7 Persiapan Persalinan Normal yang Perlu Mama Lakukan
:strip_icc():format(webp)/hb-article/lYrNq1vbCPcl5VksqCx3X/original/641week-366-persiapan-mental-jelang-persalinan-agar-lebih-tenang.jpg)
dr. Venny Beauty
Bagi sebagian wanita, persalinan normal mungkin merupakan proses yang menakutkan, terlebih apabila ini persalinan pertama.
Agar proses bersalin dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan persiapan yang matang pula. Ada beberapa tips untuk membuat persalinan Mama menjadi lebih mudah, seperti sebagai berikut:
1. Carilah informasi mengenai persalinan
Sembari menunggu datangnya persalinan, Mama dapat mencari informasi mengenai persalinan, misalnya mengenai tanda-tanda persalinan dan teknis pernapasan untuk melahirkan.
Selain itu, Mama perlu mengetahui kondisi-kondisi tak terduga yang dapat terjadi, misalnya persalinan lama, persalinan dengan alat bantu, atau bahkan kemungkinan melahirkan secara caesar bila kondisi Mama tidak memungkinkan untuk melahirkan normal nantinya.
Dengan mengetahui informasi ini, tentunya Mama akan lebih siap menghadapi persalinan.
2. Berolahraga secara teratur
Mama akan perlu kekuatan yang cukup ketika persalinan nanti. Berolahraga rutin yang tidak terlalu berat seperti berenang, berjalan, dan senam hamil sangat baik untuk meningkatkan stamina ketika persalinan nanti.
Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai aktivitas dan olahraga apa saja yang aman Mama lakukan selama kehamilan. Olahraga sebaiknya cukup dilakukan selama 30-40 menit, dan beristirahatlah jika Mama sudah merasa lelah dan jangan memaksakan diri.
3. Bergabung dengan kelas persalinan
Beberapa rumah sakit menyediakan fasilitas persiapan kelas persalinan. Hal ini dapat mengenalkan dan mempersiapkan Mama mengenai proses persalinan.
Dengan mengikuti kelas persiapan persalinan akan membuat Mama merasa lebih tenang dan siap ketika melahirkan nantinya. Mama juga bisa mengajak Papa mengikuti kelas persalinan ini.
4. Tenangkan diri ketika tanda-tanda persalinan datang
Panik. Kata ini mungkin paling sering mencerminkan situasi ketika tanda persalinan datang. Padahal, untuk Mama yang akan melahirkan pertama kalinya, proses persalinan aktif sendiri dapat berlangsung sekitar 12-18 jam.
Jadi, ketika Mama merasakan kontraksi pertama yang menyebabkan otot perut atau punggung bawah terasa nyeri, usahakan untuk tetap tenang. Bersikap tenang akan membantu Mama menjalani persalinan yang lebih lancar.
Tidak masalah apabila ketika Mama merasakan kontraksi, Mama memilih mengerjakan aktivitas lain terlebih dahulu, seperti mandi dan memasak, dibandingkan segera ke rumah sakit.
Namun, jika ketuban Mama sudah pecah, sebelum ataupun sesudah merasakan kontraksi, Mama harus segera ke rumah sakit.
5. Pilih makanan yang tepat ketika akan bersalin
Hindari makanan yang tinggi lemak dan sulit untuk dicerna seperti yang mengandung tinggi serat. Sebab, makanan jenis ini akan membuat perut terasa kenyang.
Perut yang penuh dapat menimbulkan sensasi mual dan muntah ketika tahap persalinan berikutnya datang.
6. Hindari berbaring pasif
Berada dalam posisi berdiri akan memberikan banyak keuntungan dalam kemudahan persalinan dibandingkan posisi berbaring.
Posisi berdiri akan menyebabkan kepala bayi menekan serviks atau mulut rahim dan membantu bagian ini lebih mudah terbuka.
7. Lakukan aktivitas yang menenangkan
Aktivitas yang menenangkan seperti pijat yang diberikan oleh suami akan mengurangi nyeri dan rasa cemas selama proses persalinan.
Itulah beberapa hal yang bisa Mama persiapkan sebelum menghadapi persalinan. Mama juga bisa mengajak Papa berdiskusi untuk merencanakan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk persalinan nantinya, agar semuanya dapat berjalan lebih lancar.
Saya baru mau periksa nanti sore semoga adek bayi udah masuk tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, untuk trimester III, pada trimester ini penambahan BB janin rata-rata 200 gram/minggu. :) ^sr
- 0
usia sudah 36 week,kepala sudah masuk panggil, apakah posisi tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, posisi janin biasanya mulai menetap pada usia kehamilan antara 32-34 minggu ya Ma. :) ^sr
- 0
saya 37 minggu... dan kepalanya udh turun... sering kencang tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, untuk menguranginya, Mama bisa perbanyak istirahat di sela aktivitas, jangan terlalu lelah, tidur miring ke kiri, dan ubah posisi duduk/berdiri/berbaring secara berkala. Jika masih belum membaik, sebaiknya periksa ke dokter ya ma. :) ^sr
- 0
37week lebih Alhamdulillah udah mulai kerasa kontraksi mudah tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, semoga dilancarkan dalam persalinannya ya Ma. Semoga Mama dan janin sehat. :) ^sr
- 0
saat usia berapa minggu bayi harus masuk panggul
Hai Mama, biasanya janin masuk panggul pada usia kehamilan 34-36 minggu ya. :) ^sr