Artikel/Kehamilan/Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Kata Ahli

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Kata Ahli

Siti Nurmayani Putri | Diterbitkan pada 29 Oktober 2025
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
copylink
Ibu hamil boleh makan durian, tetapi dalam jumlah sedang dan terkendali karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi. Ibu hamil dengan diabetes gestasional sebaiknya menghindari durian.
bolehkah-ibu-hamil-makan-durian

Bagi banyak orang Indonesia, aroma dan rasa durian memang sulit ditolak. Namun bagi ibu hamil, muncul rasa ragu, apakah ibu hamil boleh makan durian tanpa mengganggu kesehatan janin?

Beberapa orang bilang durian bisa “panas” dan berbahaya, sementara yang lain percaya buah ini kaya nutrisi dan aman jika tidak berlebihan.

Supaya tidak bingung antara mitos dan fakta, mari kita bahas bersama kandungan gizi, manfaat, serta hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menikmati si raja buah ini selama kehamilan.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian?

Mungkin banyak ibu hamil yang penasaran terkait konsumsi durian saat hamil. Kabar baiknya, ibu hamil boleh makan durian, asal dilakukan secara bijak dan tidak berlebihan.

Menurut dr. Grace Valentine, Sp.OG, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang terkait bahaya durian untuk ibu hamil. Kendati demikian, terdapat hubungan antara durian dan diabetes gestasional.

Buah durian memiliki kandungan gula dan kalori yang tinggi, sehingga Mama perlu berhati-hati mengonsumsinya, terutama jika memiliki kondisi diabetes gestasional atau hipertensi.

Beberapa ibu hamil terkadang menghindari konsumsi durian pada trimester pertama karena bisa memicu sensasi panas pada rahim dan meningkatkan risiko keguguran. Akan tetapi, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan efek makan durian saat hamil muda yang satu ini.

Dengan begitu, durian bukanlah buah yang dilarang saat hamil, namun bukan juga buah yang bisa dikonsumsi secara bebas, terutama pada ibu hamil.

Kandungan Gizi Utama dalam Buah Durian

Manfaat makan buah durian tentunya tidak terlepas dari kandungan gizi durian yang berlimpah. Menurut U.S. Department of Agriculture, dalam 100 gram durian terdapat:

  • Kalori: 147 kcal
  • Karbohidrat: 27,09 g
  • Protein: 1,47 g
  • Lemak: 5,33 g
  • Serat: 3,8 g
  • Vitamin C: 19,7 mg
  • Folat (vitamin B9): 36 µg

Selain kandungan di atas, buah durian juga kaya akan kalium, magnesium, zat besi, tembaga, mangan, fosfor, dan zinc. Durian pun mengandung komponen bioaktif seperti flavonoid, antioksidan, dan senyawa organosulfur yang dapat membantu melindungi sel dari stres oksidatif.

Namun, perhatikan bahwa kandungan gula dan karbohidratnya cukup tinggi. Bahkan, durian dikategorikan sebagai buah dengan indeks glikemik dan kapasitas gula yang relatif besar.

Manfaat Durian untuk Ibu Hamil

Meski banyak yang beranggapan bahwa durian berbahaya bagi ibu hamil, namun kenyataannya buah yang satu ini punya beberapa manfaat yang dapat mendukung kehamilan. Berikut sederet dampak baik makan durian saat hamil:

1. Kaya serat untuk sembelit

Sembelit saat kehamilan adalah keluhan paling umum yang diakibatkan oleh hormon progesteron yang memperlambat gerak usus dan tekanan rahim ke usus.

Kandungan serat dalam durian (3,8 g per 100 g) membantu yang bisa menambah volume feses dan memperlancar transit usus. Dengan demikian, mengonsumsi sebagian durian bisa membantu meredakan susah buang air besar selama kehamilan.

2. Melindungi tubuh dari radikal bebas

Durian mengandung flavonoid, vitamin C, dan senyawa antioksidan lainnya yang berperan dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas yang berlebihan berpotensi merusak sel, termasuk sel plasenta atau sel janin, sehingga antioksidan dapat membantu menjaga integritas sel dan sistem imun.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin C, kalium, tembaga, dan mineral lain dalam durian dapat membantu mendukung sistem imun ibu hamil. Dengan sistem kekebalan yang optimal, Mama lebih tahan terhadap infeksi ringan yang bisa memicu masalah selama kehamilan.

Selain itu, kandungan folat (vitamin B9) meskipun tidak terlalu tinggi dalam durian, tetap memberikan kontribusi bagi pembentukan sel darah dan perkembangan saraf janin jika dikonsumsi bersama sumber folat lain. Durian juga dapat menambah energi bagi Mama, karena kandungan gula dan karbohidrat. 

Namun, semua manfaat ini optimal bila durian ditambahkan sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang, bukan menggantikan sayur, protein, atau sumber nutrisi pokok lainnya.

Tips Mengonsumsi Durian Selama Kehamilan

Agar manfaatnya terserap tanpa risiko yang berlebihan, berikut tips aman mengonsumsi durian selama hamil:

1. Ketahui porsi yang dianjurkan

Dianjurkan bagi Mama untuk membatasi konsumsi durian menjadi 2–3 potong kecil atau sekitar 100–150 gram sekali waktu. Jika Mama mengalami sensasi yang berat atau muncul efek negatif, seperti sensasi panas berlebihan, kembung, dan gula darah naik, sebaiknya segera hentikan dan konsultasikan langsung ke dokter.

2. Perhatikan kondisi kesehatan

Meski durian punya banyak manfaat, namun ibu hamil yang memiliki kondisi kesehatan tertentu perlu lebih hati-hati dalam mengonsumsinya.

Ibu hamil dengan gangguan kesehatan diabetes gestasional disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi durian karena buah ini mengandung tinggi gula yang bisa memicu lonjakan gula darah.

Pada Mama dengan keluhan hipertensi atau preeklamsia, perlu waspada ketika mengonsumsi durian karena bisa memengaruhi tekanan darah.

Begitu juga dengan ibu hamil yang kelebihan berat badan, durian mengandung kalori yang cukup tinggi sehingga bisa meningkatkan asupan kalori harian secara drastis.

Untuk ibu hamil dengan riwayat keguguran atau kehamilan risiko tinggi, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan sebelum memutuskan untuk makan durian saat hamil.

3. Perbanyak minum air putih

Durian memang memiliki tekstur yang cukup lembut di pencernaan, tetapi kandungan gula dan kalori serta sifat panas pada beberapa orang bisa memicu rasa haus atau dehidrasi ringan. Minumlah cukup air putih agar tubuh tetap seimbang dan sistem pencernaan bekerja optimal.

Ini juga membantu proses pembuangan limbah tubuh dan menghindari sembelit. Selain itu, hindari minuman berkafein atau manis berlebih setelah makan durian.

Pastikan Mama untuk tidak mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol atau minuman fermentasi, karena kombinasi ini bisa memicu efek tidak nyaman seperti perut kembung atau dispepsia.

Dengan memahami efek durian pada ibu hamil, setiap Mama bisa lebih bijak dalam menentukan porsi dan frekuensi konsumsi buah ini selama masa kehamilan.

Pastikan Mama memilih buah durian yang matang sempurna, segar, bersih, dan bebas noda. Hindari durian yang mulai berfermentasi atau terlihat rusak, karena itu bisa memicu gangguan pencernaan.

Nah, kalau Mama ingin tahu lebih banyak tentang makanan lain yang aman untuk ibu hamil, ikuti webinar Hallobumil bersama para dokter dan ahli gizi dan gabung ke komunitas Hallobumil untuk bertukar pengalaman dengan Mama lain yang punya pertanyaan serupa.

Jangan lupa download aplikasi Hallobumil agar informasi kehamilan harianmu selalu terupdate, dan gunakan Health Tools Hallobumil untuk menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir) dengan mudah!

Jadilah orang tua super! Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan si kecil ada di sini. GRATIS.
image
image
image
image
18
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Belum ada komentar.
Login atau daftar dulu yuk ma biar bisa komen

Login/daftar yuk Ma

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image