Hamil Muda, Apakah Sudah Saatnya Makan Banyak?

dr. Indria Sari

Mama tentu pernah mendengar anggapan bahwa saat hamil muda, Mama harus makan untuk dua orang sekaligus. Ini dilakukan agar Si Kecil dalam kandungan mendapatkan asupan yang cukup selama fase krusial kehamilan. Apakah itu benar?

Batas kenaikan berat badan saat hamil
Kenaikan berat badan pada saat kehamilan sangat penting untuk pertumbuhan Si Kecil. Berat badan Mama biasanya akan meningkat secara bertahap, yaitu sekitar 0.5-2 kilogram pada trimester pertama, kemudian dapat mencapai 1-2 kilogram per bulan pada trimester kedua dan ketiga.

Namun tentunya hal ini juga dipengaruhi oleh berat badan Mama sebelum hamil. Berikut rekomendasi total kenaikan berat badan sesuai Indeks Massa Tubuh (IMT) ibu sebelum hamil:

• Apabila IMT <18.5 (underweight) maka total kenaikan berat badan yang disarankan adalah 13-18 kilogram.
• Apabila IMT 18.5-24.9 (normal) maka total kenaikan berat badan yang disarankan adalah 11.5-16 kilogram.
• Apabila IMT 25-29.9 (overweight) maka total kenaikan berat badan yang disarankan adalah 7-11.5 kilogram.
• Apabila IMT >30 (obese) maka total kenaikan berat badan yang disarankan adalah 5-9 kilogram.

Benarkah ibu hamil muda perlu makan banyak?
Berdasarkan batas tersebut, dapat dilihat bahwa pada kehamilan muda (trimester pertama) sebenarnya kenaikan berat badan yang dianjurkan belum terlalu besar. Selain itu, selama hamil tubuh Mama menjadi lebih efisien dalam penggunaan kalori yang didapat dari makanan.

Karenanya, para ahli mengatakan bahwa apabila Mama sudah makan dengan cukup, maka ibu hampir tidak perlu menambah kalori ekstra untuk mencapai target kenaikan berat badan pada trimester pertama.

Alih-alih menambah porsi makanan, Mama yang hamil muda lebih dianjurkan untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi cukup dan bergizi seimbang. Untuk melakukan hal ini, makanan yang Mama konsumsi harus mengandung lima kelompok makanan sebagai berikut:

• Karbohidrat. Mama bisa mendapatkannya dari roti, pasta, nasi, sereal, kentang, dan lainnya.
• Buah-buahan. Sebaiknya buah segar, namun apabila tidak tersedia dapat pula berupa buah kaleng, buah kering, atau jus.
• Sayuran. Mama dapat memakannya langsung (salad, lalap) maupun dimasak atau dijus.
• Protein, baik protein hewani atau nabati.
• Susu dan produk susu, seperti keju, yoghurt, es krim, dan lainnya.

Tips agar mendapatkan asupan yang cukup
Pada dasarnya, Mama memang tidak terlalu perlu menambah kalori ekstra pada kehamilan trimester pertama. Namun sering kali, pada trimester pertama ini Mama merasakan perubahan pada selera makan. Tak hanya lebih sensitif terhadap bau dan rasa makanan tertentu, Mama juga mengalami ngidam, mual, atau bahkan muntah.

Berikut tips agar Mama tetap dapat memperoleh asupan yang cukup selama kehamilan muda:

• Makanlah mengikuti selera Mama, tidak perlu dipaksa.
• Sebisa mungkin, perhatikan komposisi makanan yang Mama konsumsi agar tetap sesuai anjuran.
• Usahakan tetap makan meski Mama tidak merasa lapar. Karena bagaimanapun, si Kecil tetap membutuhkan asupan.
• Cobalah makan dalam porsi kecil atau sedikit-sedikit namun sering (5-6 kali sehari), apabila Mama sering merasa mual, muntah, kembung, dan heartburn.
• Mama juga tetap dapat menikmati makanan kesukaan, misalnya keripik kentang, donat, dan lainnya. Namun perlu diingat bahwa makanan yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak harus dibatasi.

Demikian rekomendasi makanan serta tips mengatur pola makan untuk Mama yang hamil muda. Apabila pada trimester pertama Mama merasakan keluhan mual dan muntah yang cukup berat, segeralah berkonsultasi ke Dokter agar bisa ditangani dengan baik.