Daftar Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil agar Lebih Nyaman

Salah satu gejala yang sering dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama, adalah mual dan muntah. Kondisi ini kadang membuat Mama merasa tidak nyaman, bahkan mengganggu nafsu makan dan aktivitas sehari-hari.

Untungnya, ada beberapa cara untuk mengurangi mual, mulai dari mengenali penyebabnya, memilih makanan penghilang mual saat hamil, hingga menerapkan tips makan yang sesuai.

Artikel lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Pereda Mual? Ini Penjelasannya

Mengapa Ibu Hamil Sering Mengalami Mual?

Mual saat hamil, yang sering disebut morning sickness, umumnya terjadi pada trimester pertama. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon secara cepat.

Hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen meningkat tajam, yang memengaruhi sistem pencernaan dan memicu rasa mual.

Tidak jarang perubahan hormon ini membuat Mama menjadi lebih sensitif terhadap bau dan makanan tertentu. Makanan atau aroma yang sebelumnya terasa normal bisa memicu rasa mual.

Selain hormon, kondisi fisik dan lingkungan juga memengaruhi mual. Misalnya, perut kosong, kelelahan, stres, atau paparan bau masakan yang kuat bisa memperburuk gejala.

Daftar Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil

Memilih makanan untuk mengurangi mual ibu hamil dapat membantu Mama mengurangi rasa mual. Berikut 10 makanan yang aman dan efektif untuk ibu hamil:

1. Biskuit kering atau biskuit tawar

Biskuit kering sangat ringan di perut dan mudah dicerna. Makan biskuit sebelum sarapan atau saat perut kosong dapat menenangkan lambung dan mencegah rasa mual yang muncul akibat perut kosong.

Selain itu, makanan anti mual untuk ibu hamil ini membantu menjaga kadar gula darah Mama tetap stabil, sehingga energi tetap terjaga.

2. Jahe

Jahe dikenal luas sebagai bahan makanan untuk morning sickness alami. Mama bisa menikmatinya dalam bentuk teh hangat, sup, atau camilan jahe. Selain menenangkan perut, aroma segar dari jahe juga memberi efek nyaman yang membantu mengurangi rasa mual.

3. Pisang

Pisang lembut di perut dan mudah dicerna. Buah ini mengandung vitamin B6 yang terbukti membantu mengurangi mual, serta kalium yang menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Makanan yang baik untuk trimester pertama ini juga memberi energi ringan sehingga Mama tidak cepat lelah.

4. Buah dengan kandungan air tinggi

Buah dengan kandungan air tinggi seperti semangka atau blewah membantu Mama tetap terhidrasi. Hidrasi yang baik bisa menenangkan perut dan mengurangi rasa mual.

Mengonsumsi makanan yang aman untuk ibu hamil ini saat dingin atau pada suhu ruang bisa membuat efeknya lebih menyegarkan dan nyaman.

5. Apel

Apel memiliki tekstur yang lembut dan serat yang membantu menenangkan saluran pencernaan. Buah pereda mual saat hamil ini juga memberikan gula alami yang menstabilkan gula darah. Mama bisa memakannya segar atau dipotong-potong sebagai camilan ringan di antara waktu makan.

Artikel lainnya: 9 Minuman Pereda Mual Saat Hamil yang Segar & Ampuh

6. Kentang rebus atau kukus

Kentang yang direbus atau dikukus mudah diterima perut dan rendah lemak, sehingga aman dikonsumsi saat mual. Kandungan karbohidrat di dalamnya dicerna perlahan, memberi energi stabil dan membuat Mama merasa lebih nyaman. Kentang juga bisa dijadikan pengganti nasi saat Mama sulit makan.

7. Congee atau bubur nasi lunak

Bubur nasi bisa menjadi makanan penghilang mual saat hamil muda yang lembut di perut dan mudah dicerna. Selain menenangkan perut, bubur juga mengandung cairan yang membantu menjaga hidrasi. Mama bisa menambahkan sedikit sayuran atau protein untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa memicu mual.

8. Telur rebus atau orak-arik

Telur merupakan sumber protein yang ringan dan mudah dicerna, sehingga tidak membebani lambung dan cocok sebagai sarapan pagi untuk ibu hamil agar tidak mual. Dengan mengonsumsi telur, Mama tetap mendapat asupan nutrisi penting untuk pertumbuhan janin.

9. Tahu atau tempe kukus

Tahu dan tempe merupakan protein nabati yang lembut di perut. Selain membantu memenuhi kebutuhan protein, makanan penghilang rasa mual dan pusing ini juga mengandung nutrisi tambahan seperti kalsium, zat besi, dan isoflavon yang baik untuk Mama. Karena teksturnya lembut, tahu dan tempe kukus aman dikonsumsi saat mual.

10. Air kelapa atau es buah alami

Air kelapa dan es buah alami sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh Mama. Cairan ini membantu menenangkan perut dan memberi rasa segar yang bisa meredakan mual.

Buah-buahan yang dicampur dalam es buah juga menambah vitamin dan mineral, sehingga Mama tetap mendapatkan nutrisi penting dengan cara yang menyenangkan.

Tips Makan untuk Mengurangi Mual Saat Hamil

Selain memilih makanan, cara makan juga berpengaruh terhadap gejala mual. Berikut beberapa tips yang bisa Mama praktikkan:

• Makan dalam porsi kecil namun sering: Alih-alih makan besar sekaligus, cobalah makan lima hingga enam kali sehari dengan porsi lebih kecil. Ini membantu menjaga gula darah stabil dan mencegah perut kosong, yang dapat memicu mual.
• Hindari makanan beraroma tajam, pedas, atau berlemak tinggi: Makanan dengan rasa dan aroma kuat bisa memicu mual lebih intens. Pilihlah makanan yang lembut, sederhana, dan mudah dicerna.
• Minum perlahan sepanjang hari: Hindari minum banyak sekaligus karena dapat memicu rasa mual. Mama bisa minum sedikit-sedikit, tetapi sering.
• Pilih makanan dingin atau bersuhu ruangan: Makanan panas kadang memiliki aroma yang kuat dan dapat menimbulkan mual. Makanan atau minuman dingin bisa lebih nyaman dikonsumsi.
• Perhatikan asupan vitamin B6: Vitamin B6 terbukti membantu mengurangi mual. Mama bisa mendapatkannya dari makanan seperti telur, pisang, daging, atau suplemen sesuai anjuran dokter.

Artikel lainnya: 5 Gerakan Olahraga Ini Bisa Atasi Mual di Awal Kehamilan

Kapan Harus ke Dokter?

Mual ringan dan muntah pada kehamilan adalah hal yang wajar. Namun, Mama perlu segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala berikut muncul:

• Muntah terus-menerus sehingga Mama tidak mampu menahan makanan atau minuman.
• Penurunan berat badan yang signifikan atau tanda dehidrasi, misalnya urine pekat atau jarang buang air kecil.
• Tidak dapat makan atau minum sepanjang hari, yang bisa memengaruhi kesehatan Mama dan janin.
• Pusing berat, lemas ekstrem, atau detak jantung cepat, yang mungkin menandakan kondisi lebih serius.

Konsultasi sedini mungkin penting untuk mencegah kondisi yang disebut hyperemesis gravidarum, yaitu mual dan muntah yang sangat parah dan dapat memengaruhi kesehatan Mama serta pertumbuhan janin.

Selalu perhatikan kondisi tubuh Mama dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika gejala mual terasa berat atau mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan perawatan yang tepat, Mama dan janin dapat tetap sehat dan aman sepanjang kehamilan!

Untuk edukasi seputar kehamilan lebih banyak, download aplikasi Hallobumil di Google Play dan Apps Store untuk mendapatkan akses ke health tools hitung HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Gabung dengan komunitas WhatsApp Hallobumil agar bisa bertanya langsung dan berdiskusi dengan sesama ibu hamil.

Mama juga bisa mengikuti webinar Hallobumil bersama para ahli untuk mendapatkan penjelasan medis yang lebih mendalam. Semua lengkap dan mudah dalam satu genggaman!