hamil? Begini Faktanya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/j-JDaM9ba-2GM_YJyK25e/original/viaf4f36jdguk56j7wwsrhyrel1bb64p.png)
Topik menyusui suami saat hamil memang cukup sensitif dan memancing rasa penasaran ya, Ma. Banyak pasangan mempertanyakan, apakah aktivitas ini aman bagi kehamilan? Supaya Mama dan Papa bisa memahami sisi medis dan risikonya dengan lebih jelas, simak pembahasan selengkapnya di artikel ini, ya!
Artikel Lainnya: Apakah Boleh Berhubungan Saat Hamil Muda? Cek Faktanya!
Menyusui Suami Saat Hamil dalam Tinjauan Medis
Secara medis, menyusui dapat merangsang produksi hormon oksitosin yang berperan dalam refleks pengeluaran ASI sekaligus kontraksi rahim menjelang persalinan. Inilah sebabnya muncul kekhawatiran terhadap bahaya menyusui suami saat hamil karena dinilai bisa memicu kontraksi dini.
Faktanya, stimulasi puting saat hamil memang bisa memicu kontraksi ringan, seperti Braxton Hicks atau kontraksi palsu yang umum terjadi di trimester akhir kehamilan. Kontraksi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit berlebih dan hanya berlangsung sebentar.
Selain itu, stimulasi puting juga bisa merangsang keluarnya kolostrum, yaitu cairan berwarna kekuningan yang diproduksi tubuh sebelum ASI matang. Meski komposisinya berbeda dengan ASI, kolostrum tetap aman jika tertelan oleh orang dewasa dan tidak menimbulkan efek samping.
Namun, ada beberapa aspek medis yang perlu Mama dan Papa perhatikan:
- Cek kondisi kesehatan payudara: Jika terdapat luka, infeksi, atau iritasi pada puting, sebaiknya tunda aktivitas ini karena bisa menularkan infeksi ke suami.
- Jangan lupakan soal kebersihan payudara: Pastikan payudara selalu bersih dan kering, serta hindari penggunaan produk skincare yang mengandung bahan kimia keras.
- Asupan nutrisi: Karena tubuh Mama sudah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin, menyusui suami bisa menambah beban nutrisi. Pastikan asupan gizi Mama tetap seimbang dan cukup.
Apakah Aman untuk Kehamilan dan Janin?
Secara umum, menyusui suami saat hamil tergolong aman apabila kehamilan Mama berlangsung normal dan tidak disertai komplikasi. Dalam kondisi tersebut, aktivitas ini tidak langsung membahayakan janin atau menyebabkan persalinan dini, selama dilakukan dengan memperhatikan batasan yang tepat.
Jadi, penting bagi Mama untuk memahami sinyal dari tubuh sendiri dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Jika tidak ditemukan faktor risiko, dokter biasanya akan mengizinkan aktivitas ini dengan catatan dilakukan secara wajar.
Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi MSG (Micin)?
Manfaat Menyusui Suami Saat Hamil
Sebagian pasangan menemukan bahwa menyusui suami saat hamil bisa memberikan manfaat emosional maupun fisik. Tentunya, aktivitas ini perlu dilakukan secara sadar, saling setuju, dan tetap memperhatikan kenyamanan Mama. Berikut ini beberapa manfaat menyusui suami yang bisa Mama dan Papa rasakan:
1. Meningkatkan ikatan emosional
Aktivitas ini bisa menjadi momen kedekatan yang lebih dalam antara Mama dan Papa. Sentuhan fisik yang penuh kasih sayang dapat memperkuat rasa saling percaya dan koneksi emosional di masa kehamilan.
2. Membantu meredakan stres
Stimulasi puting diketahui dapat memicu pelepasan hormon oksitosin, alias hormon cinta, yang membuat tubuh lebih rileks. Hal ini bisa membantu Mama merasa lebih tenang dan mengurangi ketegangan emosional selama masa kehamilan.
3. Menjaga keintiman suami istri
Menyusui suami juga dapat menjadi bagian dari eksplorasi keintiman yang sehat dan saling membahagiakan. Selama dilakukan dengan penuh pengertian, aktivitas ini bisa menambah variasi dan kedekatan dalam hubungan Mama dan Papa.
Tips Aman Jika Ingin Melakukannya
Jika Mama memilih untuk tetap melakukan aktivitas ini selama hamil, pastikan dilakukan dengan cara yang aman dan penuh kesadaran. Berikut beberapa hal yang bisa diperhatikan:
- Jaga kebersihan secara menyeluruh: Pastikan area payudara tetap bersih dan pasangan dalam kondisi sehat, tidak sedang mengalami infeksi seperti flu atau sariawan.
- Lakukan dengan lembut: Stimulasi puting sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan atau terlalu lama, karena bisa memicu pelepasan oksitosin yang berlebihan.
- Perhatikan respons tubuh: Jika setelahnya Mama merasa kram, tidak nyaman, atau muncul flek, sebaiknya hentikan aktivitas dan segera konsultasi ke dokter.
- Hindari saat trimester akhir jika berisiko: Pada trimester ketiga, kontraksi palsu mulai sering terjadi. Bila Mama memiliki riwayat komplikasi, sebaiknya tunda dulu aktivitas ini.
Kapan Aktivitas Ini Harus Dihindari?
Meskipun menyusui suami bisa tergolong aman pada kehamilan yang sehat, ada beberapa kondisi medis tertentu yang membuat aktivitas ini perlu dihindari, Ma. Risiko bisa meningkat jika Mama mengalami salah satu dari kondisi berikut:
- Pernah mengalami keguguran
- Mempunyai riwayat kelahiran prematur
- Mengalami flek atau pendarahan selama kehamilan
- Memiliki leher rahim lemah (serviks inkompeten)
- Didiagnosa plasenta previa atau kondisi medis lainnya
Dalam situasi seperti ini, sebaiknya hindari stimulasi berlebih pada puting atau aktivitas seksual yang terlalu intens karena dapat memicu kontraksi saat menyusui suami yang berpotensi membahayakan kehamilan.
Jika Mama mengalami tanda-tanda persalinan prematur, seperti kontraksi dini, keluar lendir bercampur darah, atau tekanan panggul yang tidak biasa saat menyusui suami, sebaiknya hentikan aktivitas ini dan segera konsultasikan ke dokter.
Artikel Lainnya: Bolehkah Makan Pedas Saat Hamil?
Pentingnya Konsultasi dengan Dokter
Masing-masing kehamilan itu unik, Ma. Apa yang aman untuk Mama, belum tentu berlaku untuk Mama lainnya. Oleh karena itu, selalu diskusikan dengan dokter kandungan atau bidan sebelum melakukan aktivitas seksual, termasuk menyusui suami saat hamil.
Dengan berkonsultasi, Mama bisa mendapat informasi yang lebih personal sesuai kondisi kesehatan dan riwayat kehamilan. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi terbuka dengan tenaga medis, karena kenyamanan dan keselamatan Mama dan Si Kecil adalah prioritas utama.
Mama mau tahu prediksi tanggal lahir si Kecil? Pakai health tools hitung perkiraan lahir dari HalloBumil. Praktis dan gratis! Yuk, gabung dengan komunitas Hallobumil dan unduh aplikasinya sekarang. Mama bisa bertukar cerita, dapat berbagai tips bermanfaat, hingga ikut event Hallobumil yang seru bersama ribuan Mama lainnya!