Artikel/Kehamilan/8 Tips Menghilangkan Stres Saat Hamil

8 Tips Menghilangkan Stres Saat Hamil

Diterbitkan pada 16 Desember 2020
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Stres yang terjadi saat hamil bisa memengaruhi kesehatan ibu maupun calon buah hati. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Menghadapi kehamilan dengan tenang akan membantu Anda menikmati waktu berharga bersama janin dalam kandungan.
8-tips-menghilangkan-stres-saat-hamil

Anindita Budhi T., S.Psi

Setiap kehamilan punya cerita berbeda. Benar bahwa ada banyak isu seputar kehamilan yang perlu Mama perhatikan. Namun, mengkhawatirkan begitu banyak hal pada saat bersamaan justru membuat Mama cemas, lelah, dan tidak tenang dalam menikmati kehamilan ini.

Padahal, menjaga pikiran Mama bebas stres penting agar tubuh tetap fit saat hamil dan janin berkembang dengan baik. Kalau Mama terus-menerus didera rasa khawatir sepanjang mengandung, kapan Mama bisa menghadapi dan menikmati momen berharga ini?

Cara mengatasi stres saat hamil
Para ahli mengatakan ibu hamil harus mampu berpikir positif. Stres berkepanjangan bukan hanya berdampak buruk bagi Mama, tetapi juga tumbuh kembang Si Kecil kelak. Bahkan, tak jarang stres yang tidak tertangani akan berujung pada depresi.

Lalu, apa yang bisa Mama lakukan untuk menghilangkan stres saat hamil?

1. Bicarakan perasaan Mama pada pasangan, meski kadang perasaan itu tampak ‘remeh’. Percayalah, setiap kehamilan membawa efek berbeda pada diri Mama berkat efek hormon. Maka, penting untuk mengungkapkan perasaan Mama tentang hal sekecil apa pun pada pasangan.

2. Sempatkan diri untuk me-time. Hamil bukan berarti Mama hanya memikirkan kesehatan calon buah hati. Mama juga berhak menyisihkan waktu sejenak untuk me-time. Lakukan hal-hal sederhana yang menyenangkan seperti menonton film, makan makanan kesukaan, atau tidur tanpa memikirkan ini dan itu.

3. Tetap aktif beraktivitas fisik seperti olahraga. Aktivitas fisik membantu pelepasan endorfin yang membuat mood Mama lebih baik. Tidak harus dengan olahraga khusus ibu hamil. Berjalan kaki menuju tempat beraktivitas sehari-hari juga bisa dilakukan. Cara ini ampuh dalam mengurangi stres saat hamil.

4. Istirahat cukup. Tubuh lelah dan kurang istirahat membuat Mama uring-uringan dan tidak nyaman. Ambillah waktu lebih banyak untuk beristirahat. Ingat bahwa Mama bukan hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga Si Kecil dalam kandungan.

5. Jangan ragu meminta bantuan keluarga atau teman. Hindari memaksakan diri untuk mengurus semua hal. Minta bantuan keluarga atau teman jika Mama membutuhkannya, seperti memasakkan makanan, menjaga si Kakak, atau bersih-bersih rumah.

6. Realistis pada apa yang bisa Mama lakukan, baik itu di rumah, kantor, maupun lingkungan sosial lainnya. Jangan merasa bersalah hanya karena Mama mengutamakan kehamilan ini dengan tidak mengambil pekerjaan ekstra atau membiarkan rumah berantakan.

Terima fakta bahwa saat ini Mama tidak bisa melakukan semua hal seperti biasa. Jangan sungkan pula berkata tidak pada ajakan kumpul-kumpul dari teman saat tubuh Mama memang butuh istirahat lebih.

7. Terapkan pola makan sehat, supaya tubuh Mama dan Si Kecil mendapat asupan gizi seimbang serta nutrisi optimal.

8. Berhenti mencari tahu terlalu banyak lewat Google untuk setiap gejala kehamilan yang muncul. Alih-alih mendapat informasi akurat, justru rasa cemas yang Mama dapatkan. Lebih baik bertanya langsung pada dokter atau tenaga kesehatan lain terkait gejala yang Mama alami. Cukup jadikan hasil Googling itu sebagai informasi awal, bukan jawaban mutlak atas apa yang Mama alami.

Stres saat hamil yang membuat emosi naik turun bak roller coaster adalah hal wajar. Semua akibat perubahan hormon. Meski begitu, tetap waspada jika Mama merasakan kesedihan lebih sering daripada kegembiraan.

Apabila Mama merasa kewalahan dengan perubahan emosi ini, sampaikan keluhan tersebut pada dokter kandungan. Penanganan tepat dan sedini mungkin akan membantu Mama menikmati momen kebersamaan yang berharga bersama Si Kecil selama masa kehamilan.

 

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
31
52
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
SL

Terimakasih infonya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, sama-sama Ma. Jangan lupa share juga pada teman atau keluarga Mama ya 😊 ^ak

  • 0
E

Terima kasih saran dan infonya, saya sering terpengaruh sm a tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, sama-sama Ma. Pastikan artikel yang Mama baca sumbernya sudah terpercaya ya Ma. Saat mual Mama bisa makan sedikit tapi sering, ganti nasi dengan kentang, konsumsi biskuit ditambah susu, konsumsi buah, dan minum air putih yang cukup 😊 ^ak

  • 0
IW

14 Minggu seperti apa janin

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, perkembangan janin usia kehamilan 13-16 minggu yaitu jaringan otot dan tulang janin semakin berkembang. Mulut mulai membuat gerakan "mengisap". Hati, pankreas mulai bersekresi. Kuku-kuku di jari mulai tumbuh. Janin mulai aktif bergerak 😊 ^ak

  • 0
HM

ini yg sekarang sedang saya rasakan, terbiasa sibuk dgn semu tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, Mima mengerti kekhawatiran Mama. Namun, hal ini wajar terjadi karena perubahan hormon saat hamil. Mama bisa makan sedikit tapi sering, ganti nasi dengan kentang, konsumsi buah, minum air putih yang cukup, dan istirahat yang cukup 😊 ^ak

  • 0
IP

terima kasih atas infonya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, sama-sama dan semoga informasinya bermanfaat. Jangan lupa share juga pada teman atau keluarga Mama ya 😊 ^ak

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image