7 Pantangan untuk calon Ibu dalam Program Hamil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/v33j2ZhA9nZlzXvy9RvFe/original/9854341045cc01ef9c88793.39341366.jpg)
dr. Marlene Abigail
Tahukah Mama, untuk meminimalisir paparan bahaya bagi Si Kecil, ada hal-hal yang perlu Mama hentikan sejak merencanakan kehamilan. Apa saja hal-hal tersebut?
1. Diet
Pola makan yang sehat dan seimbang menunjang kebutuhan nutrisi Si Kecil, karena itu diet tertentu dimana nutrisi tidak seimbang, contohnya diet tinggi lemak, diet rendah garam, atau vegetarian, sebaiknya dikonsultasikan dahulu ke Dokter.
2. Konsumsi ikan yang mengandung merkuri dan makanan mentah
Merkuri dapat berbahaya bagi Si Kecil, maka sebaiknya Mama menghentikan konsumsi ikan yang biasanya mengandung merkuri tinggi seperti ikan hiu, ikan pedang, dan makerel. Konsumsi makanan yang belum matang dan susu segar yang belum dipasteurisasi juga sebaiknya dihentikan karena berpotensi mengandung bakteri atau parasit yang dapat membahayakan Si Kecil.
3. Konsumsi kafein
Kafein terdapat pada kopi, teh, coklat, minuman energi, dan minuman bersoda. Kafein dimetabolisme dengan lambat oleh janin, sehingga janin terpapar kafein dalam waktu lebih lama dan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung janin. Konsumsi kafein berlebihan juga meningkatkan risiko keguguran. Banyak ahli menyarankan konsumsi kafein pada ibu hamil dibatasi maksimum 200 mg per hari yaitu sekitar 2 gelas teh (masing-masing 350 ml), 2 gelas kopi instan, atau 1 gelas kopi tubruk.
4. Rokok
Merokok selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, keguguran, dan gangguan pernapasan pada Si Kecil. Karenanya Mama sebaiknya menghentikan kebiasaan merokok. Mama juga perlu mewaspadai asap rokok di sekitar Mama sehingga Mama tidak menjadi perokok pasif.
5. Konsumsi alkohol
Paparan alkohol dapat menimbulkan bahaya jangka panjang pada Si Kecil. Sampai saat ini belum ada angka yang pasti berapa banyak alkohol yang dapat menimbulkan gangguan, sehingga menghindarinya adalah cara terbaik.
6. Obat-obatan dan multivitamin tertentu
Jika Mama mengonsumsi obat atau multivitamin tertentu secara rutin, perlu didiskusikan dengan Dokter untuk memastikan keamanannya. Sebagai contoh, obat jerawat yang mengandung isotretinoin atau multivitamin yang mengandung vitamin A dosis tinggi dapat menyebabkan kecacatan pada janin.
7. Paparan zat beracun dan kontaminan
Hindari zat beracun dan kontaminan lingkungan seperti bahan kimia sintetik, logam, pupuk buatan, obat serangga, dan kotoran tikus atau kucing. Zat-zat ini berbahaya bagi sistem reproduksi dan dapat menyebabkan gangguan kesuburan. Paparan tehadap zat ini walaupun dalam jumlah kecil selama kehamilan juga dapat menimbulkan penyakit.
Memang ada beberapa hal yang harus diwaspadai dan mungkin tampak sebagai suatu “pengorbanan” ketika menjalani program hamil. Namun, tentunya Mama dan Papa pasti ingin mendapatkan kehamilan yang sehat dan buah hati yang sehat. Jadi, jangan ragu untuk meninggalkan hal-hal yang sudah disebutkan di atas ya! (MA)
bermanfaat sekali informasinya min. terima kasih ya "M tampilkan selengkapnya
Hai Mama, terima kasih sharingnya. Jangan lupa share ya, Ma. :) ^sm