Artikel/Pra Kehamilan/Cara Mengetahui Dan Menghitung Masa Subur Wanita

Cara Mengetahui dan Menghitung Masa Subur Wanita

Diterbitkan pada 07 Mei 2025
Ketahui cara menghitung masa subur wanita, tanda-tandanya, dan tips meningkatkan peluang hamil. Panduan lengkap untuk merencanakan kehamilan di Hallobumil.
cara-mengetahui-dan-menghitung-masa-subur-wanita

Ditulis oleh: Redaksi Hallobumil

Bagi Mama yang sedang merencanakan kehamilan, memahami masa subur merupakan langkah penting untuk meningkatkan peluang mendapatkan buah hati. Masa subur adalah waktu terbaik bagi sel telur untuk dibuahi oleh sperma. Namun masih banyak wanita yang belum paham cara menghitung masa subur. Mama juga mungkin pernah bertanya, “Masa subur wanita setelah haid berapa hari”? atau “Kapan masa subur wanita setelah haid atau sebelum haid?”

Artikel ini akan mengulas secara lengkap mulai dari pengertian masa subur wanita, cara menghitungnya, baik pada siklus menstruasi yang teratur maupun tidak teratur, hingga tanda-tanda masa subur yang bisa Mama perhatikan.

Apa Itu Masa Subur pada Wanita?

Masa subur adalah periode dalam siklus menstruasi saat ovarium melepaskan sel telur yang telah matang, proses ini dikenal sebagai ovulasi. Sel telur yang telah dilepaskan akan bergerak menuju tuba falopi dan menunggu untuk dibuahi oleh sperma. Bila pembuahan terjadi, maka kehamilan dapat dimulai.

Ovulasi umumnya terjadi sekitar 12 hingga 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Namun, waktu ini bisa sedikit berbeda tergantung kondisi tubuh masing-masing wanita. Karena sel telur hanya bisa bertahan hidup selama 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan, maka masa subur sebenarnya cukup singkat. Namun, karena sperma bisa bertahan hingga lima hari di dalam tubuh wanita, maka waktu subur secara keseluruhan biasanya mencakup sekitar enam hari—lima hari sebelum ovulasi dan satu hari setelahnya.

Cara Menghitung Masa Subur

Mengetahui kapan masa subur terjadi adalah kunci untuk merencanakan kehamilan secara alami. Berikut ini beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk menghitung masa subur berdasarkan kondisi siklus menstruasi Mama.

Menghitung masa subur pada siklus menstruasi teratur

Jika Mama memiliki siklus menstruasi yang teratur, misalnya selalu berlangsung 28 hari, maka cara menghitung masa subur cukup sederhana. Ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-14 dari siklus tersebut (dihitung dari hari pertama haid). Maka, masa subur Mama berada sekitar hari ke-10 hingga hari ke-15.

Sebagai contoh:

  • Hari ke-1: hari pertama haid
  • Hari ke-14: ovulasi
  • Hari ke-10–15: masa subur

Berhubungan seksual dalam rentang waktu ini memberikan peluang lebih besar untuk terjadinya kehamilan.

Menghitung masa Subur pada siklus menstruasi tidak teratur

Bagi Mama yang memiliki siklus haid tidak teratur, menghitung masa subur sebelum haid maupun masa subur setelah haid bisa sedikit lebih menantang. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencatat siklus menstruasi selama 6 hingga 12 bulan berturut-turut, lalu menentukan durasi siklus terpendek dan terpanjang.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Kurangi 18 dari jumlah hari dalam siklus terpendek Mama untuk mendapatkan hari pertama masa subur.
  2. Kurangi 11 dari jumlah hari dalam siklus terpanjang Mama untuk mendapatkan hari terakhir masa subur.

Misalnya, jika haid tanggal 10, maka kapan masa suburnya? Nah, berdasarkan catatan:

  • Siklus terpendek: 26 hari → 26 - 18 = hari ke-8
  • Siklus terpanjang: 32 hari → 32 - 11 = hari ke-21

Maka:

  • Hari ke-8 sejak haid berarti jatuh pada tanggal 17 (10 + 7 hari)
  • Hari ke-21 sejak haid berarti jatuh pada tanggal 30 (10 + 20 hari)

Jadi, masa subur Mama diperkirakan terjadi antara tanggal 17 hingga 30 bulan tersebut.

Menggunakan Kalender Ovulasi atau Aplikasi Kesuburan

Di era digital seperti sekarang, Mama juga bisa memanfaatkan aplikasi kesuburan atau kalender ovulasi online. Aplikasi ini biasanya akan membantu melacak siklus haid, gejala fisik, suhu tubuh basal, dan kualitas lendir serviks. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan prediksi waktu ovulasi berdasarkan data yang Mama masukkan setiap bulan. Menggunakan aplikasi bisa menjadi cara praktis, terutama bila Mama belum terbiasa mencatat secara manual.

Tanda-Tanda Masa Subur

Selain menghitung secara matematis, Mama juga bisa mengenali masa subur dari beberapa tanda yang ditunjukkan oleh tubuh. Berikut ini adalah tanda masa subur wanita:

  • Perubahan lendir serviks

Lendir serviks menjadi lebih jernih, licin, dan elastis mirip seperti putih telur mentah. Ciri ini menandakan bahwa tubuh Mama sedang mempersiapkan lingkungan optimal bagi sperma untuk mencapai sel telur.

  • Suhu basal tubuh meningkat

Suhu tubuh saat istirahat (suhu basal) cenderung naik sedikit sekitar 0,2 hingga 0,5 derajat Celsius setelah ovulasi. Mama bisa mengukur suhu ini setiap pagi sebelum beraktivitas, menggunakan termometer khusus suhu basal.

  • Nyeri ringan di bagian bawah perut

Beberapa wanita merasakan sensasi seperti nyeri ringan atau kram di satu sisi perut saat ovulasi. Ini disebut "mittelschmerz" dan bisa menjadi salah satu tanda bahwa sel telur sedang dilepaskan.

  • Peningkatan gairah seksual

Dorongan untuk berhubungan intim bisa meningkat secara alami saat mendekati masa ovulasi.

  • Payudara terasa lebih sensitif

Hormon yang meningkat menjelang ovulasi dapat membuat payudara terasa lebih penuh atau nyeri ringan.

Tips Meningkatkan Peluang Hamil Selama Masa Subur

Setelah mengetahui kapan masa subur wanita agar cepat hamil, Mama juga bisa melakukan beberapa hal lain untuk mendukung keberhasilan promil:

  • Berhubungan seksual secara teratur: Berhubungan setiap 2 hingga 3 hari sekali, terutama menjelang dan selama masa subur, bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan.
  • Menjaga pola makan dan berat badan sehat: Asupan nutrisi yang seimbang serta menjaga berat badan ideal sangat berperan dalam menjaga keseimbangan hormon reproduksi.
  • Hindari stres berlebihan: Stres berkepanjangan dapat mengganggu siklus hormon dan ovulasi. Cobalah melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti yoga, meditasi, atau hobi yang Mama sukai.
  • Kurangi konsumsi kafein dan hindari alkohol serta rokok: Zat-zat ini dapat memengaruhi kualitas sel telur maupun hormon reproduksi, sehingga sebaiknya dibatasi selama program kehamilan.
  • Rutin berolahraga: Aktivitas fisik ringan hingga sedang bisa meningkatkan kesehatan secara umum dan mendukung keseimbangan hormon.

Artikel lainnya: Tips Meningkatkan Kesuburan di Usia 30-an agar Cepat Hamil

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika Mama telah mencoba untuk hamil selama beberapa waktu namun belum berhasil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Waktu yang dianjurkan untuk memeriksakan diri adalah:

  • Jika Mama berusia di bawah 35 tahun dan sudah mencoba hamil selama 12 bulan tanpa hasil.
  • Jika Mama berusia 35 tahun ke atas dan sudah mencoba selama 6 bulan tanpa keberhasilan.

Selain itu, Mama juga disarankan untuk berkonsultasi lebih awal bila memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, riwayat endometriosis, atau menstruasi yang sangat tidak teratur. Dokter akan membantu Mama dan pasangan untuk mengevaluasi penyebab kesulitan hamil dan memberikan arahan atau pengobatan yang sesuai.

Memahami masa subur adalah langkah awal yang penting dalam merencanakan kehamilan secara lebih terarah. Dengan mengenali tanda-tanda ovulasi dan menghitung masa subur secara tepat, Mama bisa meningkatkan peluang untuk segera mendapatkan buah hati.

Ingin lebih mudah melacak masa subur dan merencanakan kehamilan? Yuk, unduh aplikasi Hallobumil sekarang! Mama juga bisa bergabung dengan komunitas sesama calon ibu untuk saling berbagi pengalaman di sini, mendapatkan tips seputar kesuburan, serta dukungan emosional sepanjang perjalanan menuju kehamilan. Mau ikut kelas atau webinar seputar program kehamilan? Cek halaman event Hallobumil untuk info terbaru tentang acara online dan offline yang bisa Mama ikuti

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
0
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Saling Dukung dan Berbagi Cerita di Komunitas Program Hamil

Gabung komunitas Hallobumil dan temukan support, edukasi dan inspirasi di setiap langkah perjuanganmu
image