Pentingnya Zat Besi dalam Program Hamil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/7Tjv34J6l5WYpWDlF8Jsa/original/327pentingnya-zat-besi-dalam-program-hamil.jpg)
dr. Maria Dewi
Dalam perencanaan kehamilan, Mama perlu persiapan yang baik, termasuk memenuhi kebutuhan nutrisi, supaya kelak Si Kecil akan mendapat nutrisi yang baik sejak awal masa kehamilan. Salah satu zat nutrisi yg sangat penting dipenuhi sebelum dan selama kehamilan adalah zat besi.
Apa itu Zat Besi (Fe)?
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sisten pertahanan tubuh.
Mengapa Zat Besi penting?
Saat hamil, kebutuhan zat besi meningkat mencapai dua kali lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil, volume darah meningkat hingga 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk sel-sel darah merah (Hemoglobin/Hb). Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga memerlukan zat besi.
Kekurangan zat besi (anemia defisiensi zat besi) selama hamil dapat berdampak tidak baik bagi Mama maupun Si Kecil. Selain itu, perdarahan yang banyak sewaktu melahirkan akan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir, berat badannya di bawah normal (Berat Badan Lahir Rendah). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selama hamil adalah bayi dapat lahir prematur (kurang bulan).
Apakah kebutuhan Zat Besi dapat dipenuhi dari makanan?
Sangat bisa! Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat dalam bahan makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau tua misalnya daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam dan lain-lain. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi.
Jadi, selama masa persiapan hamil ini, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan nutrisi zat besi. Apabila Mama memiliki keluhan seperti cepat lelah, warna kelopak mata bawah pucat, sering sakit kepala atau ada gangguan perdarahan, segeralah ke Dokter untuk memeriksakan diri. (MD)