Apakah Minum Kopi Berbahaya Saat Promil? Cek Fakta Medisnya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/le5qe_1flVHlXWDQi_piD/original/6448981455cc0186f3c96b6.28910877.jpg)
Program hamil bukan hanya soal menghitung masa subur atau menjaga pola makan, tetapi juga memperhatikan kebiasaan harian yang mungkin berpengaruh pada kesuburan. Salah satunya adalah konsumsi kopi.
Banyak yang belum menyadari bahwa kopi berbahaya saat program hamil bila dikonsumsi berlebihan karena efek kafeinnya pada tubuh wanita. Untuk itu, penting mengetahui berapa batas aman kafein sebelum hamil, bagaimana pengaruhnya terhadap kesuburan, serta pilihan minuman sehat yang bisa jadi pengganti.
Artikel Lainnya: Apakah Boleh Minum Teh Saat Program Hamil?
Kandungan Kafein dalam Kopi
Kopi mengandung zat stimulan utama yaitu kafein, yang juga ditemukan dalam teh, cokelat, minuman energi, hingga beberapa obat. Kafein adalah senyawa yang dapat merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan denyut jantung, dan memicu efek diuretik ringan, membuat frekuensi buang air kecil meningkat.
Jumlah kafein dalam secangkir kopi bisa bervariasi tergantung jenis kopi, metode penyeduhan, ukuran cangkir, dan kekuatan seduhan. Secangkir kopi seduh normal, normalnya sekitar 240 ml, bisa mengandung antara 80 hingga 120 mg kafein atau lebih, sementara kopi instan atau espresso memiliki kandungan yang lebih beragam.
Karena kafein mudah diserap, senyawa ini juga bisa melewati plasenta saat kehamilan dan memengaruhi janin, karena janin belum memiliki sistem metabolisme yang memadai untuk memecah kafein dengan cepat.
Perlu Mama ketahui, selain kopi, sumber kafein lain seperti teh hitam, teh hijau, minuman bersoda, cokelat, dan minuman energi juga berkontribusi pada total asupan kafein harian.
Bagaimana Kafein Berpotensi Memengaruhi Kesuburan Wanita?
Saat tubuh terlalu banyak menerima kafein, keseimbangan estrogen dan progesteron dapat terganggu sehingga berpotensi memengaruhi kesuburan.
Meski hasil penelitian belum seratus persen konsisten, ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa pengaruh kopi pada kesuburan wanita patut diwaspadai. Berikut sederet pengaruh kopi pada kesuburan:
1. Pengaruh hormonal dan regulasi estrogen
Salah satu cara kafein bisa berdampak adalah melalui pengaruh terhadap hormon reproduksi, termasuk estrogen. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam National Institutes of Health, wanita yang mengonsumsi 200 mg kafein per hari mengalami perubahan kadar estrogen dibanding mereka yang mengonsumsi lebih sedikit.
Konsentrasi estrogen (estradiol) yang seimbang sangat penting dalam siklus ovulasi, pematangan folikel, dan persiapan rahim agar bisa menerima pembuahan. Jika keseimbangan hormon terganggu, maka proses ovulasi atau implantasi bisa ikut terpengaruh.
2. Gangguan pola siklus menstruasi dan durasi luteal
Kafein juga dapat memicu gangguan pada fase luteal (fase setelah ovulasi) atau memperpendek durasi siklus menstruasi. Minum kopi saat promil bisa menurunkan kadar estrogen dan progesteron di fase luteal, yang bisa mengganggu kualitas rahim dalam menyokong kehamilan.Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak pasti dari pengaruh kafein dan program hamil.
3. Waktu kehamilan tertunda (delayed conception)
Mengonsumsi kafein tinggi mungkin berhubungan dengan waktu menunggu hamil (time to pregnancy) yang lebih lama. Misalnya, sebuah penelitian dari Eropa menyimpulkan bahwa wanita yang mengonsumsi kadar kafein tinggi bisa mengalami keterlambatan konsepsi dibanding yang rendah atau tanpa konsumsi kafein.
Namun, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui efek mengonsumsi kafein dengan waktu kehamilan yang tertunda.
4. Risiko keguguran (spontaneous abortion)
Salah satu risiko yang sering dikaitkan dengan konsumsi kafein berlebih saat program hamil adalah meningkatnya kemungkinan keguguran dalam kehamilan. Hal ini terjadi karena kafein memiliki sifat stimulan yang bisa memengaruhi banyak fungsi tubuh, termasuk aliran darah ke rahim dan perkembangan janin pada tahap awal.
Selain itu, kafein juga bisa memengaruhi hormon penting dalam siklus kehamilan, seperti progesteron, yang berperan menjaga lapisan rahim tetap kuat untuk mendukung janin. Ketika kadar hormon ini terganggu, risiko keguguran dapat meningkat.
5. Faktor pendukung lainnya yang memperkuat risiko
Efek negatif kafein terhadap kesuburan mungkin diperburuk jika ada faktor risiko lain pada wanita, seperti:
- Stres, gangguan tidur, dan kelebihan stimulasi saraf: Kafein dapat memperburuk kecemasan, kesulitan tidur, atau gangguan sistem saraf. Ini bisa merusak ritme hormonal dan kualitas ovarium. Mayo Clinic menyarankan untuk mengurangi konsumsi kafein sebagai salah satu langkah meningkatkan kesuburan.
- Gaya hidup tidak sehat: Diet buruk, pola makan tidak seimbang, merokok, konsumsi alkohol, dan obesitas atau kekurangan berat badan dapat memicu disfungsi ovulasi. Konsumsi kafein tinggi bisa menjadi beban tambahan.
- Efek kumulatif terhadap kesehatan umum: Jika seseorang sudah memiliki tekanan darah tinggi, gangguan kardiovaskular, atau kondisi lain, tambahan beban dari kafein mungkin memperburuk kondisi tubuh dan memengaruhi sistem reproduksi.
Artikel Lainnya: 8 Jus Kesuburan Wanita yang Enak & Kaya Nutrisi
Berapa Batasan Aman Konsumsi Kafein Saat Program Hamil?
Menentukan batas aman konsumsi kafein sangat penting bagi wanita yang sedang menjalani program hamil. Pada dasarnya, batas aman kafein sebelum hamil sebaiknya tidak lebih dari 200 mg per hari, atau setara dengan sekitar satu hingga dua cangkir kopi seduh ukuran sedang.
Angka ini ditetapkan untuk meminimalkan risiko kafein kehamilan yang bisa muncul, mulai dari gangguan hormon, kualitas sel telur, hingga kemungkinan keguguran.
Perlu diingat, kafein tidak hanya berasal dari kopi, tetapi juga ada dalam teh, cokelat, minuman bersoda, hingga obat pereda nyeri tertentu. Jadi, penting untuk menghitung total asupan kafein dari berbagai sumber, bukan hanya dari kopi.
Meski begitu, tidak ada batas yang benar-benar 100 persen aman, sebab setiap tubuh wanita bisa merespons kafein secara berbeda. Ada yang lebih sensitif sehingga efeknya terasa meskipun hanya dari satu cangkir kecil, sementara yang lain tampak lebih tahan.
Oleh karena itu, langkah paling bijak adalah mengurangi konsumsi kafein seminimal mungkin sejak masa persiapan kehamilan. Dengan begitu, peluang keberhasilan promil dapat lebih terjaga, sekaligus mengurangi risiko gangguan pada perkembangan janin di awal kehamilan.
Artikel Lainnya: 7 Pantangan untuk calon Ibu dalam Program Hamil
Alternatif Minuman Sehat Pengganti Kopi
Kalau Mama merasa bergantung dengan rutinitas secangkir kopi pagi, berikut beberapa alternatif minuman sehat yang bisa menggantikan kenikmatan kopi sambil meminimalkan risiko kafein:
- Kopi dekafein (decaf): Mama tetap bisa menikmati aroma dan kenikmatan kopi dengan kandungan kafein yang jauh lebih rendah, sehingga bisa menjadi alternatif kopi untuk promil.
- Teh herbal tanpa kafein: Misalnya rooibos, chamomile, jahe hangat, atau teh herbal lainnya yang tidak mengandung kafein.
- Matcha atau teh hijau rendah kafein: Jika dosisnya kecil, teh hijau atau matcha bisa menjadi opsi, namun tetap memperhitungkan kandungan kafeinnya agar tidak melebihi batas.
- Minuman berbasis susu (susu hangat, susu almond, susu kedelai): Minuman ini bisa menjadi pengganti sarapan ringan sekaligus sumber kalsium dan protein.
- Air hangat dengan irisan lemon atau infused water: Sederhana, mudah dibuat, dan membantu menjaga hidrasi tubuh secara optimal.
- Cokelat panas rendah kafein: Jika Mama menyukai rasa “hangat dan manis”, cokelat panas dengan kandungan kakao bisa jadi alternatif, asalkan kandungan kafeinnya tetap diperhitungkan.
Merencanakan kehamilan memang butuh perhatian khusus, termasuk soal kebiasaan minum kopi. Kalau Mama ingin lebih mudah memantau kesehatan dan program hamil, yuk coba download aplikasi HalloBumil yang bisa jadi teman setia setiap hari.
Jangan lupa juga untuk gabung ke komunitas HalloBumil dan saling berbagi pengalaman dengan calon Mama lainnya yang sedang berjuang dalam program hamil. Dukungan dari sesama akan membuat perjalanan ini terasa lebih ringan.
Untuk mendukung program hamil, Mama juga bisa Hitung Masa Subur lewat health tools di aplikasi HalloBumil dan ikut event HalloBumil seputar perencanaan kehamilan, hingga cara menjaga kesuburan untuk membantu mendukung peluang keberhasilan promil.
saya mau tanya knpa saat ini saya belum haid pdhl hari iki s tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, terlambat haid dapat disebabkan seperti kelelahan, stress, konsumsi obat tertentu, gangguan kesehatan, asupan nutrisi yang tidak seimbang, berat badan, dan untuk memastikan kondisi Mama saat ini dapat dikonsultasikan dengan dokter ya Mama :) ^aw
- 0
Hai Mama, benar sekali ya. Jadi dapat direkomendasikan untuk membatasi konsumsi kafein sebanyak 200mg/hari bagi pasangan yang sedang berencana untuk hamil ya Ma :) ^aw
- 0
kenapa heid saya bulan ini tidak lancar hanya bercak darah s tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, haid yang normal biasanya berlangsung sekitar 2-7 hari. Apabila siklus haid Mama masih dalam rentang waktu tersebut maka masih normal. Namun, jika berturut-turut selama 3 bulan atau sering, maka segara konsultasikan ke dokter kandungan ya :) ^aw
- 0
saya udah lepas kb,saya suka minum kopi setiap pagi tapi cum tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, direkomendasikan untuk membatasi konsumsi kafein sebanyak 200mg/hari bagi pasangan yang sedang berencana untuk hamil ya Ma :) ^aw
- 0
saya mau tanya, 2 bulan ini saya telat haidnya tapi hasilny tampilkan selengkapnya
Hai Mama, untuk mengetahui kehamilan bisa melakukan deteksi dengan test pack sekitar 1 minggu setelah telat haid. Dipastikan untuk gunakan urin pertama di pagi hari dan bisa cek USG ke bidan/dokter kandungan untuk memastikan kehamilannya ya Mama :) ^aw