Apa, Sih, Bedanya Susu Biasa dan Susu Ibu Hamil?

Selama masa kehamilan, kebutuhan nutrisi Mama tentu berbeda dibandingkan sebelumnya. Salah satu cara mudah untuk memenuhinya adalah melalui konsumsi susu. Namun, banyak Mama mungkin masih bingung mengenai perbedaan susu biasa dan susu ibu hamil. 

Apakah kandungannya benar-benar berbeda? Dan, mana yang termasuk susu yang baik untuk ibu hamil? Yuk, cari tahu penjelasannya agar Mama bisa memilih jenis susu yang paling sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Artikel Lainnya: Amankah Susu UHT untuk Ibu Hamil? Ini Faktanya!

Mengapa Ibu Hamil Perlu Minum Susu Khusus?

Selama masa kehamilan, kebutuhan gizi Mama meningkat cukup signifikan. Tubuh memerlukan lebih banyak protein, kalsium, zat besi selama kehamilan, dan berbagai vitamin untuk mendukung pertumbuhan janin. Di sinilah manfaat susu ibu hamil berperan penting, karena formulanya telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Mama dan calon buah hati.

Susu ibu hamil juga membantu menunjang perkembangan tulang dan otak janin berkat kandungan kalsium dan DHA di dalamnya. Selain itu, minum susu secara rutin dapat menjaga stamina Mama, sekaligus mengurangi risiko kekurangan gizi yang bisa berdampak pada kesehatan janin.

Perbedaan Susu Biasa dan Susu Ibu Hamil

Meskipun sekilas tampak sama, ada perbedaan susu biasa dan susu ibu hamil yang cukup signifikan dari segi nutrisi, kadar gula, serta tujuan konsumsinya. Memahami perbedaannya dapat membantu Mama memilih susu yang baik untuk ibu hamil sesuai kebutuhan tubuh dan usia kehamilan.

1. Kandungan nutrisi

Susu ibu hamil diformulasikan khusus dengan tambahan nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan DHA. Semua zat tersebut berperan besar dalam membantu pembentukan otak, saraf, serta tulang janin. Dengan kandungan tersebut, kandungan susu ibu hamil lebih lengkap dibandingkan susu biasa.

Sementara itu, susu biasa memang mengandung protein dan kalsium, tetapi tidak mengandung asam folat dan zat besi dalam jumlah cukup. Karena itu, perbandingan susu ibu hamil dan susu UHT menunjukkan bahwa susu biasa belum tentu bisa memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan.

2. Kadar gula dan lemak

Selain kandungan nutrisinya, perbedaan lainnya juga terdapat pada kadar gula dan lemak. Susu biasa, terutama yang siap minum, sering kali mengandung gula tambahan dan lemak lebih tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, hal ini bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih pada Mama.

Sebaliknya, susu ibu hamil biasanya diformulasikan dengan kadar gula dan lemak yang lebih seimbang. Beberapa produk juga tersedia dalam versi rendah lemak, sehingga tetap aman dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan Mama dan janin.

3. Tujuan konsumsi

Perbedaan utama lainnya terletak pada tujuan konsumsinya. Susu ibu hamil dirancang khusus untuk menunjang perkembangan janin, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah anemia saat hamil dan cacat tabung saraf. Sedangkan susu biasa lebih ditujukan untuk kebutuhan nutrisi harian orang dewasa secara umum.

Dengan kata lain, susu ibu hamil bukan hanya untuk menambah energi, tetapi juga menjadi bagian penting dari susu untuk ibu hamil trimester pertama hingga trimester berikutnya.

Artikel Lainnya: Amankah Susu Pasteurisasi untuk Bumil? Cek Penjelasannya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Biasa?

Sebenarnya, apakah boleh minum susu biasa saat hamil? Tentu saja boleh, selama Mama memastikan kandungan nutrisinya aman dan tidak berlebihan pada gula maupun pengawet. Susu UHT bisa menjadi alternatif sementara, terutama jika Mama belum sempat membeli susu khusus ibu hamil.

Namun, jika ingin hasil yang optimal bagi tumbuh kembang janin, disarankan untuk beralih ke susu yang diformulasikan khusus untuk kehamilan. Dengan begitu, Mama mendapatkan manfaat gizi yang lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh selama masa promil dan kehamilan.

Tips Memilih Susu yang Tepat untuk Ibu Hamil

Sebelum memilih susu, perhatikan dulu kondisi tubuh dan kebutuhan nutrisi Mama. Jika Mama mudah mual, pilih susu dengan rasa ringan dan tidak terlalu manis. Bila memiliki riwayat anemia atau kekurangan zat besi, pastikan susu mengandung asam folat dan zat besi yang cukup.

Selain itu, pastikan produk pilihan Mama sudah terdaftar resmi di BPOM dan memiliki label kandungan yang jelas. Dengan pemilihan yang tepat, susu yang baik untuk ibu hamil akan membantu menjaga kesehatan Mama sekaligus mendukung perkembangan janin dengan optimal.

Artikel Lainnya: Vitamin Penting Dalam Kehamilan

Kapan Sebaiknya Minum Susu Ibu Hamil?

Susu ibu hamil dapat dikonsumsi sejak masa persiapan kehamilan, bahkan sebelum Mama dinyatakan positif hamil. Hal ini membantu menyiapkan tubuh dengan gizi yang cukup sejak awal. Waktu terbaik untuk minum susu biasanya dua kali sehari, yaitu pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Kebiasaan ini tidak hanya menjaga asupan gizi tetap seimbang, tetapi juga membantu Mama tidur lebih nyenyak. Dengan pola konsumsi teratur, manfaat susu ibu hamil bisa dirasakan secara maksimal sepanjang masa kehamilan.

Memahami perbedaan susu biasa dan susu ibu hamil membantu Mama memilih asupan yang paling sesuai untuk masa kehamilan. Dengan memilih susu yang tepat, Mama dapat menjaga kesehatan diri sekaligus memberikan awal terbaik bagi si Kecil sejak dalam kandungan.

Mau tahu kapan perkiraan lahir si Kecil? Gunakan tools hitung perkiraan lahir di Hallobumil biar Mama bisa mempersiapkan persalinan dengan lebih mudah dan akurat!

Yuk, langsung unduh aplikasinya dan gabung dengan komunitas Hallobumil. Mama juga bisa bertukar cerita, dapat berbagai tips bermanfaat, hingga ikut event Hallobumil yang seru bersama ribuan Mama lainnya!