Ngidam? Begini Cara Mengatasinya!
:strip_icc():format(webp)/hb-article/Owm5JyCRmaDc7kYvYCGpw/original/500ngidam-begini-cara-mengatasinya-by-uphotostock-shutterstock.jpg)
dr. Marlene Abigail
Di awal kehamilan, biasanya ibu hamil akan mengalami morning sickness. Setelah morning sickness menghilang, Mama mungkin merasa ingin makan makanan tertentu, atau yang biasanya disebut ngidam.
Mama bisa saja akan ngidam makanan yang asam, asin, atau pedas. Terkadang juga hanya bisa mengonsumsi makanan yang sama secara terus-menerus.
Penyebab Ngidam Saat Hamil
Hingga kini, masih belum diketahui penyebab ngidam saat hamil. Berikut adalah beberapa dugaan para ahli mengenai penyebab ngidam saat hamil:
- Kurangnya Asupan Nutrisi
Saat Mama merasa ingin mengonsumsi makanan tertentu, bisa saja itu pertanda tubuh Mama sedang kekurangan nutrisi. Misalnya, ngidam daging merah menandakan tubuh kekurangan protein. Atau, ngidam kentang goreng menandakan tubuh membutuhkan protein dan natrium. - Budaya
Ngidam mungkin telah dipercaya oleh masyarakat lokal, sehingga hal itu melekat dan memengaruhi makanan yang diinginkan oleh ibu hamil. - Perubahan Hormon
Perubahan hormon dapat memengaruhi indra penciuman dan perasa. Akibatnya, beberapa makanan akan lebih menyengat atau menggiurkan saat hamil. Itulah sebabnya Mama merasa ngidam pada makanan tertentu.
Hindari Makanan Ini Saat Ngidam
Ada beberapa makanan yang perlu Mama hindari saat hamil, seperti:
- Makanan Pedas. Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menimbulkan masalah pencernaan dan memperburuk heartburn yang sering dialami oleh ibu hamil.
- Permen. Permen mengandung gula yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan diabetes gestasional. Sebaiknya Mama menggantinya dengan mengonsumsi buah-buahan.
- Es Krim. Es krim juga mengandung gula yang tinggi. Selain itu, Si Kecil juga berisiko terkena diabetes jika Mama terus mengonsumsi gula secara berlebihan. Mama dapat mengganti es krim dengan yoghurt rendah lemak yang lebih baik bagi tubuh.
- Cokelat. Sebenarnya cokelat tidak akan membahayakan Si Kecil. Namun, cokelat dapat membuat Mama kecanduan dengan rasa manisnya. Mama mungkin dapat mengoleskan cokelat pada buah yang akan dimakan, atau mengganti cokelat dengan buah-buahan yang manis
Cara Mengatasi Ngidam yang Membahayakan Kehamilan
Terdapat beberapa kondisi ngidam yang bisa membahayakan Mama dan Si Kecil. Misalnya, jika makan secara berlebihan. Untuk itu, perhatikanlah tips berikut agar ngidam Mama tetap aman dan sehat:
- Membatasi Jumlah Asupan
Selama hamil, Mama akan mengalami kenaikan berat badan. Namun, Mama tetap harus memperhatikan jumlah kenaikan berat tersebut. Kenaikan berat badan yang ideal selama kehamilan adalah 11-15 kg jika berat badan sebelumnya normal.
Jika Mama mengalami kelebihan berat badan sebelum hamil, sebaiknya batasi kenaikan berat badan agar tidak melebihi 11 kg. Kelebihan berat badan saat hamil meningkatkan risiko gangguan kehamilan dan persalinan, serta preeklampsia. - Terapkan Pola Makan Teratur
Perubahan tubuh secara drastis saat hamil akan mengubah pola makan Mama. Mama mungkin akan makan tidak teratur, bahkan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Mengelola pola makan sehat dan teratur dapat membantu dalam mengurangi ngidam saat hamil. - Hindari Makanan dan Minuman Manis
Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis selama hamil. Hal ini dikarenakan ibu hamil memiliki risiko mengalami diabetes gestasional.
Mama dapat mengalihkan ngidam yang tidak sehat menjadi ngidam yang sehat. Misalnya, jika Mama ingin makan es krim, Mama dapat menggantinya dengan salad buah. - Hindari Makanan yang Berbahaya
Meskipun jarang terjadi, ada ibu hamil yang pernah mengidam “makanan” aneh seperti detergen, krayon, dan bahkan tanah. Tentu saja hal ini akan membahayakan Si Kecil.
Mengonsumsi makanan yang berbahaya akan berdampak pada gangguan perkembangan motorik, IQ rendah, dan gangguan pendengaran.
Jika ngidam Mama mulai terasa mengganggu, segara konsultasikan hal ini kepada dokter kandungan agar Si Kecil dalam kandungan tetap sehat.
Hai Mama, mual saat hamil ini normal ya karena adanya perubahan hormon selama hamil. Untuk mengatasinya, makan dengan porsi kecil tapi sering, variasikan makanan yang dikonsumsi, dan perbanyak minum air putih ya Ma :) ^aw
- 0
Hai Mama, untuk hal ini akan hilang setelah usia 12 minggu kehamilan atau setelah trimester pertama berakhir. Untuk mengatasinya bisa perbanyak minum air putih, istirahat yang cukup, hindari makanan yang dapat menyebabkan mual ya Ma :) ^aw
- 0
Hai Mama, hal ini normal ya karena perubahan hormonal selama hamil. Mama bisa variasikan makanan yang dikonsumsi, makan sedikit-sedikit tapi sering, istirahat yang cukup, dan konsumsi air putih 8 gelas setiap harinya ya Ma :) ^aw
- 0
yg tidak bisa saya hindari mual muntah apa lagi pada tengah tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, untuk hal ini wajar karena adanya perubahan hormonal selama hamil. Untuk mengatasinya Mama bisa makan dengan porsi kecil tapi sering, perbanyak minum air putih 8 gelas setiap hari, variasikan makanan yang dikonsumi, istirahat yang cukup :) ^aw
- 0
biasanya morning sickness sampe berapa minggu ya?
Hai Mama, hal ini biasanya akan muncul di usia kehamilan 6 minggu dan akan berakhir di 12 minggu kehamilan. Untuk mengatasinya bisa perbanyak minum air putih, hindari makanan yang menyebabkan mual, dan istirahat yang cukup ya Ma :) ^aw