Ini 18 Makanan Promil yang Harus Dimakan Agar Cepat Hamil!

Asupan gizi seimbang membantu menjaga kesehatan reproduksi, meningkatkan kualitas sel telur, serta menciptakan kondisi tubuh yang siap hamil untuk Mama. Artikel ini membahas pentingnya nutrisi pra-kehamilan, daftar makanan yang harus dimakan saat promil dan mana yang harus dihindari.

Artikel Lainnya: Frekuensi Ideal Berhubungan Intim agar Cepat Hamil, Ini Faktanya!

Mengapa Nutrisi Pra-Kehamilan Sangat Penting?

Nutrisi sebelum kehamilan memiliki peranan besar. Saat tubuh mendapatkan gizi yang cukup, keseimbangan hormon akan lebih terjaga sehingga siklus ovulasi berjalan normal. Selain itu, nutrisi yang tepat juga dapat memperbaiki kualitas sel telur, mendukung pertumbuhan embrio sejak awal, dan memperkuat lapisan rahim agar siap menerima kehamilan.

Kekurangan zat gizi tertentu, misalnya asam folat atau zat besi, bisa memengaruhi peluang hamil dan bahkan meningkatkan risiko gangguan pada janin. Oleh karena itu, memperhatikan diet program hamil adalah langkah bijak. Dengan begitu, Mama dapat memberikan fondasi yang baik sebelum proses kehamilan dimulai.

Daftar Makanan Wajib untuk Program Hamil

Agar nutrisi tercukupi, Mama bisa memasukkan beberapa jenis makanan penyubur kandungan berikut ke dalam menu harian.

1. Karbohidrat

Pilihan karbohidrat sehat juga menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga baik untuk mendukung kesuburan.

• Kentang: Kentang mengandung karbohidrat kompleks, vitamin B, dan mineral penting. Energi yang dihasilkan lebih tahan lama dibanding karbohidrat sederhana sehingga tubuh tidak cepat lelah.
• Oatmeal: Oatmeal kaya serat larut yang menyehatkan pencernaan. Konsumsinya juga membantu mengendalikan kadar gula darah dan membuat Mama kenyang lebih lama.

2. Sumber asam folat

Asam folat menjadi makanan mempercepat kehamilan terutama dalam proses pembentukan dan perkembangan sel. Berikut rekomendasi makanannya:

• Sayuran hijau: Bayam, kangkung, dan brokoli kaya folat, vitamin A, dan vitamin C. Kombinasi ini membantu memperkuat kesehatan reproduksi sekaligus menjaga daya tahan tubuh Mama.
• Kacang-kacangan: Kacang hijau, lentil, dan almond mengandung folat serta protein nabati. Selain mendukung kualitas sel telur, kacang-kacangan juga memberikan energi sehat untuk aktivitas sehari-hari.

3. Makanan kaya zat besi

Zat besi berfungsi penting dalam pembentukan hemoglobin sehingga oksigen dapat tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh. Intip pilihannya di sini:

• Daging merah rendah lemak: Daging sapi tanpa lemak kaya zat besi heme yang lebih mudah diserap tubuh. Konsumsi daging juga menyediakan protein berkualitas tinggi untuk memperbaiki sel-sel tubuh.
• Bayam: Bayam merupakan sumber zat besi nabati yang baik. Kandungan vitamin C di dalamnya membantu penyerapan zat besi, sekaligus menambah asupan antioksidan untuk tubuh Mama.

4. Sumber kalsium

Kalsium bukan hanya penting untuk tulang dan gigi, tetapi juga menjadi nutrisi sebelum hamil untuk mendukung fungsi otot dan saraf. Cek rekomendasinya di sini:

• Susu dan produk olahannya: Susu, yoghurt, dan keju kaya kalsium, protein, serta vitamin D. Konsumsinya dapat menjaga kesehatan tulang Mama sekaligus mempersiapkan tubuh untuk kehamilan.
• Brokoli: Brokoli menyediakan kalsium nabati yang mudah diserap tubuh. Selain itu, kandungan vitamin K dan antioksidannya membantu melindungi sel dari kerusakan.

Artikel Lainnya: Ciri Tubuh Wanita Subur Penanda Peluang Hamil Tinggi

5. Makanan berantioksidan tinggi

Konsumsi makanan tinggi antioksidan serta vitamin promil yang membantu menjaga kualitas sel telur dan kesehatan sistem reproduksi. Simak rekomendasinya, Ma!

• Buah beri: Stroberi, blueberry, dan raspberry kaya vitamin C dan flavonoid. Buah ini membantu melindungi sel dari kerusakan sekaligus menyegarkan tubuh dengan kandungan seratnya.
• Tomat: Tomat mengandung likopen, vitamin C, dan beta-karoten. Zat-zat ini membantu memperbaiki sel tubuh serta mendukung kesehatan sistem reproduksi Mama.

6. Ikan berlemak

Ikan berlemak kaya omega-3 yang penting untuk keseimbangan hormon dan kesehatan jantung. Konsumsi secara rutin juga membantu perkembangan otak janin kelak.

• Salmon: Salmon mengandung EPA, DHA, serta protein berkualitas tinggi. Kandungan ini membantu menjaga kesuburan sekaligus menutrisi tubuh dengan lemak sehat.
• Sarden: Sarden kaya kalsium, vitamin D, dan omega-3 dengan kadar merkuri rendah. Ikan ini baik untuk mendukung kesehatan tulang dan sistem reproduksi.
• Tuna: Tuna bisa menjadi variasi protein yang sehat. Pilih tuna segar atau kalengan rendah merkuri agar aman untuk kesehatan Mama dan janin.

7. Protein tanpa lemak

Protein berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Pilihan protein tanpa lemak membantu Mama tetap sehat tanpa menambah lemak jenuh berlebih.

• Telur: Telur adalah sumber protein lengkap yang mengandung kolin dan antioksidan. Nutrisi ini mendukung perkembangan sel dan meningkatkan kualitas sel telur.
• Ayam tanpa Kulit: Ayam bagian dada mengandung protein tinggi dengan lemak rendah. Konsumsinya membantu menjaga massa otot sekaligus mendukung energi tubuh Mama.

8. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh kaya serat, vitamin B, dan mineral yang baik untuk metabolisme. Konsumsi secara rutin membantu menjaga gula darah tetap stabil.

• Quinoa: Quinoa mengandung protein nabati lengkap, serat, dan asam amino penting. Biji ini cocok untuk variasi menu sehat program hamil Mama.
• Beras merah: Beras merah menyediakan karbohidrat kompleks, vitamin B, dan magnesium. Kandungan ini membantu menjaga energi tubuh lebih tahan lama.
• Gandum utuh: Gandum utuh kaya serat yang mendukung pencernaan. Selain itu, kandungan mikronutriennya bermanfaat untuk kesehatan reproduksi.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Selain memperbanyak makanan bergizi, penting juga bagi Mama untuk membatasi atau menghindari makanan tertentu yang kurang mendukung program hamil.

1. Makanan tinggi gula: Konsumsi gula berlebihan bisa memengaruhi keseimbangan hormon dan berisiko mengganggu ovulasi.
2. Makanan olahan dan cepat saji: Biasanya mengandung lemak trans dan bahan tambahan yang tidak baik untuk kesehatan reproduksi.
3. Kafein berlebih: Secangkir kopi mungkin masih aman, tetapi terlalu banyak kafein bisa memengaruhi peluang keberhasilan program hamil.
4. Alkohol: Sebaiknya dihindari karena dapat berdampak pada kualitas sel telur dan meningkatkan risiko masalah kehamilan.
5. Ikan dengan merkuri tinggi: Seperti hiu atau ikan todak, karena merkuri berlebihan bisa berbahaya bagi sistem reproduksi maupun perkembangan janin.

Artikel Lainnya: Tips Meningkatkan Kesuburan di Usia 30-an agar Cepat Hamil

Tips Menyusun Menu Diet Program Hamil yang Seimbang

Agar nutrisi lebih optimal, Mama bisa mengikuti beberapa tips berikut:

1. Variasikan menu setiap hari: Dengan mencampurkan karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, sayuran, buah, serta susu atau produk olahannya.
2. Gunakan porsi seimbang: Setengah piring diisi sayuran dan buah, seperempat untuk protein, dan seperempat lagi untuk karbohidrat.
3. Pilih camilan sehat: Misalnya kacang kenari, biji bunga matahari, buah segar, atau yoghurt rendah lemak.
4. Masak dengan cara sehat: Pilih metode kukus, rebus, atau panggang agar kandungan nutrisi tetap terjaga.
5. Batasi gula dan garam tambahan supaya metabolisme tubuh lebih stabil.
6. Cukupi kebutuhan cairan: Minum air putih sekitar 8 gelas sehari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Perlukah Suplemen Tambahan?

Selain dari makanan, ada kalanya tubuh membutuhkan suplemen untuk melengkapi kebutuhan gizi.

• Asam folat: Dianjurkan sejak sebelum hamil, sekitar 400 mikrogram per hari, untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
• Zat besi: Diberikan bila Mama mengalami anemia atau kekurangan cadangan besi.
• Omega-3: Bisa dipertimbangkan jika konsumsi ikan berlemak masih kurang.
• Vitamin D: Penting bagi kesehatan tulang dan keseimbangan hormon, terutama bila Mama jarang terpapar sinar matahari.

Menjalani program hamil bukan hanya soal menjaga pola hidup sehat, tetapi juga memastikan tubuh mendapat nutrisi yang tepat. Dengan asupan gizi seimbang, peluang untuk hamil akan lebih besar dan persiapan tubuh menuju kehamilan pun menjadi lebih matang.

Jika butuh informasi lain seputar persiapan kehamilan, Mama bisa ikut kelas online HalloBumil. Mama juga bisa saling berbagi pengalaman, tanya jawab, dan saling support dengan calon Mama lain yang sedang menjalani diet promil dengan bergabung ke komunitas HalloBumil.

Mama ingin tahu masa subur? Coba health tools hitung masa subur, gampang banget dan bisa Mama pakai kapan aja. Yuk, langsung download aplikasi HalloBumil sekarang juga!