Artikel/Kehamilan/Arti Ngidam Ibu Hamil Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Arti Ngidam Ibu Hamil, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 17 April 2025
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Ngidam saat hamil wajar dialami, Ma. Artikel ini bahas arti ngidam, penyebabnya, dan cara mengatasinya supaya Mama tetap nyaman dan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan baik selama kehamilan.
arti-ngidam-ibu-hamil-penyebab-dan-cara-mengatasinya

Masa kehamilan membawa banyak perubahan bagi tubuh dan pikiran Mama. Salah satu hal yang sering dibicarakan dan bahkan dianggap “wajib” dialami adalah ngidam. Ada yang menganggapnya sebagai hal lucu, ada pula yang merasa terganggu karenanya. Tapi, apa sebenarnya ngidam ibu hamil itu? Apa arti ngidam saat hamil? Umur berapa ibu hamil mulai ngidam? Baca artikel ini hingga tuntas.

Apa Itu Ngidam Saat Hamil?

Ngidam adalah dorongan atau keinginan kuat terhadap makanan tertentu (atau dalam beberapa kasus, benda non-makanan) yang muncul selama kehamilan. Mama mungkin pernah merasa sangat ingin makan es krim tengah malam, atau tiba-tiba ingin mencicipi makanan yang dulu tidak disukai. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal Appetite (2009), sekitar 73% ibu hamil mengalami ngidam. Kapan dan berapa lama masa ngidam ibu hamil? Umumnya, ngidam terjadi di trimester pertama hingga kedua kehamilan, dan bisa berkurang atau bahkan hilang seiring bertambahnya usia kehamilan. Mama mungkin bertanya-tanya: bagaimana cara mengetahui perbedaan ngidam dan pengen (keinginan) biasa?

  • Ngidam saat hamil biasanya disertai dorongan emosional yang lebih kuat dan sulit untuk diabaikan. Keinginan ini bisa terasa begitu mendesak, hingga Mama merasa harus segera memenuhinya.
  • Keinginan biasa, misalnya ingin camilan saat santai, lebih bersifat ringan dan tidak terlalu mendesak. Mama masih bisa mengalihkan perhatian atau menundanya tanpa rasa tidak nyaman yang berlebihan.

Penyebab Ngidam Saat Hamil

Hingga saat ini, belum ada jawaban pasti mengapa ngidam terjadi. Namun, para peneliti dan ahli kesehatan memiliki beberapa teori yang bisa menjelaskan penyebabnya. Berikut ialah penjelasan ngidam menurut medis:

1. Perubahan hormon

Selama kehamilan, tubuh Mama mengalami lonjakan hormon, terutama estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini memengaruhi indera penciuman dan pengecapan. Itulah mengapa makanan tertentu terasa lebih menggoda, sementara yang lain justru terasa tidak enak atau memicu mual.

2. Kebutuhan gizi tambahan

Ada teori yang menyebut bahwa ngidam muncul sebagai respons tubuh terhadap kekurangan nutrisi tertentu. Misalnya, keinginan mengunyah es bisa dikaitkan dengan defisiensi zat besi. Namun, sebagian besar ngidam justru mengarah pada makanan tinggi gula atau lemak yang bukan sumber nutrisi utama.

3. Faktor psikologis dan budaya

Dalam banyak budaya, termasuk di Indonesia, ngidam dianggap sebagai bagian alami dari kehamilan dan bahkan harus dituruti. Dukungan dan perhatian yang diberikan saat Mama ngidam bisa menciptakan kenyamanan emosional yang mendorong keinginan tersebut muncul kembali.

Jenis-Jenis Ngidam yang Umum Terjadi

Ngidam bisa berbeda pada tiap Mama, namun ada beberapa jenis dan contoh ngidam orang hamil yang paling sering dilaporkan:

1. Makanan manis

Cokelat, kue, dan es krim sering kali berada di urutan teratas daftar ngidam. Kandungan gula pada makanan ini dapat memberikan rasa nyaman dan meningkatkan hormon serotonin, yang membuat suasana hati Mama menjadi lebih baik.

2. Makanan asin

Keripik, acar, dan makanan ringan asin lainnya juga termasuk dalam ngidam umum. Tubuh mungkin menginginkan sodium tambahan akibat peningkatan volume darah selama kehamilan.

3. Makanan asam

Beberapa Mama merasa ketagihan buah-buahan yang asam seperti mangga muda atau jeruk. Rasa segar dan tajam dari makanan asam bisa membantu mengurangi rasa mual, terutama di trimester awal.

4. Makanan berlemak atau berprotein tinggi

Misalnya daging panggang, keju, atau makanan cepat saji. Tubuh bisa jadi sedang membutuhkan energi tambahan atau protein untuk mendukung pertumbuhan janin.

5. Ngidam non-makanan (pica)

Dalam kasus tertentu, Mama mungkin merasa ingin mengonsumsi benda yang bukan makanan, seperti tanah, kapur, atau es batu. Kondisi ini disebut pica dan biasanya berkaitan dengan kekurangan zat besi atau mineral lain. Jika Mama mengalami hal ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Cara Mengontrol Ngidam yang Tidak Sehat

Mengelola ngidam bukan berarti menolak semua keinginan, tapi lebih kepada menjaga keseimbangan. Berikut cara mengatasi ngidam saat hamil yang bisa Mama lakukan:

1. Jangan lewatkan waktu makan

Makan secara teratur membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang bisa mengurangi munculnya ngidam tiba-tiba.

2. Siapkan alternatif sehat

Kalau Mama ngidam manis, cobalah buah segar sebagai pengganti permen atau kue. Ingin sesuatu yang gurih? Coba camilan rendah sodium seperti kacang panggang tanpa garam.

3. Minum air putih cukup

Terkadang tubuh keliru membedakan rasa haus dan lapar. Pastikan Mama cukup minum agar tidak salah mengartikan sinyal tubuh.

4. Ajak diri berdiskusi

Sebelum menuruti ngidam, tanyakan pada diri sendiri: apakah ini benar-benar lapar, atau hanya keinginan sesaat? Kesadaran ini bisa membantu Mama membuat pilihan yang lebih bijak.

Kapan Ngidam Menjadi Tanda Bahaya?

Sebagian besar ngidam adalah hal yang wajar. Namun, ada beberapa situasi ngidam ibu hamil yang aneh dan justru menjadi tanda masalah pada kesehatan:

  • Ngidam benda non-makanan (pica): Seperti tanah, kapur, atau sabun. Bisa jadi tanda kekurangan nutrisi dan perlu dikonsultasikan.
  • Ngidam berlebihan dan tidak terkontrol: Terutama pada makanan tinggi gula dan lemak, berisiko menyebabkan komplikasi kehamilan.
  • Mengganggu pola makan seimbang: Jika ngidam membuat asupan gizi harian tidak terpenuhi, sebaiknya segera konsultasi dengan ahli.

Fakta dan Mitos Ngidam Saat Hamil

Ngidam sering kali dikaitkan dengan berbagai kepercayaan yang belum tentu benar secara medis. Mari kita bahas mana yang fakta dan mana yang hanya mitos:

Mitos: Ngidam Menunjukkan Jenis Kelamin Bayi

Ada anggapan bahwa jika Mama ngidam makanan manis, maka bayinya perempuan, sedangkan ngidam asin berarti laki-laki. Apakah ngidam pertanda jenis kelamin janin? Sayangnya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini. Jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom, bukan preferensi makanan.

Mitos: Ngidam Harus Dituruti Demi Kesehatan Bayi

Memenuhi keinginan makanan sesekali tidak masalah, tapi tidak semua ngidam harus dituruti, terutama jika itu berlebihan atau tidak sehat. Justru penting untuk menjaga pola makan seimbang selama kehamilan.

Mitos: Jika Ngidam Tidak Dituruti, Anak Akan Mengiler

Kepercayaan ini cukup umum di Indonesia, yaitu jika Mama tidak menuruti ngidam, anak akan lahir suka mengiler atau memiliki “ciri” tertentu. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini. Kebiasaan mengiler pada bayi lebih berkaitan dengan perkembangan kelenjar ludah dan kemampuan menelan, bukan karena keinginan Mama yang tidak terpenuhi saat hamil.

Fakta: Tidak Semua Ibu Hamil Mengalami Ngidam

Meskipun cukup umum, tidak semua ibu hamil mengalami ngidam. Berdasarkan penelitian, sekitar 20–30% ibu hamil tidak merasakan keinginan makan yang spesifik atau tidak biasa. Ini adalah hal yang normal juga, dan tidak ada kaitannya dengan perkembangan janin atau kehamilan yang “kurang sempurna”.

Fakta: Ngidam Bisa Dipengaruhi Perubahan Emosi

Kehamilan bukan hanya mengubah tubuh, tetapi juga kondisi emosional Mama. Perubahan suasana hati akibat lonjakan hormon dapat memperkuat dorongan emosional terhadap makanan tertentu. Ngidam bukan semata-mata karena rasa lapar, tetapi bisa dipicu oleh stres, kecemasan, atau keinginan mencari kenyamanan.

Ngidam adalah bagian dari perjalanan kehamilan yang sering kali unik bagi setiap Mama. Meski tidak semua ngidam perlu dituruti, memahami penyebab dan cara mengelolanya dapat membantu Mama menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman dan sehat.

Yuk, temani perjalanan kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil bareng Hallobumil! Kamu bisa download aplikasi Hallobumil untuk pantau perkembangan janin, cek tips harian, dan akses berbagai fitur bermanfaat. Jangan lupa juga untuk ikuti event seru, baik online maupun offline, yang bisa bantu kamu belajar langsung dari ahlinya. Butuh teman cerita atau tanya-tanya? Gabung ke grup WhatsApp Hallobumil sesuai fase kamu, mulai dari program hamil, kehamilan trimester 1, 2, 3, hingga grup newborn dan bayi di atas 6 bulan.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
0
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image