11 Makanan untuk Kesuburan Pria, Dukung Kesuksesan Promil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/0fAUeDrr8tVXSXs5Lkbkf/original/600s10tyo46fcjuyqsutz1kjuzytvjgr.png)
Kesehatan reproduksi pria tidak hanya ditentukan oleh gaya hidup atau faktor genetik, tapi juga sangat dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari. Beruntungnya, ada beragam makanan kesuburan pria yang bisa dikonsumsi untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Yuk, simak!
Artikel Lainnya: Manfaat Oligocare untuk Promil, Benarkah Bikin Subur?
Kenapa Nutrisi Penting untuk Kualitas Sperma?
Nutrisi memainkan peran penting dalam membentuk sperma yang sehat, bergerak baik, dan berkualitas. Kandungan seperti zinc, selenium, vitamin C, vitamin E, folat, dan omega‑3 dapat mendukung produksi sperma, melindungi dari stres oksidatif, dan memperbaiki motilitas serta morfologi sperma. Selain itu, pola makan Mediterranean diet yang penuh buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan sedikit daging merah sering dikaitkan dengan kualitas semen yang lebih baik.
Ketika tubuh kekurangan nutrisi mikro dan banyak konsumsi makanan olahan atau bergula bisa menurunkan kualitas sperma dan produksi hormon reproduksi. Dengan pemahaman ini, Mama dan Papa bisa menjaga kualitas sperma melalui asupan makanan yang mendukung dan gaya hidup yang sehat.
Pilihan Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
Pemilihan makanan yang tepat sangat penting dalam mendukung kualitas sperma. Kandungan nutrisi seperti zinc, vitamin C, vitamin E, selenium, omega‑3, dan folat telah terbukti membantu meningkatkan jumlah, motilitas (pergerakan), morfologi (bentuk), serta konsentrasi sperma. Berikut daftar makanan kesuburan pria yang dapat Papa konsumsi secara rutin:
1. Tiram (Oyster)
Tiram adalah sumber zinc terbaik, mineral yang sangat penting untuk produksi testosteron dan pembentukan sperma yang sehat. Kekurangan zinc terbukti dapat menurunkan kadar hormon kesuburan pria dan mengurangi jumlah serta kualitas sperma.
2. Ikan Berlemak (Salmon, Sarden, Tuna)
Ikan laut yang kaya lemak mengandung omega‑3, yang berperan penting dalam meningkatkan fluiditas membran sel sperma, memperbaiki motilitasnya, serta meningkatkan jumlah sperma secara keseluruhan.
Artikel Lainnya: Minyak Ikan vs Seafood Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
3. Telur
Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi serta mengandung vitamin E dan kolin. Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas. Telur juga mengandung vitamin B12 yang mendukung produksi sperma sehat.
4. Biji Labu dan Kacang-Kacangan
Biji labu kaya akan zinc dan antioksidan, sedangkan kacang almond, kenari, dan brazil nut mengandung selenium, vitamin E, dan lemak sehat yang dibutuhkan untuk kualitas sperma. Konsumsi kacang secara rutin telah dikaitkan dengan peningkatan jumlah sperma dan bentuk sperma yang normal.
5. Sayuran Hijau (Bayam, Brokoli, Kale)
Sayuran hijau merupakan sumber folat (vitamin B9), nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pembentukan DNA sperma. Kekurangan folat dapat menyebabkan sperma membawa kromosom abnormal, meningkatkan risiko keguguran, atau kelainan genetik pada janin.
Artikel Lainnya: Tonicard untuk Kesuburan Pria: Manfaat, Dosis & Efek Samping
6. Buah Beri (Blueberry, Stroberi, Raspberry)
Buah beri kaya akan antioksidan flavonoid, vitamin C, dan polyphenol yang dapat melindungi sperma dari kerusakan oksidatif. Antioksidan membantu menjaga keutuhan DNA sperma yang sangat penting untuk keberhasilan pembuahan.
7. Alpukat
Alpukat mengandung vitamin E, lemak sehat tak jenuh tunggal, dan folat. Nutrisi ini membantu menjaga keseimbangan hormon reproduksi, memperkuat membran sel sperma, dan meningkatkan motilitas. Alpukat juga baik untuk menjaga sistem kardiovaskular, yang berperan dalam aliran darah ke organ reproduksi.
8. Pisang
Pisang mengandung enzim bromelain, yang dipercaya dapat meningkatkan libido pria. Pisang juga kaya akan vitamin B6 dan potasium yang mendukung produksi hormon seks dan menjaga keseimbangan elektrolit untuk sistem reproduksi yang optimal.
9. Tomat
Tomat merupakan sumber likopen, antioksidan kuat yang terbukti membantu memperbaiki motilitas sperma dan mencegah kerusakan DNA. Pria yang mengonsumsi tomat secara rutin dapat memiliki kualitas sperma yang lebih baik.
10. Dark Chocolate (Cokelat Hitam)
Cokelat hitam mengandung L‑arginine, sejenis asam amino yang berperan dalam meningkatkan volume air mani dan kualitas sperma. Kandungan flavonoid dalam cokelat juga bekerja sebagai antioksidan alami yang baik untuk sistem reproduksi.
11. Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan allicin, yang membantu meningkatkan aliran darah ke testis, serta selenium yang berguna untuk menjaga bentuk dan motilitas sperma. Selain itu, bawang putih memiliki efek antiinflamasi dan imunoprotektif.
Kelimpahan nutrisi dalam makanan‑makanan ini membuatnya sangat disarankan sebagai makanan penyubur sperma, buah untuk kesuburan pria, dan makanan agar sperma kental dan subur.
Artikel Lainnya: 5 Pilihan Obat Kesuburan Pria di Apotek, Jangan Asal Beli!
Makanan dan Kebiasaan yang Perlu Dihindari
Selain memperbanyak makanan bergizi, hindari konsumsi dan kebiasaan berikut supaya kualitas sperma tetap optimal:
- Makanan olahan, gorengan, makanan tinggi gula dan minuman manis dapat menurunkan kualitas sperma, memengaruhi hormon, dan memperberat stres oksidatif.
- Daging olahan, daging merah berlebih, dan produk susu penuh lemak juga dikaitkan dengan kualitas semen yang lebih rendah.
- Kafein berlebihan (lebih dari 3 cangkir kopi sehari) dapat mengurangi motilitas sperma. Dianjurkan untuk konsumsi dalam batas wajar.
- Alkohol berat dan merokok terbukti menyebabkan kerusakan DNA sperma, menurunkan jumlah, kualitas, dan motilitasnya.
- Paparan panas berlebih ke testis (misalnya sauna, komputer di pangkuan) dan stres berat secara kronis juga berpengaruh negatif.
Menghindari hal-hal ini sama pentingnya dengan konsumsi makanan sehat agar sperma tidak malnutrisi atau terpapar toksin.
Dengan mengadopsi pola makan sehat yang kaya akan antioksidan dan lemak sehat, olahraga teratur, tidur cukup, dan manajemen stres, ini terbukti membantu memperbaiki konsentrasi, jumlah, motilitas, dan morfologi sperma. Ingin mendapatkan informasi dan tips terkait kesuburan lainnya? Mama dan Papa bisa langsung download aplikasi HalloBumil. Jangan lupa, gabung komunitas HalloBumil dan ikuti event webinar kesehatan untuk mendukung pengetahuan tentang kehamilan.