Artikel/Kehamilan/Bolehkah Ibu Hamil Makan Keju

Bolehkah Ibu Hamil Makan Keju?

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 16 Desember 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Keju memang makanan yang enak dan bisa diolah dengan berbagai cara. Tapi, amankah jika ibu hamil makan keju?
bolehkah-ibu-hamil-makan-keju

dr. Marlene Abigail

Keju merupakan salah satu bahan makanan yang sering kita jumpai. Dapat ditemukan pada berbagai macam masakan, kue-kue, maupun dikonsumsi sebagai camilan. Rasanya yang enak dan penggunaannya yang luas membuat keju banyak digemari, tak terkecuali oleh Mama yang sedang hamil.

Namun, mungkin Mama pernah mendengar kalau ibu hamil tidak boleh makan keju. Benarkah demikian? Supaya tidak bingung lagi, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Apakah Keju Baik Dikonsumsi Saat Hamil?
Keju merupakan suatu produk turunan susu. Walaupun variasi keju sangat banyak, ada empat bahan dasar untuk membuat keju, yaitu susu, enzim, mikroorganisme untuk memfermentasi susu, dan garam. Susu yang umum digunakan adalah susu sapi dan susu kambing.

Ada banyak kandungan nutrisi yang terdapat dalam keju. Selain kalsium, keju juga menyimpan lemak dan protein, vitamin A, asam folat, zink, fosfor, magnesium, serta vitamin D.

Semua zat gizi ini sangat penting untuk pembentukan tulang, gigi, otot, jantung, saraf, serta sel darah janin. Kalsium juga baik untuk mencegah darah tinggi dan preeklampsia pada Mama.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa jenis keju mengandung garam dan lemak jenuh yang tinggi, contohnya parmesan, sehingga asupannya perlu dibatasi.

Apakah Semua Jenis Keju Aman untuk Ibu Hamil?
Tidak semua jenis keju aman dikonsumsi oleh ibu hamil, yaitu:

  • Keju berbahan dasar susu yang belum dipasteurisasi.
  • Keju lunak yang memiliki lapisan luar berwarna putih, seperti brie, camembert, dan chevre.
  • Keju lunak yang memiliki serat-serat berwarna biru, misalnya Danish blue, gorgonzola, dan roquefort.
  • Keju gaya Meksiko, seperti queso fresco, queso blanco, dan panela.

Keju-keju ini berpotensi mengandung bakteri Listeria yang dapat menyebabkan listeriosis. Bakteri Listeria sering terdapat pada susu mentah atau yang belum dipasteurisasi dan mudah tumbuh pada keju-keju ini sekalipun dibuat dengan susu yang dipasteurisasi.

Ibu hamil lebih berisiko sepuluh kali lipat mengalami listeriosis dibandingkan orang dewasa lainnya. Listerioris dapat menimbulkan gejala yang bisa timbul paling lambat dua bulan setelah terinfeksi. Gejalanya seperti flu, yaitu demam dan nyeri otot, atau diare dan nyeri perut.

Yang berbahaya, infeksi ini dapat menyebar ke janin dan menyebabkan keguguran, kematian janin, atau kelahiran prematur. Selain itu juga bisa menimbulkan sakit berat, kecacatan, dan kematian pada bayi baru lahir yang terinfeksi sejak di dalam kandungan.

Akan tetapi, ada cara supaya Mama bisa tetap menikmati keju-keju ini dengan aman, yakni dengan memanaskannya terlebih dahulu hingga mengepul panas (bukan hanya sekadar meleleh). Cara ini dapat membunuh bakteri Listeria, jika memang ada di dalam keju tersebut.

Keju Apa yang Aman Dikonsumsi Saat Hamil?
Sebagian besar jenis keju lainnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil, yaitu:

  • Semua keju keras, contohnya cheddar, parmesan, emmental, edam, gouda, provolone, dan stilton.
  • Keju lunak yang dipasteurisasi, seperti cottage cheese, mozzarella, feta, cream cheese, ricotta, halloumi, paneer, mascarpone, dan processed cheese spreads.

Bacalah kemasan keju sebelum Mama membelinya dan pastikan bahwa keju lunak ini menggunakan susu yang dipasteurisasi.

Jika Mama khawatir karena pernah mengonsumsi keju yang tidak aman selama hamil, atau Mama merasa memiliki gejala listeriosis, segeralah menghubungi Dokter Kandungan. Ingat, gejala dapat timbul paling lambat hingga dua bulan sejak terinfeksi.

Jadi, sebelum mengonsumsi keju, baca dulu label pada kemasannya ya, Ma! Semoga Mama sehat selalu.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
2
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image