Kenali Tanda Persalinan Palsu dan Persalinan Sebenarnya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/SwyXqNZHBv3De7uTMYKV7/original/01503a08c4d50-8042-4fbc-ad27-d72d8a8a0618.jpg)
dr. Theresia Rina Yunita
Ada 2 jenis kontraksi yang dapat terjadi pada masa kehamilan, false labour yang disebut dengan kontraksi Braxton Hicks dan true labour yang terasa ketika mendekati persalinan. Bagaimana membedakan keduanya? Tentunya dengan mengenali karakteristik dari tiap jenis kontraksi. Pada Braxton Hicks, kontraksi terasa hilang timbul, jarak antara dua kontraksi tidak menjadi semakin dekat, tidak meningkat bila berjalan, tidak memanjang, dan tidak semakin menguat . Kontraksi ini umumnya mulai terasa saat trimester ke-2 (minggu 13 s/d 25 kehamilan) dan semakin sering pada trimester ke-3 (minggu ke-26 s/d 40 kehamilan). Kontraksi ini seringkali membuat ibu hamil merasa bahwa persalinan segera dimulai. Namun, sesuai namanya false labour, kontraksi ini bukanlah kontraksi yang dirasa saat mendekati persalinan.
Sedangkan pada true labour, kontraksi terjadi dalam interval yang teratur, berlangsung hingga 30-70 detik, dan jarak antar dua kontraksi semakin dekat. Kontraksi juga terus berlangsung tidak berhenti meskipun merubah posisi, semakin menguat, dan awalnya terasa pada bagian punggung kemudian menjalar ke arah perut.
Selain kontraksi yang teratur, berikut adalah beberapa tanda-tanda menjelang waktunya persalinan antara lain :
1. Adanya lendir bercampur darah
Sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir kemerahan karena bercampur darah. Hal ini dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai Mama mendapatkan kontraksi yang teratur atau air ketuban yang pecah, sebelum Mama pergi kerumah sakit. Namun Mama harus segera menghubungi dokter apabila mengalami pendarahan hebat.
2. Air ketuban pecah
Kantung ketuban yang mengelilingi Si Kecil akan pecah sehingga air ketuban keluar. Normalnya air ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau.
Bila Mama merasa cemas dan merasakan gejala lain selain yang kami sebutkan, sebaiknya berkonsultasilah langsung dengan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan.
usia kehamilan jln 36 minggu tpi udh kontraksi dk keluar len tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, kontraksi disertai lendir sedikit bisa jadi tanda persalinan akan dimulai. Amati bila kontraksi makin sering, nyeri kuat, lendir/berdarah banyak, atau ketuban pecah, segera ke dokter ya, Ma. 😊 ^lm
- 0
Hai Ma, tanda persalinan sudah dekat: terjadinya kontraksi setiap 10 menit, air ketuban pecah, dinding perut sering mengeras, rasa seperti ingin buang air besar, sering buang air, dan air ketuban pecah. Semoga membantu Ma. :) ^sr
- 0
Hai Mama, mengenai perut kencang dapat disebabkan oleh terlalu banyak duduk atau berdiri, setelah bepergian jauh, dan semakin bertambahnya usia kehamilan, semakin besar juga ukuran rahim dan janin akan menekan bagian bawah tubuh Mama :) ^lm
- 0
kalo pinggang terasa nyeri sama perut sering ngerasa sakit i tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, di usia 36 minggu pinggang nyeri dan perut sering sakit bisa karena kontraksi palsu atau tanda tubuh bersiap melahirkan. Jika nyeri teratur, makin kuat, atau keluar lendir/berdarah, segera periksa ke dokter ya Ma. 😊 ^lm
- 0
aku minggu 35 sering sakit bawah perut deket bagian vagina r tampilkan selengkapnya
Hai Mama, di usia 35 minggu wajar terasa nyeri bawah perut mirip haid, sakit tulang ekor, atau nyeri saat bergerak karena tekanan janin makin besar. Jika nyeri sangat hebat, teratur, atau keluar lendir/berdarah, segera periksa ya Ma. 😊 ^lm